PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Advertisements

MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Sejarah Pemikiran Sains
SAINS – TEKNOLOGI - MASYARAKAT
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Model discovery learning
SAINS DI SEKOLAH DASAR IMANUEL SAIRO AWANG PRODI PGSD
TUGAS PEMBELAJARAN IPA di SD
BERBASIS LABORATORIUM
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI & MASYARAKAT (Salingtemas)
PERTEMUAN 5 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PEMBELAJARAN IPA di SD (PSD 311) PERTEMUAN 1
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI
Higher Order Thinking ( HOT )
Model discovery learning
Metode Pemecahan Masalah
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
HAKEKAT PEMBELAJARAN SAINS/IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM)
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Analisis Metode Eksperimen
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
HAKIKAT PEMBELAJARAN IPA DI SD
TEORI BELAJAR TEORI KETERAMPILAN PROSES
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Model problem based learning
BAB 1 Pendekatan proses sebagai pendekatan kreatif dalam pembelajaran ipa-kimia.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Pembelajaran AKTIF dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan,
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Metode Inkuiri Strategi yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. cara belajar yang bersifat mencari secara logis, kritis, dan analisis menuju.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN IPA PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu mendeskripsikan pendekatan dalam pembelajaran IPA SD

LATAR BELAKANG Pendidikan IPA bertujuan agar siswa menguasai pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, proses penemuan, serta sikap ilmiah yang akan bermanfaat bagi siswa dalam mempelajari diri dan alam sekitarnya. Pemahaman dan penguasaan terhadap pendekatan pembelajaran  sangatlah penting bagi seorang guru, karena dengan kemampuan tersebut dapat meningkatkan keberhasilan pembelajaran.

PENGERTIAN PENDEKATAN Pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga berdampak ibarat seseorang memakai kacamata dengan warna tertentu pada saat memandang alam sekitar. Peranan pendekatan adalah menyesuaikan komponen input, output, produk, dan outcomes pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan, sehingga pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu, memberikan penghargaan, serta bermakna bagi hidup baik untuk sekarang maupun yang akan datang. Tujuan pendekatan adalah menggiring persepsi dan atau proses pengkajian dengan suatu terminologi sehingga diperoleh pembentukan perilaku yang diharapkan. Prinsip pemilihan pendekatan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang terkait antara lain adalah tujuan pendidikan dan pembelajaran, kurikulum, kemapuan siswa, psikologi belajar, dan sumber daya.

JENIS PENDEKATAN

PENDEKATAN LINGKUNGAN Pendekatan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan keterlibatan siswa melalui pendayagunaan lingkungan sebagai sumber belajar. Lingkungan yang ada di sekitar merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Lingkungan dapat memperkaya bahan dan kegiatan belajar. Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting dan memiliki nilai-nilai yang sangat berharga dalam rangka proses pembelajaran siswa. Penggunaaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih bermakna sebab anak dihadapkan pada kondisi yang sebenarnya sehingga dapat memecahkan masalah lingkungan, dan menanamkan sikap cinta lingkungan.

PENDEKATAN STM (Salingtemas) Pendekatan sains teknologi masyarakat merupakan pendekatan pembelajaran  yang pada dasarnya membahas penerapan sains dan teknologi dalam konteks kehidupan manusia sehari-hari. Siswa dikondisikan & diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip sains  untuk menghasilkan karya teknologi sederhana atau solusi pemikiran untuk mengatur dampak negatif yang mungkin timbul akibat munculnya produk teknologi. Dapat menggunakan  pendekatan sains teknologi masyarakat  untuk menanamkan pemahaman konsep dan pengembangannya untuk kemaslahatan masyarakat.

PENDEKATAN FAKTUAL Pendekatan faktual adalah suatu cara mengajar dengan menyampaikan hasil-hasil penemuan IPA kepada siswa, dimana pada akhir suatu intruksional siswa akan memperoleh informasi tentang hal-hal penting. Terkadang menarik bagi siswa, namun kurang merefleksikan gambaran tentang sifat IPA sendiri. Biasanya, siswa tidak dapat mengingat tentang fakta dalam waktu lama karena tidak mendapatkan sajian tentang gambaran menyeluruh.

PENDEKATAN KONSEPTUAL Pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh.  Konsep merupakan buah pemikiran seseorang atau sekelompok orang yang dinyatakan dalam definisi sehingga menjadi pengetahuan yang meliputi prinsip-prinsip, hukum, dan teori. Konsep diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman melalui generalisasi, dan berpikir abstrak. Konsep dapat mengalami perubahan disesuaikan dengan fakta atau pengetahuan baru, sedangkan kegunaan konsep adalah menjelaskan dan meramalkan. Konsep dimulai dengan memperkenalkan benda konkret, berkembang menjadi simbol sehingga menjadi abstrak yang berupa ucapan atau tulisan yang mengandung konsep yang lebih kompleks.

PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan tang digunakan dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan dengan maksud mengubah keadaan yang aktual menjadi suatu keadaan, seperti yang kita kehendaki dengan memperhatika n prosedur pemecaha yang sistematis. Kelebihan pendekatan pemecahan masalah, yaitu: Pendekatan ini terpusat pada masalah. Pendekatan ini singkat Pendekatan ini inovatif. Pendekatan ini bersifat mengarahkan. Pendekatan ini lebih sistematis. Pendekatan ini terpusat pada pribadi. Pendekatan ini memiliki ukuran

PENDEKATAN NILAI Pendekatan nilai adalah cara mengerjakan IPA dengan menggunakan pandangan suatu nilai, misalkan terkait moral/etika, yang bersifat universal, nilai yang terkait dengan kepercayaan/ agama, atau nilai yang terkait dengan politik, sosial, budaya suatu negara/ daerah. Pendekatan ini menekankan pada penyampaian produk IPA serta prilaku yang diharapkan yang terkait produk dan proses namun tidak secara langsung tentang proses bagaimana produk itu dihasilkan.

PENDEKATAN INKUIRI Inkuiri adalah proses penemuan dan penyelidikan masalah-masalah, menyusun hipotesa, merencanakan eksperimen, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan tentang hasil pemecahan masalah. Sehingga anak untuk melakukan eksperimen sendiri. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mencari sendiri jawaban atas pertanyaan yang mereka ajukan. Tujuan pendekatan inkuiri yaitu: Meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam menemukan dan memproses bahan pelajarannya. Mengurangi ketergantungan peserta didik pada guru untuk mendapatkan pengalaman belajarnya. Melatih peserta didik menggali dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang tiada habisnya. Memberi pengalaman belajar seumur hidup

PENDEKATAN INKUIRI (2)  Alasan penggunaan pendekatan inkuiri, yaitu: 1) Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat. 2 )Belajar tidak hanya dapat diperoleh dari sekolah tetapi juga lingkungan sekitar. 3) Melatih peserta didik untuk memiliki kesadaran sendiri kebutuhan belajarnya. 4) Penanaman kebiasaan untuk belajar berlangsung seumur hidup.

PENDEKATAN INKUIRI (3) Secara operasional pendekatan inkuiri mempunyai karakteristik: Diawali dengan pengamatan dan berkembang untuk memahami konsep atau fenomena. Membuat pertanyaan atau menentukan masalah dari hasil pengamatan. Suatu masalah ditemukan lalu dipersempit hingga terlihat kemungkinan masalah itu dapat dipecahkan oleh murid. Proses pembelajaran berpusat pada pertanyaan-pertanyaan”mengapa”, ”bagaimana kita mengetahui”, dan ”betulkah kesimpulan ini”? Jawaban-jawaban yang dicari tidak diketahui lebih dulu dan tidak ada dalam buku pelajaran. Buku-buku petunjuk yang dipilih berisi pertanyaan-pertanyaan dan saran. Saran untuk menentukan jawaban bukan memberi jawaban. Murid-murid bersemangat sekali untuk menemukan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan mereka sendiri.

PENDEKATAN INKUIRI (4) g. Murid-murid mengusulkan cara-cara pengumpulan data, melakukan eksperimen, melakukan pengamatan, membaca, dan menggunakan sumber-sumber lain. h. Semua usul dinilai bersama, bila mungkin ditentukan asumsi-asumsi, keterlibatan, dan kesulitan-kesulitan. Murid-murid melakukan penelitian secara individu atau kelompok, untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menguji hipotesa. j. Murid mengolah data, membuat kesimpulan, memberikan penjelasan. k. Mengembangkan dan menggunakan keterampilan berpikir kritis

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar-mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar. Pendekatan keterampilan proses ini dipandang sebagai pendekatan yang oleh banyak pakar paling sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dalam rangka menghadapi pertumbuhan dan perkembangan IPTEK. Pendekatan keterampilan proses akan efektif jika sesuai dengan kesiapan intelektual. Pendekatan keterampilan proses harus tersusun menurut urutan yang logis sesuai dengan tingkat kemampuan dan pengalaman siswa.

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES (2)

PENDEKATAN SEJARAH Adalah cara mengajarkan IPA dengan menyajikan berbagai penemuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan/ahli IPA tentang perkembangan temuan-temuan tsb dikaitkan dengan ilmu IPA sendiri. Dengan menggunakan metode membaca buku atau menjelaskan.

UJI KOMPETENSI Tuliskan kembali jenis-jenis pendekatan yang dapat dipakai dalam pembelajaran! Menurut anda yang mana yang paling cocok dipakai dalam pembelajaran IPA? Jelaskan 2 pendekatan yang anda kuasai!

SELAMAT BELAJAR