BAB 10: POHON DAN APLIKASINYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT anyquestion?
Advertisements

JULIAN ADINATA PAUL JHONATAN UKEU PUTRI ROMLI MAULANA
Pertemuan 8 STRUKTUR POHON (TREE).
PERTEMUAN 14 POHON (TREE).
Algoritma Greedy (lanjutan)
Bab IX P O H O N waniwatining.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
BAB 9 POHON.
P O H O N.
Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi
Pohon.
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
PART 4 TREE (POHON) Dosen : Ahmad Apandi, ST
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
8. Pohon m-ary Pohon berakar yang setiap simpul cabangnya mempunyai paling banyak n buah anak disebut pohon m-ary. Jika m = 2 maka pohon disebut pohon.
Definisi Pohon (tree) adalah : Hutan (forest) adalah :
5. Pohon Merentang Minimum
BAB 9 POHON.
POHON (lanjutan 2).
REPRESENTASI DATA MULTIMEDIA
Bab IX P O H O N.
Algoritma Greedy (lanjutan)
POHON / TREE.
Menggambar Tree wijanarto.
TREE STRUCTURE (Struktur Pohon)
TEORI GRAPH (LANJUTAN)
Algoritma Greedy.
Pohon Matematika Diskrit
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
Pohon dan Pohon Biner Anifuddin Azis.
Matematika Diskrit Kode Huffman Heru Nugroho, S.Si., M.T.
TERAPAN POHON BINER.
Meminimalkan Kebutuhan Memori dalam Merepresentasikan Citra Digital
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
Greedy Pertemuan 7.
PohonBiner Rachmansyah, S.Kom..
Diagram Pohon (Tree Diagram)
Modul 5 Algoritma & Struktur Data
Matematika Diskrit Relasi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Algoritma Greedy (lanjutan)
TEKNIK PENURUNAN.
POHON.
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
POHON (TREE) Pertemuan 6.
Algoritma Prim Algoritma Kruskal Algoritma Dijkstra
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Short Path.
Aljabar Boolean dan Fungsi Boolean
Quiz on Classroom Imam Suharjo
BAB 10: Short Path Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Kompresi Teks File.
BAB VIII POHON PENURUNAN.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
Matematika Diskrit Revisi 2016
Pohon.
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Kode Huffman.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
TUGAS MATEMATIKA DISKRIT KELAS B (POHON) Engelinus Nana ( ) Eka Christy ( ) Engelinus Nana ( ) Eka Christy ( )
Pohon Rinaldi M/IF2120 Matdis.
POHON Pohon (Tree) merupakan graph terhubung tidak berarah dan tidak mengandung circuit. Contoh: (Bukan) (Bukan) (Bukan)
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
Graf pohon.
KOMPRESI DATA : ALGORITMA HUFFMAN.
Pertemuan 19 HUFFMAN CODE
1 Computer Security Compression. 2 Computer Security Compression Tujuan Untuk memampatkan text/ string Dampak Mempersingkat pengirimanan data di jaringan.
Pertemuan 10 Mata Kuliah Pengolahan Citra
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Relasi.
Logika Matematika/DPH1A3
Transcript presentasi:

BAB 10: POHON DAN APLIKASINYA Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si 022-77879313 hro@politekniktelkom. ac.id Semester Ganjil TA 2012/2013

Pohon Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit pohon pohon bukan pohon bukan pohon

Sifat Pohon Pohon merentang dari graf terhubung adalah upagraf merentang yang berupa pohon. Pohon merentang diperoleh dengan memutus sirkuit di dalam graf. Setiap graf terhubung mempunyai paling sedikit satu buah pohon merentang. G T1 T2 T3 T4

Pohon Biner (binary tree) Adalah pohon n-ary dengan n = 2. Pohon yang paling penting karena banyak aplikasinya. Setiap simpul di adlam pohon biner mempunyai paling banyak 2 buah anak. Dibedakan antara anak kiri (left child) dan anak kanan (right child) Karena ada perbedaan urutan anak, maka pohon biner adalah pohon terurut.

Pembentukan Kode Huffman (Algoritma “Biasa”) Hitung kekerapan kemunculan setiap simbol dalam teks Untuk yang kekerapannya lebih tinggi diberi nilai 1 Untuk yang kekerapannya sama jika: Keduanya adalah karater tunggal: urutan alafabet (a-z) yang lebih dulu disebut maka diberi nilai 0, lainnya 1 Salah satunya adalah karakter tunggal sedangkan yang lain karakter gabungan  karakter tunggal diberi nilai 0, yang lainnya 1 Kedua-duanya karakter gabungan  jumlah urutan alphabet (gabungan) yang lebih rendah diberi nilai 0, yang lainnya 1

Pembentukan Kode Huffman Bentuk pohon biner (pohon Huffman) dengan langkah-langkah berikut: Pilih dua simbol dengan peluang paling kecil Kombinasikan kedua simbol tersebut sehingga diperoleh karakter baru Pilih simbol lain kemudian kombinasikan dengan karakter baru yg dihasilkan pada point b Iterasi poin c sehingga seluruh simbol telah dipilih

Contoh Tentukan Kode Huffman untuk TELKOMSEL Solusi Kekerapan Huruf 1/9 M O S T E 2/9 L

Solusi 1 1 1 1 1 1 Huruf Kekerapan K 1/9 M O S T E 2/9 L L E Huruf LETSOKM Huruf Kekerapan K 1/9 M O S T E 2/9 L 1 L ETSOKM Solusi 1 E TSOKM Huruf Kode Huffman K 111110 M 111111 O 11110 S 1110 T 110 E 10 L 1 T SOKM 1 S OKM 1 O KM 1 Kode Huffman untuk TELKOMSEL: 110100111110111101111111110100 K M

Kode Huffman Dengan Algoritma Greedy Bentuk pohon biner (pohon Huffman) dengan langkah-langkah berikut: Baca semua karakter di dalam data untuk menghitung frekuensi kemunculan setiap karakter. Setiap karakter penyusun data dinyatakan sebagai pohon bersimpul tunggal. Setiap simpul di-assign dengan frekuensi kemunculan karakter tersebut.Kombinasikan kedua simbol tersebut sehingga diperoleh karakter baru Terapkan strategi greedy sebagai berikut: gabungkan dua buah pohon yang mempunyai frekuensi terkecil pada sebuah akar. Akar mempunyai frekuensi yang merupakan jumlah dari frekuensi dua buah pohon penyusunnya.Iterasi poin c sehingga seluruh simbol telah dipilih

Kode Huffman Dengan Algoritma Greedy Ulangi langkah 2 sampai hanya tersisa satu buah pohon Huffman.Terapkan strategi greedy sebagai berikut: gabungkan dua buah pohon yang mempunyai frekuensi terkecil pada sebuah akar. Akar mempunyai frekuensi yang merupakan jumlah dari frekuensi dua buah pohon penyusunnya.Iterasi poin c sehingga seluruh simbol telah dipilih Agar pemilihan dua pohon yang akan digabungkan berlangsung cepat, maka semua pohon yang ada selalu terurut menaik berdasarkan frekuensi

Contoh Misalkan data panjangnya 100 karakter dan disusun oleh huruf-huruf a, b, c, d, e, dengan frekuensi kemunculan setiap huruf sebagai berikut:

SOLUSI

SOLUSI

SOLUSI

Latihan Tentukan Kode Huffman untuk: MATEMATIKA; BASISDATA; KALKULUS; Dengan menggunakan Algoritma “biasa” dan Algoritma Greedy