Modeling DC Motor.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN PID CONTROLLER
Advertisements

Sistem Kontrol – 8 Review, Transfer Fungsi, Diagram Blok, Dasar SisKon
OTOMASI SISTEM PRODUKSI
ROOT LOCUS Poppy D. Lestari, S.Si, MT Jurusan Teknik Elektro
BAB IV Aksi Dasar Kontroler Feedback
Kontroler PID Pengendalian Sistem. Pendahuluan Urutan cerita : 1. Pemodelan sistem 2. Analisa sistem 3. Pengendalian sistem Contoh : motor DC 1. Pemodelan.
ANALISIS TANGGAP TRANSIEN
Oleh : Handy Wicaksono, ST
Bab 8 Kompensasi Dinamik
DASAR SISTEM KONTROL SISTEM KONTROL.
Motivasi: Overview Sistem Kontrol
Dimas Firmanda Al Riza, ST, M.Sc
mendefinisikan error sistem
Error Steady State Analisa Respon Sistem.
Komponen – Komponen Sistem Kontrol
Pengantar Teknik Pengaturan* AK Lecture 3: Transformasi Laplace
8.2 Kompensasi umpanbalik kecepatan
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Perilaku Dinamik Sistem Orde Satu dan Dua
Transformasi Laplace dan Diagram Blok Transformasi Laplace:Mentransformasi fungsi dari sistem fisis ke fungsi variabel kompleks S. Bentuk Integral :
Pengantar Teknik Pengaturan* AK Lecture 5: Diagram Block
3. Analisa Respon Transien dan Error Steady State
Pertemuan 7- 8 Response Sistem Pengaturan
Pertemuan 1 Pendahuluan
Tips Penggunaan MATLAB dalam PENGENDALIAN PROSES
Pertemuan Analisis dengan Bode Diagram
Pertemuan Analisis dan Desain sistem pengaturan
Pertemuan 7 FREQUENCY RESPONSE
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Pertemuan 5-6 Transformasi Laplace Balik dan Grafik Aliran Sinyal
Representasi Sistem (Permodelan Sistem) Budi Setiyono, ST. MT.
Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
“Sistem Kontrol Robust” KELOMPOK 1. Nama Kelompok : 1.Tian Soge’ M6. Nahdiyatul Ursi’ah 2.Samuel Saut7. Ambar Jati W. 3.Davin8. Andri Setya D. 4.Mahdi.
OTOMASI SISTEM PRODUKSI
Analisis Arus Bolak - Balik
Pendahuluan Hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan sistem kontrol adalah : Respon transien Respon steady-state Stabilitas Dari elemen-elemen.
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
MATA KULIAH : KONTROL CERDAS
(Basic Control System)
Kesalahan Tunak (Steady state error)
Perancangan sistem kontrol dengan root locus (lanjutan)
(Fundamental of Control System)
Pemodelan Sistem (Lanjutan)
Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 1
Pendahuluan Pertemuan 6
TK35301-Teknik Kendali Aprianti Putri Sujana.
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
Analisis Node Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atau Hukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana jumlah arus yang masuk dan.
Pendahuluan Hal yang harus diperhatikan pada saat perancangan sistem kontrol adalah : Respon transien Respon steady-state Stabilitas Dari elemen-elemen.
Pemodelan Sistem Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 2.
CONTROL SYSTEM BASIC (Dasar Sistem Kontrol)
BAB VII Metode Respons Frekuensi
Bab 8 Kompensasi Dinamik
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Fungsi transfer untuk sistem umpan-balik umum
dimana bentuk responnya ditentukan oleh rasio damping :
KONSEP UMUM SISTEM KONTROL / PENGATURAN
Grafik Aliran Sinyal dan Blok Diagram
Fungsi transfer untuk sistem umpan-balik umum
Dasar – dasar Instrumentasi
Kontroler dalam Diagram Blok
SISTEM KENDALI INDUSTRI
Example 13.8 Tentukan keluaran tegangan untuk sistem kontrol motor DC dari data berikut dan berikan set Rule nya. Rules Jika kecepatan LOW, maka tegangan.
IKG2H3/ PERSAMAAN DIFERENSIAL DAN APLIKASI
Pertemuan IX Pengenalan Operasional Amplifier
Metode Respons Frekuensi
Motivasi: Overview Sistem Kontrol. Konsep dan Terminologi Dasar pada Sistem Kontrol Apa itu Sistem? Gabungan atau kombinasi berbagai komponen yang bekerja.
SISTEM KONTROL ROBOTIK
Pendahuluan Pertemuan 1
Kendali Proses Industri. Sistem – Sebuah susunan komponen – komponen fisik yang saling terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan aksi tertentu.
Transcript presentasi:

Modeling DC Motor

Model Fisik

Parameter Fisik moment of inertia of the rotor J =0.01 kg m2 damping (friction) of the mechanical system b =0.1 Nms (back-)electromotive force constant K =0.01 Nm/A electric resistance R = 1 electric inductance L = 0.5 H Input = tegangan (V) Kecepatan angular (rad/s) Shaft angle (rad)

System equation Torka motor berhubungan dengan arus armatur i dan faktor konstanta K Electromotive force (emf), Vb, berhubungan dengan kecepatan angular

Persamaan Berdasar Hk Newton dan Kirchoff

Transfer Function Dari (3) dan (4) Transformasi Laplace dr (6) Substitusikan (5) sehingga menjadi:

Blok Diagram Motor DC

Transfer Function Dari pers (8), transfer function dari input voltage, V (s), ke output sudut, , sbb: Dari blok diagram Gb. 2, dapat dilihat, transfer function dari input tegangan, V(s), ke kecepatan sudut,  , adalah:

Matlab Representation Fungsi transfer yang telah dibahas diatas dapat diaplikasikan melalui Toolbox Matlab. Contoh : persamaan Polynomial A=3s3 + 2s + 10 Dapat ditulis dalam Matlab sebagai : A = [3 0 2 10]

Program Motor DC Buat m File untuk simulasi motor DC sbb : Masukkan parameter motor sbb : J=0.01; b=0.1; K=0.01; R=1; L=0.5; Transfer function pada Pers. (9) dapat dituliskan dengan beberapa cara :

Transfer Function Ga(s) dapat diekspresikan sebagai Gv(s).1/s . Persamaan tersebut ditulis dalam Matlab sebagai : aux = tf(K,conv([L R],[J b])) Gv = feedback(aux,K); Ga = tf(1,[1 0])*Gv; Fungsi feedback digunakan untuk membuat hubungan feedback dari 2 transfer fuction. Operator perkalian *,merupakan overloaded oleh class LTI dari Control System Toolbox

Transfer Function 2 Selain menggunakan konvolusi, perintah pertama dari ketiga perintah diatas dapat diganti dengan perkalian dua transfer function : aux = tf(K,[L R])*tf(1,[J b]);

Transfer Function 3 Cara yang ketiga adalah dengan mendefinisikan transfer function secara symbolis. Pertama system direpresentasikan dalam operator Laplace dan kemudian masukkan fungsi sebagai ekspresi aljabar. s = tf([1 0],1); Gv = K/((L*s + R)*(J*s + b) + Kˆ2); Ga = Gv/s;

Masukkan Label Input dan Output Gv.InputName = ’Voltage’; Gv.OutputName = ’Velocity’; Ga.InputName = ’Voltage’; Ga.OutputName = ’Angle’; Untuk menjalankan, simpan dan beri nama file motor.m dan pangil dari command window

Menampilkan respon Grafik respon kecepatan (velocity) dan sudut (angle), 2 transfer function dapat digabung menjadi satu dengan satu input, dan dua output (velocity dan angle). G = [Gv; Ga]; Cara lain adalah mengkonversikan Ga kedalam bentuk state space dan menambahkan satu extra output yang sama dengan state kedua (velocity) G = ss(Ga); set(G,’c’,[0 1 0; 0 01],’d’,[0;0],’OutputName’,{’Velocity’;’Angle’});

Manampilkan Grafik Sekarang, kita dapat menampilkan grafik step, impulse, dan respon frekuensi dari model motor dengan perintah berikut: figure(1); step(G); figure(2); impulse(G); figure(3); bode(G);

Step Respon

Impulse Respon

Bode Diagram

Control Design PID feedback controller untuk mengendalikan motor DC Transfer Function untuk PID controller sbb: u adalah controller output (voltage V ), e = uc − y merupakan controller input (the control error), dan Kp, Kd, Ki adalah gain dr proportional, derivative dan integral,

Blok diagram

Proportional Control Pertama, kita coba proportional controller sederhana dengan beberapa gain, misal diestimasikan 100. Untuk menghitung closed loop transfer function, digunakan perintah feedback. Tambahkan baris berikut ke m-file” Kp = 100; Gc = feedback(Gv*Kp,1); Gc.InputName = ’Desired velocity’;

Proportional Control Untuk mendapatkan step respon dari sistem close loop, tuliskan : figure(4); step(Gc,0:0.01:2); Jalankan Kembali program anda Hasilkan lihat gambar berikut

Kontrol PID Kp = 1; Ki = 0.8; Kd = 0.3; C = tf([Kd Kp Ki],[1 0]); rlocus(Ga*C); Kp = rlocfind(Ga*C); Gc = feedback(Ga*C*Kp,1); figure(9); step(Gc,0:0.01:5)

Penjelasan program Fungsi rlocus dan rlocfind digunakan untuk memilih overall gain dari PID controller, Yaitu keadaan kontroler yang stabil dan lokasi kutup yang diinginkan (dengan mendefinisikan rasio konstanta Kp, Ki, dan Kd) Jika desain tidak memuaskan, ratio dapat diubah. Lihat hasilnya setelah program dijalankan.

Simulink Representation

Simulink PID Controller

Tugas Praktikum Buatlah program Matlab untuk memodelkan dan mengendalikan motor DC seperti tertulis diatas. Program terdiri dari : 1 buah m-file 2 buah simulink Lakukan perubahan pada nilai Kp, Ki, dan Kd, yang bervariasi, dan catat apa yang terjadi. Berikan penjelasan setiap langkah yang anda lakukan dalam program yang dibuat.