Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Terima Kasih Kepada Yang Terhormat : Dosen Pembimbing : DR.Raeni Dwisanty SE., M.Si Dosen Penguji : Ibu Dra. Rahma Wahdiniwaty,M.si Bapa Rizky Zulfikar, SE., M.Si.
Skripsi PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PRODUK T-Shirt LINECOLTD CLOTHING BANDUNG Oleh : Septian Faisal 21206011 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2011
Latar Belakang Penelitian Kualitas Produk Keputusan Pembelian Linecoltd Clothing Promosi Penjualan
Fenomena Penelitian Linecoltd Clothing Bandung mengalami pasang surut dan kurangnya dana untuk melakukan promosi penjualan. Belum maksimalnya Promosi Penjualan sehingga tidak banyak konsumen yang mengetahui kualitas produk yang di produksi oleh Linecoltd Clothing. .
Daftar Penjualan Produk Distro Linecoltd Tahun 2010 Data Konsumen yang Melakukan Pembelian JUMLAH Bulan ke Minggu ke 1 2 3 4 Januari 105 120 99 112 436 Februari 115 102 418 Maret 111 103 98 96 408 April 109 106 409 Mei 116 97 410 Juni 89 82 83 352 Juli 108 104 416 Agustus 92 91 379 September 78 75 65 300 Oktober 77 73 303 November 88 80 84 85 337 Desember 107 432 Jumlah 4600 Sumber : Laporan keuangan Distro Linecoltd
Rumusan Masalah Bagaimana tanggapan konsumen terhadap Kualitas Produk Linecoltd clothing. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai Promosi Penjualan Linecoltd Clothing. Bagaimana keputusan pembelian konsumen pada produk Linecoltd Clothing. Seberapa Besar Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian pada Linecoltd Clothing Bandung seacara simultan dan parsial.
Perilaku setelah pembelian Paradigma Penelitian KUALITAS PRODUK (Variabel X1) Reliability Conformance Durability Aesthetics (estetika) Perceived quality Service ability David Garvin Dikutip oleh Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2005:130) (Hendra Teguh dan Ronny a. Rusly (2002 : 206) Keputusan Pembelian ( Variabel Y ) Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku setelah pembelian Kotler (2002:204) PROMOSI PENJUALAN (variabel X2) Diskon Hadiah Pameran dagang Garansi Menurut Suharno (2010: 274-275) Shimp (2003 : 161)
Operasional Variabel O R D I N A L Skala VARIABEL X1 Kualitas Produk KONSEP INDIKATOR UKURAN Skala VARIABEL X1 Kualitas Produk Kualitas produk adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. KEANDALAN (Reliability) KESESUAIAN (Conformance) DAYA TAHAN (Durability) KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN (Perceived Quality) KEINDAHAN (Estetika) KEMAMPUAN PELAYANAN (Service ability) Tingkat kondisi produk dalam keadaan baik saat dibeli Tingkat kesesuaian bentuk dan macam produk Tingkat daya tahan produk Tingkat penilaian konsumen terhadap produk Tingkat kombinasi desain dan warna yang menarik Tingkat penanganan keluhan pelanggan O R D I N A L
O R D I N A L Hadiah Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala VARIABEL X2 “Promosi Penjualan” “Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diukur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan Potongan Harga -Tingkat kesesuaian yang didapat dari potongan harga yang ditawarkan O R D I N A L Hadiah -Tingkat kesesuaian konsumen terhadap hadiah yang ditawarkan Pameran dagang -Tingkat kesesuaian konsumen terhadap pameran dagang yang dilakukan Garansi -Tingkat kesesuaian konsumen terhadap garansi yang diberikan oleh Lincoltd
O R D I N A L Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Pengambilan Keputusan (Variabel Y) “Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan”. Kotler (2004:224) Pengenalan masalah -Tingkat Pengenalan masalah O R D I N A L Pencarian informasi -tingkat pencarian informasi Evaluasi alternatif -Tingkat evaluasi alternatif Keputusan pembelian -Tingkat keputusan pembelian Perilaku setelah pembelian -Tingkat prilaku pasca pembelian
