Pertemuan ke 5 Dosen Pengasuh : M.Noor Fuadi,S.Sos

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
 Pengaruh dari fluktuasi mata uang asing di bursa umum disajikan pada 2 aspek, yaitu: 1. Translation of Foreign Exchange Financial Statement 2. Foreign.
Advertisements

Organizing.
PERUSAHAAN DAN PEKERJAAN
FUNGSI PENGORGANISASIAN.
MERK,KEMASAN DAN CIRI2 PRODUK
III. FUNGSI FUNDAMENTAL KEDUA PROSES MANAJEMEN : PENGORGANISASIAN
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri.
BAB IV PERAN ETIKA DAN KEWAJIBAN PROFESI
Analisis finansial dan analisis ekonomi
Pertemuan ke 3 Dosen Pengasuh : M.NOOR FUADI,S.Sos.
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
PROSES MANAJEMEN Luther Gulick memperkenalkan istilah yg terkenal dlm dunia proses manajemen yaitu : POSDCORB; Planning / perencanaan Organising / pengorganisasian.
Hukum Perdata.
MANAJEMEN KOPERASI : PRODUKSI
Pertemuan ke : 6 Dosen Pengasuh : M.Noor Fuadi,S.Sos.
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
OUTSOURCING ( HUBUNGAN INDUSTRIAL). ISTILAH OUTSOURCING SEMARAK DIBICARAKAN DI SEKTOR BISNIS PADA TAHUN 1990-AN. HAL INI TERJADI KRN ADANYA TUNTUTAN PASAR.
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI
II. Bentuk-Bentuk Hukum Perusahaan I
BAB VI PENGORGANISASIAN
Bentuk-Bentuk Perusahaan
PENGORGANISASIAN.
PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien & efektif.
Dasar Manajemen Oleh Nurmala, SE, MM
DASMEN KPS-2 PETERNAKAN UMBY
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
II. PERANCANGAN & PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Koordinasi dalam Manajemen
MANAJEMEN USAHA TERNAK
PERTEMUAN 6 MERK, KEMASAN DAN CIRI2 PRODUK
Dosen Pengasuh: M.Noor Fuadi,S.Sos
PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA
STRUKTUR ORGANISASI Spesifikasi pekerjaan yang harus diselesaikan di dalam suatu organisasi dan cara-cara yang mengkaitkan pekerjaan tersebut satu dengan.
MANAJEMEN & ORGANISASI
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
Manajemen organisasi pabrik
Pengertian Bisnis dan Prsh
MANAJEMEN OPERASI, KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
CUTI Pegawai Negeri Sipil.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAGAN ORGANISASI.
PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
Teknik menentukan Lokasi & Layout untuk wirasaha
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Pusat Pertanggungjawaban : Pusat Pendapatan dan Pengeluaran
Universitas Esa Unggul
Organizing.
IV. PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien &
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
Prinsip-prinsip Manajemen
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA DALAM KONTEKS ETIKA ADMINISTRASI
Pertemuan ke 9 Dosen Pengasuh : M.Noor Fuadi,S.Sos
STAFFING Pertemuan ke 10.
DEPARTEMENTASI Mursidah, SP, MM.
PENGAWASAN & PEMERIKSAN KEUANGAN NEGARA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
EKSPOR IMPOR.
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
PENGORGANISASIAN Fungsi Manajemen.
Manajemen Koperasi.
BENTUK2 PERUSAHAAN DAN POTENSI BISNIS [bagian.2]
II. Bentuk-Bentuk Hukum Perusahaan I
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan- jabatan itu sendiri.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Organizing.
Pengusaha Orang yg melakukan keg sbg suatu proses dlm rangka memperoleh keuntungan.
 Manajemen dilaksanakan dlm rangka mencapai tujuan organisasi Aktivitas manajemen terutama kerjasama kelompok2 staf memecahkan mslh. Manajemen dikaji.
Transcript presentasi:

Pertemuan ke 5 Dosen Pengasuh : M.Noor Fuadi,S.Sos DEPARTEMENTASI Pertemuan ke 5 Dosen Pengasuh : M.Noor Fuadi,S.Sos

1. Pengertian Dengan Istilah – Istilah : departementation, divisinalization, grouping, activities, pembagian kerja, dan sebagainya DEPARTEMENTASI

DEPARTEMENTASI 2.Dasar Departementasi Dasar Teritorial Dasar Produksi Dasar Langganan Dasar Fungsi Dasar Lain-lain DEPARTEMENTASI

