Pertemuan ke 5 Dosen Pengasuh : M.Noor Fuadi,S.Sos DEPARTEMENTASI Pertemuan ke 5 Dosen Pengasuh : M.Noor Fuadi,S.Sos
1. Pengertian Dengan Istilah – Istilah : departementation, divisinalization, grouping, activities, pembagian kerja, dan sebagainya DEPARTEMENTASI
DEPARTEMENTASI 2.Dasar Departementasi Dasar Teritorial Dasar Produksi Dasar Langganan Dasar Fungsi Dasar Lain-lain DEPARTEMENTASI
DEPARTEMENTASI a. Dasar Teritorial Maksudnya membagi-bagi kegiatan berdasarkan daerah geografi. Jadi, segala kegiatan2 yg dilakukan pd suatu daerah tertentu digolongkan menjadi sesuatu kesatuan yg diawasi oleh seorang atasan. Kebaikannya bahwa setiap keputusan diambil pd tempat di mana masalah itu timbul, dan memudahkan koordinasi fungsional disuatu daerah. Dpt melatih dan mendidik kader2 manajer sehingga dpt direalisasikan manager from within. Dan dapat menekan ongkos koordinasi dari pusat DEPARTEMENTASI
DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Teritorial Manajer Kep.Bagian Penjualan Daerah HSU Balangan Tabalong DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Teritorial
DEPARTEMENTASI b. Dasar Produksi Terjadi bilamana kegiatan pimpinan itu dibagi-bagi atas dasar produksi, hasil atau servis yang diberikan atau dijual. ,mk menjadi satu bagian yang diawasi oleh seorang pimpinan. Kebaikannya ; diterapkannya spesialisasi, mempermudah koordinasi segala aktivitas2 yg dibutuhkan untuk memproduksi suatu hasil produksi ex; Industri mobil diadakan departementasi atas dasar produksi, maka akan ditemui bagian2 : bagian badan, bagian motor, bagian radiator, bagian roda, bagian mencat dsb. DEPARTEMENTASI
DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Produksi Presiden Kep.Bagian Penjualan Bag.Badan Bag.Motor Bag.radiator Bag.Roda Bag.Mencat DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Produksi
DEPARTEMENTASI c. Dasar Langganan Terdapat pada perusahaan2 yg menjual barang2 secara besar-besaran, dimana kita jumpai ada bagian yg mengurus langganan pemerintah, pedagang besar, dan pedagang eceran Kebaikan utamanya; pemberian servis yg sebaik-baiknya pd berbagai macam langganan, hanya sayangnya, bila sejenis langganan menghilang, akan terjadi pengangguran pd pegawai yg mengurusnya. Dan kerjasama antar pegawai sulit DEPARTEMENTASI
DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Langganan Presiden Kep.Bagian Penjualan PEMERINTAH GROSIR PENGENCER PEMBORONG DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Langganan
DEPARTEMENTASI d. Dasar Fungsi Terdapat dlm banyak perusahaan dan yg terbanyak dipergunakan sbg dasar untuk mengorganisasi aktivitas perusahaan, dan selalu dijumpai sedikit banyaknya dlm setiap struktur organisasi perusahaan. Bagian2 disesuaikan dg fungsi2 pimpinan dr sudut subjek atau lapangan pekerjaannya. Ex; bag. Produksi, bag. Keuangan, bag. Pembelian, bag. Penjualan dsb. Keuntungannya; krn adanya spesialisasi mk masing2 org memusatkan perhatiannya hanya kpd bagiannya itu saja, dan akibatnya dr mereka diharapkan adanya keahlian mendalam dlm lapangan masing2 DEPARTEMENTASI
Kekurangannya; sering menimbulkan persoalan batas-batas kekuasaan masing2 kepala bagian yg bersangkutan. Dan koordinasi sukar dicapai. Sukar pula diharapkan adanya tenaga2 pimpinan yg berpengetahuan luas dr dlm perusahaan. Penggolongan aktivitas seperti ini kurang baik apabila perusahaan mempunyai aktivitas yg amat luas. DEPARTEMENTASI
DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Fungsi Manajer Produksi Kontrol Raan, mesin Pemeliha Distribusi Penjualan Reklame Analisa Pasar DEPARTEMENTASI Gambar : Departementasi Atas Dasar Fungsi
e. Dasar Lain2 (Proses,Perkakas, dan Waktu) Dasar Proses Artinya penggolongan aktivitas atas dasar proses berarti bahwa aktivitas dibg atas urutan2 pelaksanannya. ex; pabrik terkstil, dgn proses ; pemintalan, penenunan, pemberian warna dan pengepakan. mk dpt dijumpai bag.pemintalan, bag.penenunan, bag.pemberian warna dan bag.pengepakan DEPARTEMENTASI