Objek dan Metode Penelitian Obyek Penelitian Kualitas produk dan promosi penjualan sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen Metode &Desain Penelitian Deskriptif dan Verifikatif Sumber Data Data Primer dan Sekunder Metode Pengumpulan Data Observasi, wawancara, dan kuesioner. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi dari objek yang diteliti adalah para konsumen Linecoltd Clothing berjumlah 4600 orang pada tahun 2010 Unit Penelitian Linecoltd Clothing Bandung Metode Analisis Analisis Regresi, Analisis Koefisien Kolerasi berganda, Koefisien Kolerasi Person,Koefisien Determinasi dan Uji Validitas, Uji Reliabilitas dan Uji MSI (data ordinal dirubah menjadi interval) Hipotesis Kualitas Produk tidak memberikan pengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada Linecoldt Clothing Bandung Kualitas Produk memberikan pengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada Linecoldt Clothing Bandung. promosi Penjualan tidak memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada Linecltd Clothing Bandung. Promosi Penjualan Memiliki pengaruh terhadap Keptutusan Pembelian pada Linecoltd Clothing Bandung Pengujian hipotesis Uji F dan Uji T
Analisis Deskriptif Kategorisasi jumlah skor tanggapan responden dilakukan berdasarkan persentase skor jawaban responden dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : Skor aktual : Jumlah skor jawaban responden Skor ideal : Jumlah skor maksimum (jumlah responden x jumlah pernyataan x skor maksimum)
Jumlah Skor Tanggapan Responden Mengenai Variabel Kualitas Produk No Indikator Skor aktual Skor Ideal Persentase Kategori 1 Keandalan 642 1000 64.20% Cukup 2 Kesesuaian atau konfirmasi 693 69.30% Baik 3 Daya tahan 703 70.30% 4 Kualitas yang dirasakan 667 66.70% 5 Estetika 623 62.30% 7 Kemampuan Pelayanan 688 68.80% Total 4016 6000 66.93%
Jumlah Skor Tanggapan Responden Mengenai Variabel Promosi Penjualan No Indikator Skor aktual Skor Ideal Persentase Kategori 1 Potongan harga 615 1000 61.50% Cukup 2 Hadiah 631 63.10% 3 Pameran dagang 531 53.10% 4 Garansi 593 59.30% Total 2370 4000 59.25%
Perilaku pasca pembelian Jumlah Skor Tanggapan Responden Mengenai Variabel Keputusan Pembelian No Indikator Skor aktual Skor Ideal Persentase Kategori 1 Pengenalan masalah 544 1000 54.40% Cukup 2 Pencarian informasi 553 55.30% 3 Evaluasi alternatif 612 61.20% 4 Keputusan pembelian 608 60.80% 5 Perilaku pasca pembelian 549 54.90% Total 2866 5000 57.32%
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Analisis Verifikatif Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.048 1.532 -.684 .496 Kualitas Produk .557 .048 .620 11.485 .000 Promosi Penjualan .400 .056 .386 7.146 Berdasarkan output di atas, diperoleh nilai a sebesar -1,048, nilai b1 sebesar 0,557 dan b2 sebesar 0,400. Dengan demikian maka dapat dibentuk persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: y = -1,048+0,557X1 + 0,400X2
Analisis Verifikatif Koefisien Korelasi Parsial X1 dengan Y Correlations Kualitas Produk Keputusan Pembelian Pearson Correlation 1 .847** Sig. (2-tailed) .000 N 100 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan output di atas, diketahui koefisien korelasi parsial antara kualitas produk dengan keputusan pembelian sebesar 0,847. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan hubungan parsial yang terjadi antara kualitas produk dengan keputusan pembelian adalah searah, dimana semakin bagus kualitas produk maka akan diikuti oleh semakin besarnya keputusan pembelian. Nilai 0,847 menunjukkan bahwa dengan asumsi variabel X2 (promosi penjualan) konstan, maka hubungan yang terjadi antara kualitas produk dengan keputusan pembelian berada dalam kategori hubungan yang sangat kuat (interval 0,80–1).