DEPARTEMENTASI a. Dasar Teritorial Maksudnya membagi-bagi kegiatan berdasarkan daerah geografi. Jadi, segala kegiatan2 yg dilakukan pd suatu daerah tertentu digolongkan menjadi sesuatu kesatuan yg diawasi oleh seorang atasan. Kebaikannya bahwa setiap keputusan diambil pd tempat di mana masalah itu timbul, dan memudahkan koordinasi fungsional disuatu daerah. Dpt melatih dan mendidik kader2 manajer sehingga dpt direalisasikan manager from within. Dan dapat menekan ongkos koordinasi dari pusat DEPARTEMENTASI

DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Teritorial Manajer Kep.Bagian Penjualan Daerah HSU Balangan Tabalong DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Teritorial

DEPARTEMENTASI b. Dasar Produksi Terjadi bilamana kegiatan pimpinan itu dibagi-bagi atas dasar produksi, hasil atau servis yang diberikan atau dijual. ,mk menjadi satu bagian yang diawasi oleh seorang pimpinan. Kebaikannya ; diterapkannya spesialisasi, mempermudah koordinasi segala aktivitas2 yg dibutuhkan untuk memproduksi suatu hasil produksi ex; Industri mobil diadakan departementasi atas dasar produksi, maka akan ditemui bagian2 : bagian badan, bagian motor, bagian radiator, bagian roda, bagian mencat dsb. DEPARTEMENTASI

DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Produksi Presiden Kep.Bagian Penjualan Bag.Badan Bag.Motor Bag.radiator Bag.Roda Bag.Mencat DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Produksi

DEPARTEMENTASI c. Dasar Langganan Terdapat pada perusahaan2 yg menjual barang2 secara besar-besaran, dimana kita jumpai ada bagian yg mengurus langganan pemerintah, pedagang besar, dan pedagang eceran Kebaikan utamanya; pemberian servis yg sebaik-baiknya pd berbagai macam langganan, hanya sayangnya, bila sejenis langganan menghilang, akan terjadi pengangguran pd pegawai yg mengurusnya. Dan kerjasama antar pegawai sulit DEPARTEMENTASI

DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Langganan Presiden Kep.Bagian Penjualan PEMERINTAH GROSIR PENGENCER PEMBORONG DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Langganan

DEPARTEMENTASI d. Dasar Fungsi Terdapat dlm banyak perusahaan dan yg terbanyak dipergunakan sbg dasar untuk mengorganisasi aktivitas perusahaan, dan selalu dijumpai sedikit banyaknya dlm setiap struktur organisasi perusahaan. Bagian2 disesuaikan dg fungsi2 pimpinan dr sudut subjek atau lapangan pekerjaannya. Ex; bag. Produksi, bag. Keuangan, bag. Pembelian, bag. Penjualan dsb. Keuntungannya; krn adanya spesialisasi mk masing2 org memusatkan perhatiannya hanya kpd bagiannya itu saja, dan akibatnya dr mereka diharapkan adanya keahlian mendalam dlm lapangan masing2 DEPARTEMENTASI

Kekurangannya; sering menimbulkan persoalan batas-batas kekuasaan masing2 kepala bagian yg bersangkutan. Dan koordinasi sukar dicapai. Sukar pula diharapkan adanya tenaga2 pimpinan yg berpengetahuan luas dr dlm perusahaan. Penggolongan aktivitas seperti ini kurang baik apabila perusahaan mempunyai aktivitas yg amat luas. DEPARTEMENTASI

DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Fungsi Manajer Produksi Kontrol Raan, mesin Pemeliha Distribusi Penjualan Reklame Analisa Pasar DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Fungsi

e. Dasar Lain2 (Proses,Perkakas, dan Waktu) Dasar Proses Artinya penggolongan aktivitas atas dasar proses berarti bahwa aktivitas dibg atas urutan2 pelaksanannya. ex; pabrik terkstil, dgn proses ; pemintalan, penenunan, pemberian warna dan pengepakan. mk dpt dijumpai bag.pemintalan, bag.penenunan, bag.pemberian warna dan bag.pengepakan DEPARTEMENTASI

e. Dasar Lain2 (Proses,Perkakas, dan Waktu) Dasar Perkakas Artinya penggolongan aktivitas atas dasar perkakas. ex; sekolah administrasi; bagian2 yg dijumpai ; komputer, mesin steno, dan seterusnya Dasar Waktu sering dijumpai pd perusahaan yg umumnya proses produksinya terus menerus. ex; waktu pagi, waktu siang, waktu sore, waktu malam DEPARTEMENTASI

