A = Luas penampang pipa 3 0,0083 m s Plumbing MODUL 14 PERANCANGAN SISTEM PLUMBING (cont) 14.7 Kapasitas, Head, dan Daya Pompa 14.7.1 Pompa Angkat Kapasitas pompa angkat yang dipakai adalah sesuai dengan kebutuhan air pada jam puncak ( Qh maks ) yaitu 0,5 m3/menit. Kecepatan aliran pompa diasumsikan 3 m/s dengan menggunakan rumus : Q V Q = Kapasitas pompa A Dimana : A = Luas penampang pipa V = Kecepatan aliran pompa Sehingga akan didapat diameter pipa angkat dan kecepatan aliran. Q V 3 0,5 m menit 3 ms 0,0083 m 3 ms 3 A Qh V s 0,0028m3 Ar 2 A 0,0028m2 3,14 r 2 r 0,0298m 30mm D 60mm 65mm Pemeriksaan : 3 v 0,0083 m s 0,00332m2 2,5 m s 3 m s Dari perhitungan diatas kita dapatkan bahwa diameter pipa angkat adalah 65 mm Dengan kecepatan aliran adalah 2,5 m/s Untuk mencari besar head pompa yang diperlukan dapat dinyatakan dengan rumus berikut : v 2 2g Besar head total ( H ) = Dimana : hahp hl H= Head total pompa (m) Yuriadi Kusuma Mechanical Engineering Dept. http://www.mercubuana.ac.id
0,020 40(2,5)2 Valvesdfsdfsdfsd h f L.v 2 d.2g 0,0005 Plumbing Maka untuk menghitung kerugian gesek yang terjadi dalam pipa menggunakan rumus : h f L.v 2 d.2g dimana : hf L d g v : Head kerugian dalam pipa : Koefisien kerugian gesek : Panjang pipa : diameter pipa : Percepatan Gravitasi : Kecepatan aliran (m) (m/s2) (m/s) Untuk mencari kita menggunakan formula Darcy untuk aliran turbulen, dengan rumusnya adalah : 0,020 Dengan L = 40 m (panjang pipa transfer ) Maka kerugian gesek dalam pipa : 0,0005 0,065 0,0277 40(2,5)2 0,065(2 9,81) h f 0,0277 5,43m 2. Kerugian head kerugian plumbing accessories Dengan menggunakan rumus : v 2 2g he K Dimana : he K : Head kerugian plumbing accessories : Koefisien kerugian (m) Kerugian plumbing accessories : Lokasi : instalasi pompa di rumah pompa untuk 1 pipa Flexible Joint Gate Valve Check : 1 x 10 = 10 : 1 x 0,19 = 0,19 : 1 x 2,5 = 2,5 Valvesdfsdfsdfsd Yuriadi Kusuma Mechanical Engineering Dept. http://www.mercubuana.ac.id
Plumbing : Kerapatan air : (998,3 kg/m3 pada suhu 20 C) g : Percepatan gravitasi : (9,81 m/s2) Q : Kapasitas pompa : (m3/s) H : Head total pompa : (m) p : Efisiensi pompa : (%) Untuk mencari efisiensi pompa (p), menggunakan grafik yang ada pada gambar 14.3 Berikut ini : Gambar 14.3 Grafikp, ns, dan Q Dan untuk mencari putaran spesifik pompa (ns ), menggunakan rumus : nQ 3 ns H 4 Dimana : ns : Putaran spesifik pompa n : Putaran pompa (rpm) Q : Kapasitas pompa (m3/menit) H : Head pompa (m) Dengan asumsi n = 3000 rpm, maka akan didapatkan sebagai berikut : 3000 0,5 3 4 50,95 ns 111,2 Karena kapasitas pompa angkat yang kecil (0,0083 m3/s) dan tidak terdapat dalam grafik efisiensi pompa (gambar 14.3 ) maka perhitungan untuk menentukan efisiensi pompa dihitung ulang dengan menghitung kapasitas pompa dengan metode berikut ini : Volume tangki atap (roof tank) adalah sebesar 40 m3 = 40000 liter Jangka waktu kerja pompa pengisi kita tentukan sebesar 20 menit Pompa akan bekerja apabila air dalam roof tank volumenya tinggal 20% dari volume total roof tank, sehingga volume roof tank menjadi : Yuriadi Kusuma Mechanical Engineering Dept. http://www.mercubuana.ac.id