e. Dasar Lain2 (Proses,Perkakas, dan Waktu) Dasar Perkakas Artinya penggolongan aktivitas atas dasar perkakas. ex; sekolah administrasi; bagian2 yg dijumpai ; komputer, mesin steno, dan seterusnya Dasar Waktu sering dijumpai pd perusahaan yg umumnya proses produksinya terus menerus. ex; waktu pagi, waktu siang, waktu sore, waktu malam DEPARTEMENTASI
3. Pokok-pokok yg perlu diperhatikan Spesialisasi Mempermudah Pengawasan Koordinasi Biaya DEPARTEMENTASI
4. Departemen Pokok & pembantu Bag. Pokok adl setiap bagian yg bertanggung jwb ttg terlaksananya tujuan perusahaan. Dlm istilah asing dsbt major departement Bag. Pelengkap adl bag.yg memberikan bantuan kpd bag. pokok agar bag.pokok lebih mudah melaksanakan tugas2nya dlm merealisasikan tujuan perusahaan Dlm istilah asing dsbt minor / service department DEPARTEMENTASI
Empat (4) kemungkinan struktur organisasi dlm hubungannya dgn unit/departemen unit pembantu Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom Struktur org. dg unit pembantu yg otonom Struktur org. dg departemen pembantu yg otonom Struktur org. dg departemen dan unit pembantu yg otonom DEPARTEMENTASI
1. Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom Tidak ada suatu unit pembantu yg otonom, yakni merupakan suatu seksi dlm satu / beberapa departemen. Tugas yg seharusnya dilakukan oleh unit pembantu dikerjakan langsung oleh departemen / bagian yg bersangkutan. Kebaikannya; dgn tdk dibentuknya satu unit pembantu yg berdiri sendiri penambahan biaya adm. Tdk menjd kenyataan DEPARTEMENTASI
Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom KEPALA KEP.BAGIAN DEPARTEMENTASI Struktur org. tanpa unit pembantu yg otonom
2. Struktur org. dgn unit pembantu yg otonom Tiap2 departemen mempunyai satu seksi yg berdiri dan yg memberikan bantuannya kpd departemen yg menjd lingkungannya. Dlm tiap2 departemen terdpt suatu seksi yg khusus bertugas memberikan bantuan kpd departemen yg bersangkutan. Kebaikannya; menambah efesiensi bg masing2 departemen dan perusahaan scr keseluruhan. DEPARTEMENTASI
2. Struktur org. dgn unit pembantu yg otonom Pemisahan unit pembantu trsbt kdlm satu seksi yg berdiri sendiri dlm lingk.suatu departemen akan menambah pengetahuan dan kecakapan dr mereka yg bertugas di lingk.itu. Keburukannya; menambah biaya adm,petugas2 di lingk ini akan sering mengalami pengangguran. DEPARTEMENTASI
Struktur org. dengan unit pembantu yg otonom KEPALA KEP.BAGIAN DEPARTEMENTASI Struktur org. dengan unit pembantu yg otonom
3. Struktur org. dgn departemen pembantu yg otonom Kegiatan2 pembantu dipusatkan kedlm suatu depart.yg berdiri sendiri dan yg memberikan layanan kpd seluruh organisasi/depart. Keburukanny; krn unit pembantu merupakan suatu departemen biasa,maka sdh barang tentu setingkat dg departemen2 yg lain. Berarti bahwa kpl suatu dperatmen biasa tdk mempunyai kekuasaan utk memerintah petugas2 dlm unit pembantu yg berposisi sbg suatu depart. DEPARTEMENTASI
3. Struktur org. dgn departemen pembantu yg otonom Selain itu pula terdapat penambahan biaya administrasi, dan menambah bidang pengawasan dr atasan, yakni besarnya jenjang pengawasan DEPARTEMENTASI
Struktur org. dengan departemen pembantu yg otonom KEPALA DEPARTEMENTASI KEP.BAGIAN KEP.BAGIAN KEP.BAGIAN Struktur org. dengan departemen pembantu yg otonom
4. Struktur org. dgn departemen dan unit pembantu yg otonom Adl kombinasi dr kemungkinan kedua dan ketiga. Dijumpai unit2 pembantu yg berdiri pd masing2 departemen yg berkedudukan sbg seksi disamping adanya suatu departemen yg juga melakukan tugas yg sama. Keburukannya; selalu ada keragu-raguan di setiap seksi pembantu di masing2 depart.dlm memberikan pertanggungjawaban, apkh kpd kepala bagian atau kpd departemen pembantu DEPARTEMENTASI
Struktur org. dengan departemen dan unit pembantu yg otonom DEPARTEMENTASI B C D E F G H I J L M N O Struktur org. dengan departemen dan unit pembantu yg otonom