3. Pokok-pokok yg perlu diperhatikan Spesialisasi Mempermudah Pengawasan Koordinasi Biaya DEPARTEMENTASI

4. Departemen Pokok & pembantu Bag. Pokok adl setiap bagian yg bertanggung jwb ttg terlaksananya tujuan perusahaan. Dlm istilah asing dsbt major departement Bag. Pelengkap adl bag.yg memberikan bantuan kpd bag. pokok agar bag.pokok lebih mudah melaksanakan tugas2nya dlm merealisasikan tujuan perusahaan Dlm istilah asing dsbt minor / service department DEPARTEMENTASI

Empat (4) kemungkinan struktur organisasi dlm hubungannya dgn unit/departemen unit pembantu Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom Struktur org. dg unit pembantu yg otonom Struktur org. dg departemen pembantu yg otonom Struktur org. dg departemen dan unit pembantu yg otonom DEPARTEMENTASI

1. Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom Tidak ada suatu unit pembantu yg otonom, yakni merupakan suatu seksi dlm satu / beberapa departemen. Tugas yg seharusnya dilakukan oleh unit pembantu dikerjakan langsung oleh departemen / bagian yg bersangkutan. Kebaikannya; dgn tdk dibentuknya satu unit pembantu yg berdiri sendiri penambahan biaya adm. Tdk menjd kenyataan DEPARTEMENTASI

Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom KEPALA KEP.BAGIAN DEPARTEMENTASI Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom

2. Struktur org. dgn unit pembantu yg otonom Tiap2 departemen mempunyai satu seksi yg berdiri dan yg memberikan bantuannya kpd departemen yg menjd lingkungannya. Dlm tiap2 departemen terdpt suatu seksi yg khusus bertugas memberikan bantuan kpd departemen yg bersangkutan. Kebaikannya; menambah efesiensi bg masing2 departemen dan perusahaan scr keseluruhan. DEPARTEMENTASI

2. Struktur org. dgn unit pembantu yg otonom Pemisahan unit pembantu trsbt kdlm satu seksi yg berdiri sendiri dlm lingk.suatu departemen akan menambah pengetahuan dan kecakapan dr mereka yg bertugas di lingk.itu. Keburukannya; menambah biaya adm,petugas2 di lingk ini akan sering mengalami pengangguran. DEPARTEMENTASI

Struktur org. dengan unit pembantu yg otonom KEPALA KEP.BAGIAN DEPARTEMENTASI Struktur org. dengan unit pembantu yg otonom

3. Struktur org. dgn departemen pembantu yg otonom Kegiatan2 pembantu dipusatkan kedlm suatu depart.yg berdiri sendiri dan yg memberikan layanan kpd seluruh organisasi/depart. Keburukanny; krn unit pembantu merupakan suatu departemen biasa,maka sdh barang tentu setingkat dg departemen2 yg lain. Berarti bahwa kpl suatu dperatmen biasa tdk mempunyai kekuasaan utk memerintah petugas2 dlm unit pembantu yg berposisi sbg suatu depart. DEPARTEMENTASI

3. Struktur org. dgn departemen pembantu yg otonom Selain itu pula terdapat penambahan biaya administrasi, dan menambah bidang pengawasan dr atasan, yakni besarnya jenjang pengawasan DEPARTEMENTASI

Struktur org. dengan departemen pembantu yg otonom KEPALA DEPARTEMENTASI KEP.BAGIAN KEP.BAGIAN KEP.BAGIAN Struktur org. dengan departemen pembantu yg otonom

4. Struktur org. dgn departemen dan unit pembantu yg otonom Adl kombinasi dr kemungkinan kedua dan ketiga. Dijumpai unit2 pembantu yg berdiri pd masing2 departemen yg berkedudukan sbg seksi disamping adanya suatu departemen yg juga melakukan tugas yg sama. Keburukannya; selalu ada keragu-raguan di setiap seksi pembantu di masing2 depart.dlm memberikan pertanggungjawaban, apkh kpd kepala bagian atau kpd departemen pembantu DEPARTEMENTASI

Struktur org. dengan departemen dan unit pembantu yg otonom DEPARTEMENTASI B C D E F G H I J L M N O Struktur org. dengan departemen dan unit pembantu yg otonom