MANUSIA DAN MAKHLUK HIDUP FILSAFAT MANUSIA MANUSIA DAN MAKHLUK HIDUP

Benda hidup Benda hidup berkembang karena dikembangkan dari luar Benda hidup dapat membuat benda hidup lain namun bukan berasal dari bagian dirinya

Dipulihkan dari luar bila mengalami cedera atau kerusakan Perkembangannya statis dengan mengganti benda hidup yang ada dengan benda hidup baru yang lebih lebih baik Benda hidup tidak mempunyai kesadaran siapa dirinya karena bukan makhluk hidup

Makhluk hidup Berkembang biak (reproduksi) Bernafas Bergerak Memerlukan makan Tumbuh dan berkembang Berkembang biak (reproduksi) Peka terhadap rangsang (iritabilita) Mengeluarkan zat sisa

Bernafas Bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida beserta uap air Pernapasan yang menggunakan oksigen disebut pernapasan aerob Pernapasan yang tidak menggunakan oksigen disebut pernapasan anaerob, contohnya: jamur dan bakteri

Alat Pernafasan Insang Paru-paru Trakea Paru-paru buku Stomata

Bergerak Tumbuhan bergerak tanpa disertai perpindahan Manusia dan hewan bergerak secara aktif, disertai dengan perpindahan Hewan memiliki aneke alat gerak, antara lain: Kaki pada vertebrata, sirip pada ikan, sayap pada burung, kaki semu (psudopodia) pada Amoeba proteus

Makan Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan an-organik dari sekelilingnya, dibantu oleh energi cahaya yang berasal dari matahari (autotrof) Manusia dan hewan untuk memperoleh makanan sangat bergantung pada makhluk hidup lain (heterotrof).

Tumbuh dan Berkembang Berkembang secara kuantitatif, bertambah volume dan ukuran berat, tinggi, dan besar Bersifat ir-reversible, tidak dapat kembali seperti semula

Reproduksi Berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan untuk melestarikan keturunan agar tidak punah dan menambah jumlah generasinya. Berkembang secara vegetatif (satu induk) dan generatif

Iritabilita Tumbuhan mereaksi adanya rangsang. Contohnya putri malu mengatupkan daunnya saat disentuh. Indera manusia dan hewan merupakan alat tubuh yang peka terhadap suatu rangsangan antara lain:

Mengeluarkan Zat Sisa Zat sisa yang berasal dari proses metabolisme dalam tubuh. Proses pernapasan mengeluarkan zat karbon dioksida dan uap air. Proses ekskresi mengeluarkan urine. Proses defakasi mengeluarkan sisa-sisa pencernaan berupa fases

Manusia Manusia berkembang dengan kapasitasnya sendiri  melakukan asimilasi Manusia dapat melipatgandakan jumlahnya dari substansinya sendiri Manusia memulihkan diri sendiri bila mengalami cedera  melakukan interioritas

Manusia berkembang dengan memperbesar kompleksitas secara reproduktif sehingga bertambah baik  Evolutif Manusia mempunyai kesadaran siapa dirinya, suka ingin tahu dan mengarahkannya kepada dunia luar  Reflektif