Analisis Verifikatif Koefisien Korelasi Parsial X2 dengan Y Correlations Promosi Penjualan Keputusan Pembelian Pearson Correlation 1 .751** Sig. (2-tailed) .000 N 100 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan output di atas, diketahui koefisien korelasi parsial antara promosi penjualan dengan keputusan pembelian sebesar 0,751. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan hubungan parsial yang terjadi antara promosi penjualan dengan keputusan pembelian adalah searah, dimana semakin besar promosi penjualan akan diikuti oleh semakin besarnya keputusan pembelian. Nilai 0,751 menunjukkan bahwa dengan asumsi variabel X1 (kualitas produk) konstan, maka hubungan yang terjadi antara promosi penjualan dengan keputusan pembelian berada dalam kategori hubungan yang kuat (interval 0,60–0,79).
Std. Error of the Estimate a Predictors: (Constant), Promosi Penjualan, Kualitas Produk Analisis Verifikatif Koefisien Korelasi Simultan Antara X1 dan X2 dengan Y Berdasarkan output di atas, diketahui koefisien korelasi simultan antara kualitas produk dan promosi penjualan dengan keputusan pembelian sebesar 0,903. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan hubungan simultan yang terjadi antara kualitas produk dan promosi penjualan dengan keputusan pembelian adalah searah, dimana semakin besar kualitas produk dan promosi penjualan secara simultan akan diikuti oleh semakin besarnya keputusan pembelian. Nilai 0,903 menunjukkan hubungan simultan yang terjadi antara kualitas produk dan promosi penjualan dengan keputusan pembelian berada dalam kategori hubungan yang sangat kuat (interval 0,80 – 1). Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .903(a) .815 .811 2.41811
Koefisien Determinasi Model Summary a Predictors: (Constant), Promosi Penjualan, Kualitas Produk Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .903(a) .815 .811 2.41811 Dari tabel hasil output SPSS di atas, diketahui nilai koefisien determinasi atau R square sebesar 0,815 atau 81,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk dan promosi penjualan secara simultan memberikan pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 81,5% sedangkan sisanya sebesar 100%-81,5% = 18,5% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Seperti kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, dan fasilitas..
Besarnya Korelasi Parsial dan Pengaruh Secara Parsial Model Standardized Coefficients Correlations Besarnya Pengaruh Secara Parsial Besarnya Pengaruh Secara Parsial (%) Beta Zero-order X1 0.620 0.847 0.525 52.5 X2 0.386 0.751 0.290 29.0 Pengaruh Total 0.815 81.5 Sumber: Hasil Output SPSS 13.0 Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut : Kualitas produk (X1) secara parsial memberikan pengaruh sebesar 0,620 x 0,847 = 0,525. Yang berarti koefisien determinasi parsial dari variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,525 atau 52,5%. Artinya secara parsial kualitas peroduk memberikan kontribusi/pengaruh sebesar 52,5% terhadap keputusan pembelian. Promosi penjualan (X2) secara parsial memberikan pengaruh sebesar sebesar 0,386 x 0,751 = 0,289. Yang berarti koefisien determinasi parsial dari variabel promosi penjualan terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,289 atau 28,9%. Artinya secara parsial promosi penjualan memberikan kontribusi/pengaruh sebesar 28,9% terhadap keputusan pembelian.
Analisis Verifikatif Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2498.217 2 1249.109 213.624 .000(a) Residual 567.183 97 5.847 Total 3065.400 99 a. Predictors: (Constant), Promosi Penjualan, Kualitas Produk b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Berdasarkan tabel output di atas, dapat diketahui nilai F hitung sebesar 213.624. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai F tabel. Dengan α = 0,05, db1=2 dan db2=97, diketahui nilai F tabel sebesar 3,090. Dari nilai-nilai di atas, diketahui nilai F hitung (213.624) > F tabel (3,090), sehingga H0 diterima dan Ha ditolak, artinya terdapat pengaruh simultan yang signifikan dari kualitas produk (X1) dan promosi penjualan (X2) terhadap keputusan pembelian (variabel Y).
