PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D11.2014.01938) Naila Ainun Nisa’ (D11.2014.01941) Eva Kasih Sembiring (D11.2014.01943)
PENYAKIT ORGAN GINJAL Insufisiensi Fungsi Ginjal : - Gagal ginjal akut (GGA) - Gagal ginjal kronis (GGK) Nefrolithiasis Glomerulonefritis
INSUFISIENSI FUNGSI GINJAL
IFG di definisikan sebagai gangguan tingkat filtrasi glomerulus (GFR) GGA didefinisikan sebagai kondisi menurunnya fungsi ginjal yang berlangsung dalam jangka waktu beberapa jam sampai beberapa minggu GGK didefinisikan sebagai fungsi ginjal yang tidak dapat pulih dimana kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan metabolik dan cairan dan elektrolit mengalami kegagalan yang mengakibatkan uremia.
Patofisiologi Nefron mengalami hiperfiltrasi dan hipertrofi menyebabkan kerusakan ginjal yang progresif Peningkatan tekanan pada kapilari glomerulus yang mengakibatkan kerusakan kapilari Penurunan LFG yang mengakibatkan gagal ginjal kronik dikarenakan urea yang tertimbun di dalam tubuh
Klasifikasi GGA GGA Prarenal Terjadinya penurunan aliran darah ginjal yg mengakibatkan penurunan LFG GGA Renal Kelainan yang berasal dari dalam ginjal dan yang secara tiba-tiba menurunkan pengeluaran urin GGA Postrenal Pembentukan urin cukup, namun alirannya dalam saluran kemih terhambat
Klasifikasi GGK Stadium 1 : penurunan cadangan ginjal, pada stadium kadar kreatinin serum normal dan penderita asimptomatik Stadium 2 : insufisiensi ginjal, dimana lebih dari 75% jaringan telah rusak Stadium 3 : uremia
NEFROLITHIASIS
Klasifikasi : Batu kalsium Batu asam urat Batu struvit Batu sistin Nefrolithiasis didefinisikan sebagai pembentukan batu di dalam ginjal Klasifikasi : Batu kalsium Batu asam urat Batu struvit Batu sistin
Patofisiologi Proses pengendapan kimiawi molekul dari kalsium garam yang larut di dalam traktus urinaria Naiknya ekskresi kalsium dan menurunnya volume urin Terjadi perubahan Ph urin dan infeksi di traktus urinaria Berkurangnya substansi yang menghambat urin dan mengendap pada ginjal, lama-kelamaan mengkristal membentuk seperti batu
GLOMERULONEFRITIS
Glomerulonefritis kongenital/herediter a. Sindrom alport Glomerulonefritis didefinisikan sebagai adanya peradangan pada glomerulus yang diakibatkan karena adanya pengendapan kompleks antigen antibodi Klasifikasi : Glomerulonefritis kongenital/herediter a. Sindrom alport b. Sindrom nefrotik kongenital 2. Glomerulonefritis primer a. Glomerulonefritis membranosa b. Glomerulonefritis lesi minimal c. Glomerulosklerosis fokal dan segmental
Patofisiologi Cedera pada glomerular Perusakan dan invasi sel Aliran darah ginjal terganggu, LFG menurun dan terjadi kenaikan membran filtrasi . Akibatnya adalah sejumlah protein bisa memasuki urin. Jika hal itu terjadi tekanan di filtrasi urin menjadi meningkat sehingga produksi urin menjadi meningkat pula
PERKEMBANGAN PENYAKIT
EPIDEMIOLOGI Diperkirakan, di Indonesia jumlah prevalensi penderita PGK yang menjalani dialisis antara 476-1150 per satu juta penduduk. Sedangkan di negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Inggris jumlah prevalensi penderita PGK yang menjalani dialisis antara 77-283 per satu juta penduduk. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan kriteria, geografis, etnik dan fasilitas kesehatan yang disediakan.
PENYEBAB Nefropati DM Hipertensi Uropati obstruksi Nefritis interstitial Infeksi saluran kemih Kurang cairan/dehidrasi Sering menahan buang air kecil dalam jangka waktu yang lama
GEJALA DAN TANDA Kencing terasa kurang dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya Kencing berubah warna, berbusa Sering bengkak di kaki, pergelangan tangan dan muka Sesak napas, cepat lelah Rasa pegal di punggung dan nyeri di pinggang Kehilangan nafsu makan, mual dan muntah
DIAGNOSIS Pemeriksaan lab. darah Tes urine Pemeriksaan kardiovaskuler Radidiagnostik
PENGOBATAN Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan : - obat pereda sakit ginjal - terapi - obat untuk pengobatan anemia, hipertensi atau kolesterol Sedangkan pengobatan gagal ginjal kronik dengan dialysis
PENCEGAHAN Pengobatan hipertensi Pengendalian gula darah, lemak darah dan anemia Penghentian merokok dan alkohol Peningkatan aktivitas fisik Pengendalian berat badan Pola makan sehat Banyak minum air putih Jangan menahan buang air kecil
PROGRAM PENANGGULANGAN Pemeriksaan medis Penatalaksanaan keperawatan Pelaksanaan diet
Mekanisme Terjadinya Batu Ginjal
Terapi ESWL
TERIMAKASIH