Intelegensi dan Kreativitas Ns. I Gede Yudiana Putra, S.Kep, M.Kes
Intelegensi Berasal dari bhs Inggris “Intelligence” Berasal dari bahasa Latin yaitu “Intellectus dan Intelligentia” yang berarti kecerdasan Intelegensi = suatu kemampuan mental ataupun rohani yang melibatkan proses berpikir secara rasional untuk meyesuaikan diri kepada situasi yang baru.
Definisi Intelegensi Menurut Ahli John W Santrock = keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari. David Wechsler = kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Alferd Binet = kemampuan yang diwariskan dan dimiliki sejak lahir dan tidak terlalu banyak dipengaruhi oleh lingkungan.
Ciri – ciri Intelegensi Intelegensi dapat diamati secara langsung (berpikir secara rasional). Tercermin dari tindakan yg terarah dan pemecahan masalah yg timbul daripadanya. Tercermin dari sikap penyesuaian diri terhadap lingkungan
Sternberg cit Santrock mengatakan intelegensi dibedakan menjadi 3 Inteligensi Analitis kecerdasan yang lebih cenderung dalam proses penilaian objektif dalam suatu pembelajaran. 2. Inteligensi Kreatif kecerdasan yang lebih cenderung pada sifat-sifat yang unik, merancang hal-hal yang baru. 3. Inteligensi Praktis kecerdasan yang berfokus pada kemampuan untuk menggunakan, menerapkan, mengimplementasikan, dan mempraktikan.
Macam - macam Intelegensi 1. Inteligensi keterampilan verbal kemampuan untuk berpikir dengan kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengungkapkan makna. Cenderung arah profesinya menjadi: (penulis, jurnalis, pembicara).
Next… 2. Inteligensi keterampilan matematis Menuntut penjelasan logis dari setiap pertanyaan, senang berhitung , sering bertanya tentang berbagai fenomena yang dilihatnya Cenderung profesinya menjadi: (ilmuwan, insinyur, akuntan)
Next… 3. Inteligensi kemampuan ruang kemampuan berpikir secara visual, kaya dengan khayalan internal sehingga cenderung imaginaif dan kreatif. Cenderung profesinya menjadi: arsitek, seniman, pelaut.
Next… 4. Inteligensi kemampuan musical kepekaan terhadap pola tangga nada, lagu, ritme, dan mengingat nada, dapat mentransformasikan kata-kata menjadi lagu, dan menciptakan berbagai permainan musik. Cenderung profesinya menjadi musisi
Next… 5. Inteligensi Keterampilan kinestetik tubuh kemampuan memiliki control pada gerakan, Senang bergerak dan menyentuh, keseimbangan, dan keanggunan dalam bergerak. Cenderung berprofesi menjadi ahli bedah, seniman yang ahli, penari.
Next… 6. Inteligensi Keterampilan intrapersonal kemampuan untuk memahami diri sendiri, memiliki kepekaan perasaan dalam situasi yang tengah berlangsung, dan mampu mengendalikan diri dalam konflik. Cenderung berprofesi menjadi psikolog.
Next… 7. Inteligensi keterampilan interpersonal kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Pintar menjalin hubungan social, serta mampu bekerja sama dengan orang lain. Cenderung berprofesi menjadi Direktur, PR, Pembawa acara
Next… 8. Inteligensi keterampilan naturalis kemampuan untuk mengamati pola di alam sejak dini, ketertarikan yang sangat besar terhadap alam sekitar, misalnya terjadinya awan, dan hujan. Cenderung berprofesi menjadi peneliti
Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi 1. Pembawaan, yang ditentukan oleh sifat-sifat yang dibawa sejak lahir. 2. Hereditas, yang diperoleh seorang anak melalui keturunan. 3. Kematangan, yang terutama ditentukan oleh umur, kematangan fisik 4. Pembentukan, yaitu perkembangan yang diperoleh anak karena pengaruh lingkungan.
Tes Intelegensi dikelompokkan menjadi 3 : 1. Tes Intelegensi Individual Stanford-Binet Intelligence Scale Wechsler Adult Intelligence Scale Wechsler Intelligence Scale for Children Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence Tes Intelegensi Kelompok Pintner Cunningham Primary Test The California Test of Mental Maturity The Henmon Nelson Test Mental Ability Otis Lennon Mental ability Test 3. Tes Intelegensi dengan Tindakan/Perbuatan Tes Intelegensi yang telah dipolakan dan dibakukan dengan suatu perintah untuk melakukan suatu tindakan.
Tingkat Kecerdasan > 140 Jenius 130 – 140 Tingkatan IQ Deskripsi > 140 Jenius 130 – 140 Sangat Cerdas (Very Superior) 120 – 129 Cerdas (Superior) 110 – 119 Normal Tinggi (Diatas normal) 100 – 109 Normal 90 – 99 Normal Rendah (Dibawah normal) 80 – 89 Bodoh 70 – 79 Inferior (Lemah/tdk terampil) 60 – 69 Freebleminded (Terbatas) 50 - 59 Moron atau debil (Tolol) 20 – 49 Imbecile (Dungu) < 20 Idiot
Kreativitas Adalah suatu kemampuan individu untuk menciptakan ide-ide dan karya baru yang bermakna dan bermafaat.
Ciri – ciri Kreativitas Dapat ditinjau dari 2 aspek : kognitif dan akfektif Ciri afektif kreativitas Ciri kognitif kreatifitas Perasaan ingin tahu Kelancaran berfikir Bersifat menghayalkan Keluwesan/fleksibel berfikir Memiliki tantangan Keaslian berpikir Keberanian mengambil resiko Bersifat menghargai
Proses Berpikir kreatif 4 tahap berpikir kreatif Tahap Persiapan = awal dlm mencari & mengumpulkan informasi yg diperlukan dlm pemecahan masalah Tahap Inkubasi = tahap diterimanya proses pemecahan masalah pada alam prasadar Tahap Iluminasi = timbulnya inspirasi/gagasan u/ memecahkan masalah Tahap Verifikasi = menguji ide/gagasan dgn suatu kenyataan
Ciri Pribadi Kreatif Cerdas Mandiri Terbuka Intuitif/penalaran rasional Menjunjung tinggi teori dan estetika Berani dan teguh hati
Faktor Yang Mempengaruhi Kreatifitas Intelegensi Kepribadian Lingkungan
Hubungan Intelegensi dan Kreativitas Kreativitas berkembang karena intelegensi, Orang yang kreatif umumnya memiliki intelegensi yang tinggi. Jadi kreativitas dan intelegensi mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling berkaitan.
POST TEST…….???
SEKIAN TERIMA KASIH