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Analisis Verifikatif Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) X1 Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) X2 Berdasarkan tabel output di atas, dapat diketahui nilai F hitung sebesar 213.624. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai F tabel. Dengan α = 0,05, db1=2 dan db2=97, diketahui nilai F tabel sebesar 3,090. Dari nilai-nilai di atas, diketahui nilai F hitung (213.624) > F tabel (3,090), sehingga H0 diterima dan Ha ditolak, artinya terdapat pengaruh simultan yang signifikan dari kualitas produk (X1) dan promosi penjualan (X2) terhadap keputusan pembelian (variabel Y). Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk Promosi penjualan sebesar 7,146. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=100-2-1=97, untuk pengujian dua sisi diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,985. Diketahui bahwa t hitung untuk X2 sebesar 7,146 berada diluar kedua nilai t tabel (-1,985 dan ,1985), maka Ho ditolak artinya promosi penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.048 1.532 -.684 .496 Kualitas Produk .557 .048 .620 11.485 .000 Promosi Penjualan .400 .056 .386 7.146
Kesimpulan Berdasakan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan tanggapan responden tentang Kualitas Produk pada Linecoltd Clothing Bandung secara total berada dalam kategori tinggi dengan mendapat skor 4016. Menunjukkan bahwa Kualitas Produk pada Linecoltd Clothing Bandung telah menunjukan kondisi kategori cukup. Berdasarkan tanggapan responden tentang Promosi Penjualan Linecoltd Clothing Bandung secara total berada dalam kategori tinggi dengan mendapat skor 2370. Menunjukkan bahwa Promosi Penjualan Linecoltd Clothing Bandung telah menunjukkan kondisi kategori cukup. Berdasarkan tanggapan responden tentang Keputusan pembelian produk Linecoltd Clothing Bandung secara total berada dalam kategori tinggi dengan mendapat skor 2866. Menunjukkan bahwa Keputusan pembelian produk Linecoltd Clothing Bandung telah menunjukkan kondisi kategori cukup. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dan hubungan yang kuat antara Kualitas Produk (X1) dan Promosi Penjualan (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y). Hal ini dapat diartikan bahwa antara Kaulitas Produk (X1), dan Promosi Penjualan (X2), berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y). Besarnya pengaruh kualitas produk dan promosi penjualan berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 81,5% dan sisanya dipengaruhi factor lain sebesar 18,5%. Besarnya dampak secara parsial diketahui sebesar 52,5% (kualitas produk), 28,9% (promosi penjualan). Kualitas Produk dan Promosi Penjualan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan keputusan pembelian.
Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan diatas, maka penulis mencoba memberikan saran-saran yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi perusahaan. Adapun saran yang disampaikan penulis adalah sebagai berikut : Kualitas produk pada produk kaos linecoltd yang dihasilkan sudah baik dengan daya tahan yang dihasilkan mencapai tingkat kriteria baik, dengan begitu linecoltd clothing harus tetap menjaga dan mempertahankan kualitas dengan daya tahan yang lebih baik agar dapat meningkatkan penjualan setiap bulannya. Dalam pelaksanaan promosi penjualan, diharapkan perusahaan lebih meningkatkan kembali promosi penjualan seperti,potongan harga, hadiah, pameran dagang, dan garansi. Karena promosi penjualan merupakan alat insentif yang memberikan dampak positif dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Keputusan pembelian konsumen pada produk Linecoltd Clothing memiliki kategori cukup, dari hal tersebut perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas produk dan promosi penjualannya yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk kaos Linecoltd Clothing. Melihat adanya pengaruh yang kuat antara kaulitas produk dan promosi penjulan terhadap keputusan pembelian produk kaos Linecoltd Clothing, maka perusahaan hendaknya memperhatikan kaulitas produk dan meningkatkan promosi penjualan untuk dapat menarik minat konsumen dalam memutuskan pembelian produk. Kualitas produk yang dihasilkan harus tetap dijaga agar kepuasan pelanggan tetap terjaga serta meningkatkan promosi penjualan yang telah dilakukan sehigga dapat menarik konsumen agar memutuskan untuk membeli produk kaos linecoltd.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Terima Kasih Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh