LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW REPORT) 1/23/2018
Kas Adalah alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan untuk investasi maupun menjalankan operasi perusahaan setiap saat dibutuhkan. Karena itu, kas mencakup semua alat pembayaran yang dimiliki perusahaan yang disimpan di dalam perusahaan maupun di bank dan siap digunakan. 1/23/2018
Kas berfungsi untuk membayar semua aktivitas yang dilakukan perusahaan, baik dalam operasi sehari-hari maupun untuk investasi. Karena itu, bagi perusahaan memiliki alat pembayaran dalam jumlah dan waktu yang tepat akan sangat bermanfaat positif bagi perusahaan. Kekurangan uang akan menyebabkan perusahaan tidak dapat membayar berbagai aktivitas operasi dan investasi. Pembelian dan pembayaran bahan baku akan terganggu, pembayaran beban tenaga kerja akan terganggu, pembayaran beban-beban yang lain akan terganggu. 1/23/2018
Demikian pula, jika perusahaan ingin melakukan investasi di dalam saham, gedung, mesin atau tanah, aktivitas tersebut tidak akan dapat dilakukan dengan baik. Sebaliknya, kelebihan uang pada suatu saat, melebihi kebutuhan perusahaan, menyebabkan terlalu banyaknya uang yang menganggur, padahal seharusnya uang tersebut dapat dikelola secara lebih optimal lagi untuk kepentingan perusahaan. 1/23/2018
Karena itu, penting sekali buat perusahaan untuk memiliki kas dalam jumlah dan waktu yang tepat agar kas tersebut dapat dipergunakan secara optimal tanpa mengganggu operasi perusahaan. Untuk kepentingan itulah, perlu sekali dibuat suatu laporan sebagai alat pengendali keluar masuknya uang tunai yang dimiliki perusahaan. 1/23/2018
Laporan arus kas Adalah suatu laporan tentang aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan di dalam suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut. 1/23/2018
Setiap sumber penerimaan kas harus dapat dibuat rinciannya tentang berapa banyak uang yang diperoleh dari setiap sumber tersebut. Setiap sumber pengeluaran juga harus dapat dibuat rinciannya tentang berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut. 1/23/2018
Dari perbedaan jumlah dan waktu aliran dana yang diterima dan aliran dana keluar tersebut, akan terlihat tingkat keseimbangan antara keduanya. Sehingga pada bagian akhir dari laporan arus kas, dapat diketahui jumlah kas yang dimiliki suatu perusahaan, beserta sumber perolehan dan sumber penggunaannya. 1/23/2018
Jadi pada dasarnya, tujuan dibuatnya laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan pada suatu periode tertentu. 1/23/2018
Diharapkan, berdasarkan informasi tersebut perusahaan dapat membuat keputusan antisipatif di masa mendatang tentang berbagai hal yang berkaitan dengan aliran kas tersebut. Karena berbagai pertanyaan tentang kas harus terjawab dari laporan arus kas, misalnya : 1/23/2018
Berapakah perubahan di dalam saldo kas selama periode tersebut ? Dari mana datangnya uang kas selama periode tersebut dan berapa besarnya ? Berapakah uang kas yang dipergunakan selama periode tersebut dan untuk apa ? Berapakah perubahan di dalam saldo kas selama periode tersebut ? 1/23/2018
FORMAT LAPORAN ARUS KAS Walaupun terdapat begitu banyak aktivitas yang dilakukan suatu perusahaan dengan berbagai keunikan produknya, tetapi secara umum semua aktivitas perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok aktivitas utama berkaitan dengan penyusunan laporan arus kas. 1/23/2018
Ketiga kelompok aktivitas utama tersebut adalah : 1. Aktivitas Operasi 2. Aktivitas Investasi 3. Aktivitas Keuangan 1/23/2018
1. Aktivitas Operasi Yaitu berbagai aktivitas yang berkaitan dengan upaya perusahaan untuk menghasilkan produk perusahaan sekaligus semua upaya yang terkait dengan upaya menjual produk tersebut. Berarti, semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk memperoleh laba usaha dimasukkan dalam kelompok ini. 1/23/2018
Karena itu di dalam aktivitas ini tercakup beberapa aktivitas utama, yaitu : a.Penjualan produk perusahaan, adalah penjualan tunai dari semua produk yang menjadi sumber penghasilan perusahaan. Untuk perusahaan jasa adalah jasa yang dijual perusahaan tersebut. 1/23/2018
Untuk perusahaan dagang adalah barang yang diperjual-belikan perusahaan tersebut. Untuk perusahaan manufaktur adalah barang yang diproduksi dan dijual perusahaan tersebut. Penjualan produk tersebut akan menghasilkan penerimaan bagi perusahaan. 1/23/2018
b. Penerimaan piutang, adalah penerimaan yang berasal dari penjualan kredit yang dilakukan perusahaan. Penjualan kredit menghasilkan piutang, dan pada saat piutang tersebut dibayar akan menyebabkan penerimaan kas bagi perusahaan. 1/23/2018
c. Pendapatan dari sumber di luar usaha utama, adalah pendapatan diluar penjualan produk perusahaan. Penjualan di luar produk utama perusahaan akan mengakibatkan penerimaan kas bagi perusahaan. 1/23/2018
d. Pembelian bahan baku/barang dagangan, adalah aktivitas pembelian bahan utama dari suatu produk yang dihasilkan perusahaan manufaktur. Sedangkan pembelian barang dagangan adalah barang yang dibeli perusahaan dagang untuk dijual lagi. Pembelian bahan baku atau barang dagangan secara tunai adalah aktivitas pengeluaran kas. 1/23/2018
e. Pembayaran beban tenaga kerja, adalah semua pembayaran upah orang yang terlibat secara langsung dalam proses produksi. Pembayaran upah tenaga kerja merupakan aktivitas pengeluaran kas bagi perusahaan. 1/23/2018
f. Pembayaran beban-beban overhead, adalah semua pembayaran semua beban produksi selain beban tenaga kerja dan beban bahan baku. Tercakup dalam kelompok beban ini adalah semua beban bahan penolong, beban tenaga kerja penolong dan beban pabrikase lainnya. Pembayaran beban overhead merupakan pengeluaran kas bagi perusahaan, kecuali beban depresiasi mesin, depresiasi gedung pabrik, dan sebagainya. 1/23/2018
g. Pembayaran beban-beban pemasaran, adalah pembayaran semua aktivitas distribusi produk perusahaan, sejak dari gudang perusahaan sampai ke tangan konsumen. Aktivitas pembayaran beban pemasaran merupakan aktivitas pengeluaran kas perusahaan. 1/23/2018
h. Pembayaran beban-beban pemasaran, adalah pembayaran semua aktivitas distribusi produk perusahaan, sejak dari gudang perusahaan sampai ke tangan konsumen. Aktivitas pembayaran beban pemasaran merupakan aktivitas pengeluaran kas perusahaan. 1/23/2018
2. Aktivitas Investasi Adalah berbagai aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan harta perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan. Seperti pembelian dan penjualan gedung, tanah, mesin, kendaraan, pembelian obligasi/ saham perusahaan lain, dan sebagainya. 1/23/2018
3. Aktivitas Keuangan Adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mendukung operasi perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagai sumbernya beserta konsekuensinya. Misalnya, penerbitan surat utang, penerbitan obligasi, penerbitan saham baru, pembayaran deviden, pelunasan hutang, dan sebagainya. 1/23/2018
Tetapi secara umum, aktivitas keuangan dibagi menjadi dua kelompok besar : 1. Perolehan modal dari pemilik dan kompensasinya kepada mereka dengan pengembalian atas dan dari investasi mereka. 2. Pinjaman uang dari kreditor dan pembayaran kembali utang yang dipinjam. 1/23/2018
Jika dilihat dari pengelompokan aktivitas tersebut, maka berbagai sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut, dapat disusun seperti di dalam tabel berikut ini. 1/23/2018
Dan berdasarkan pengelompokan sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut, maka laporan arus kas dapat disusun. Setiap elemen dari masing-masing kelompok sumber tersebut akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas dari suatu perusahaan pada suatu periode. 1/23/2018
Sedangkan format umum dalam menyusun laporan arus kas adalah sebagai berikut : Kas yang berasal dari atau digunakan untuk : Aktivitas operasi ................................................ xxx Aktivitas investasi ............................................. xxx Aktivitas keuangan ............................................ xxx Kenaikan (penurunan) bersih dalam kas dan setara kas ........ xxx Saldo kas pada awal tahun ..................................................... xxx Saldo kas pada akhir tahun .................................................... xxx 1/23/2018
Bagan Sumber dan Pengeluaran Kas Dari aktivitas operasi, jika penerimaan kas yang berasal dari pendapatan melebihi besarnya beban yang dikeluarkan, sehingga menghasilkan laba, maka laba usaha tersebut menjadi sumber penerimaan kas. Bagan Sumber dan Pengeluaran Kas 1/23/2018
Sedangkan jika selisih antara pendapatan dengan beban yang dikeluarkan lebih besar bebannya sehingga menghasilkan rugi usaha, maka rugi usaha tersebut akan menjadi sumber pengeluaran kas pada periode tersebut. Sedangkan aktivitas penjualan aktiva tetap maupun surat berharga yang lain akan menjadi sumber penerimaan kas. 1/23/2018
Sebaliknya, aktivitas pembelian aktiva tetap maupun surat berharga yang lain akan menjadi sumber pengeluaran kas. Penerbitan saham baru, obligasi maupun surat utang akan menjadi sumber penerimaan kas bagi perusahaan tersebut. Sedangkan pembayaran deviden, pelunasan surat utang maupun obligasi akan menjadi sumber pengeluaran kas bagi perusahaan pada periode tersebut. 1/23/2018
METODE PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS Secara umum terdapat dua metode dalam menyusun laporan arus kas, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Bagan Metode Langsung dan Tidak Langsung 1/23/2018
Metode langsung Metode langsung adalah suatu metode penyusunan laporan arus kas dimana dirinci aliran masuk kas dari aktivitas-aktivitas operasi dan aliran keluar dari aktivitas-aktivitas operasi. 1/23/2018
Metode tidak langsung Metode tidak langsung adalah suatu metode penyusunan laporan arus kas, dimana dibuat rekonsiliasi antara laba yang dilaporkan dengan aliran kas. 1/23/2018
Contoh penyusunan arus kas : PT.ABC, sebuah perusahaan konsultan yang berlokasi di Jakarta, pada awal tahun 2006 menyajikan laporan keuangan sbb. : Laporan Rugi Laba Penjualan 30.800.000 HPP (22.000.000) Laba Kotor 8.800.000 Beban Operasi (6.600.000) Laba Usaha 2.200.000 1/23/2018
Laporan Perubahan Laba Ditahan Dari total beban operasi sebesar Rp 6.600.000 tersebut, sebanyak Rp 1.100.000 merupakan beban depresiasi aktiva tetap. Laporan Perubahan Laba Ditahan Laba Ditahan, 1 Jan 2006 6.600.000 Laba Usaha 2.200.000 Deviden (880.000) Laba Ditahan, 31 Des 2006 7.920.000 1/23/2018
Neraca (balance sheet): Laporan Arus Kas (metode langsung): BAGAN Neraca (balance sheet): Laporan Arus Kas (metode langsung): Laporan Arus Kas (metode tidak langsung): 1/23/2018
Dalam proses penyusunan laporan arus kas tersebut, dimulai dari penambahan kas akibat aktivitas operasi yang berupa laba usaha. Karena laba usaha adalah selisih positif antara pendapatan (penerimaan kas) dan beban usaha (pengeluaran kas), maka perolehan laba usaha di dalam suatu periode tertentu merupakan penambahan kas pada periode tersebut. Dalam kasus di atas, perolehan laba bersih usaha sebesar Rp 125.000.000 merupakan penambah kas pada periode tersebut. 1/23/2018
Elemen berikutnya adalah kenaikan piutang usaha sebesar Rp 25.000.000. yang berarti arus kas keluar perusahaan sebesar jumlah yang sama. Karena piutang usaha muncul akibat terjadinya penjualan secara kredit, maka akibat transaksi ini terdapat sejumlah kas perusahaan yang berkurang untuk dipinjamkan kepada konsumen yang membeli produk perusahaan tetapi belum membayar. Sebaliknya, penurunan piutang usaha berarti terdapat sejumlah kas masuk ke dalam perusahaan. 1/23/2018
Elemen berikutnya dari aktivitas operasi adalah kenaikan hutang usaha sebesar Rp 50.000.000. yang berarti kenaikan kas sebesar jumlah yang sama. Utang usaha muncul akibat pembelian bahan baku, barang dagangan atau produk lain secara kredit. Itu berarti, terdapat sejumlah kas tertentu yang seharusnya dibayarkan untuk aktivitas pembelian tersebut, tetapi belum dilakukan. Hal ini mengakibatkan kenaikan kas dalam jumlah tersebut. Sedangkan beban depresiasi aktiva tetap, merupakan beban operasi yang tidak mengeluarkan kas, sedangkan laba usaha dihitung dengan menjumlahkan seluruh beban operasi yang ada pada periode tersebut. Maka beban depresiasi aktiva tetap harus ditambahkan pada kas pada periode tersebut. 1/23/2018
Kombinasi dari elemen-elemen tersebut menjadi faktor-faktor penentu perubahan kas akibat operasi perusahaan. Sedangkan dari aktivitas investasi, perusahaan hanya melakukan satu transaksi investasi pada periode tersebut, yaitu pembelian tanah sebesar Rp 75.000.000. Pembelian tanah secara tunai ini jelas merupakan aktivitas pengeluaran kas pada periode tersebut. Aktivitas pendanaan mencatat dua transaksi, yaitu penambahan obligasi sebesar Rp 100.000.000 yang jelas merupakan aktivitas penerimaan kas dalam jumlah yang sama. 1/23/2018
Aktivitas pembayaran deviden kepada pemegang saham sebesar Rp 75. 000 Aktivitas pembayaran deviden kepada pemegang saham sebesar Rp 75.000.000. merupakan aktivitas pengeluaran kas untuk periode tersebut. Dari rincian setiap aktivitas tersebut, dimana terdapat arus kas masuk dan arus kas keluar, kemudian ditambahkan dengan saldo kas pada awal Januari 2006 sebesar Rp 215.000.000. akan menghasilkan saldo kas pada akhir Desember 2006 sebesar Rp 330.000.000. sesuai dengan saldo kas yang tercantum dalam neraca akhir tahun 2006. 1/23/2018