Inductive Loops & Pneumatic Road Tubes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TOPOLOGI JARINGAN.
Advertisements

pyrometer Pyrometer optik
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (A)
Sinyal Analog dan Sinyal Digital
BUS SYSTEM Latar belakang masalah
INFORMATION & TECHNOLOGY “Topologi Jaringan”
MODA OF TRANSPORTASI YENI WIPARTINI SE MT.
JARINGAN Kelas IX.
Metode Survey Lalu-Lintas
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
ABSTRAK Pola pergerakan dalam sistem transportasi sering dijelaskan sebagai arus pergerakan (kendaraan, penumpang dan barang) yang bergerak dari zona asal.
Sistem jaringan Topologi Ring
Merawat peralatan multimedia
I N T E R A K S Pengoperasian Mouse.
Hidrometri dan Hidrografi
DISUSUN OLEH : NUR REZHA R D Sekilas tentang reed switch Reed Switch adalah sebuah saklar listrik yang dioperasikan oleh medan magnet. Benda.
TOPOLOGI JARINGAN STD week3.
3. Perangkat Jaringan Komputer 1. Pengenalan Jaringan Komputer 3. Perangkat Jaringan Komputer 2. Macam-Macam Jaringan Internet 4. Penggolongan Jaringan.
Lapisan Session ( Session Layer ).
Definisi Sensor dan transduser
JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS GUNADARMA
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
TRAFFIC DAN BANDWIDTH MANAJEMEN
TRAFFIC DAN BANDWIDTH MANAJEMEN
KOMPOR LISTRIK
Wireline Kelompok 5: 1.Akhmad Najam Habib Arroisy 2.Ary Wahyudi 3.Deni Indracahya 4.Fariz Adlan Saputra 5.Hindya Pwayari Razzaq 6.Ratih Damayanti 7.Rosya.
TEMPERATURE SENSOR.
SURVEY KECEPATAN.
JARKOM - 3 TOPOLOGY JARINGAN.
 
MACAM – MACAM TOPOLOGI JARINGAN
MANEJEMEN JARINGAN.
Pertemuan 7 Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi Khairul Anwar Hafizd
(Basic Control System)
(Fundamental of Control System)
JENIS-JENIS KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN
Alat Pengendali Industri
REKAYASA TRANSPORTASI
Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd
KONVEYOR.
Jenis Kabel Listrik.
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
Meriska Defriani, S.Komp
TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK
2. Aspek-Aspek Rancangan Pada Sistem Pengendalian
Transmisi data digital
Introduction The video Jenis Sensor Pipa Pitot Pictures Flow Sensor
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
Alat Pengendali Industri
Pengantar Sistem Kendali
Perlindungan Api pd Ruangan
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
VOLUME LALU LINTAS Jumlah kendaraan melalui titik yang ditentukan selama periode waktu tertentu. Surveyor 1 QA Arah ke A Arah ke B QB Surveyor 2.
Referensi OSI (Open System Interconection )
TRANSMISI DATA Keberhasilan Transmisi Data tergantung pada : 1. Kualitas signal yang ditransmisikan 2. Karakteristik media transmisi   Jenis-jenis media.
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
SPESIFIKASI ALAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM
DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET
Pengertian dan Manfaat Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan.
Sensor Suhu.
PELAKSANAAN KONSERVASI ENERGI PERALATAN KANTOR & BANGUNAN
Definisi Sensor dan transduser
Air Lift Operation (Cara kerja pengangkutan dengan udara)
Jaringan Komputer 2 Diah ayu retnani.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
3 PROYEK CIVIL – JEMBATAN TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
Sistem Waktu Nyata Real Time Sistem
Transcript presentasi:

Inductive Loops & Pneumatic Road Tubes Reza Irfansyah M Yoga Bagus Pambayun Anisa Rizki Pratiwi W Rahajeng Anggi Puspita 1103130169 1103130299 1301144391 1301144293

Inductive Loops

Inductive loops adalah salah satu teknik yang digunakan dalam pendeteksian kendaraan pada traffic. Inductive loop ini menggunakan sinyal elektrik yang berosilasi dalam loop yang mana perubahan properti dari sinyal elektriknya dipengaruhi oleh chassis dari kendaraan yang melintasi loopnya. Cara kerja inductive loops seperti metal detector yang mana akan mengukur perubahan di field ketika ada benda yang melewatinya. Apabila ada kendaraan yang melintas melalui loop sensor, maka akan terjadi perubahan pada loop field yang mana akan memungkinkan device untuk mendeteksi adanya objek/kendaraan. Inductive loop ini bisa disebut juga sebagai presence detector / in traffic detection yang mana sering dikombinasikan dengan axle sensor untuk mengumpulkan klasifikasi data seperti laju kendaraan/lamanya kendaraan melintas. How it works ?

Advantages Teknologinya relatif murah Desain yang fleksibel, dapat digunakan untuk berbagai macam pengaplikasian Teknologinya mudah dipahami Berbasis large experience Outputannya memberikan parameter traffic seperti volume kendaraan, ada tidaknya kendaraan, kecepatan, jarak antar kendaraan Tidak sensitif terhadap cuaca buruk seperti hujan, kabut, salju Tingkat akurasi dalam data count-nya merupakan yang terbaik dibanding teknik lainnya Advantages

Instalasi memerlukan untuk memotong trotoar, dan apabila tidak tepat, dapat menurunkan kualitas trotoar Instalasi dan maintenance memerlukan penutupan jalur Tekanan dari wire loopnya bergantung pada suhu dan traffic Akurasi pendeteksian dapat menurun jika di desain untuk mendeteksi berbagai macam kelas kendaraan Loopnya dapat rusak apabila terganggu oleh aktivitas perbaikan jalan atau terkena air terus menerus Pada inductive loop yang sensitivitasnya rendah, kemungkinan gagalnya lebih besar untuk mendeteksi kendaraan dengan kecepatan di bawah ambang batas atau kendaraan dengan kandungan logam yang relatif rendah Data inductive loop akan di kirimkan ke traffic control system dengan sample rate yang sangat rendah Gangguan radio terjadi diantar loop yang saling berdekatan Tidak cocok untuk di pasang di deck jembatan yang banyak logamnya Disadvantages

Implementation Inductive loops mendeteksi objek magnetic yang melewatinya. Dengan ditanam di beberapa titik daerah rawan kemacetan dapat diketahui seberapa ramai kondisi jalan pada waktu itu. Semakin lama objek berada diatas inductive loops semakin ramai juga kondisi jalan.

https://ops.fhwa.dot.gov/publications/fhwahop06006/chapter_6.h tm https://www.civil.iitb.ac.in/tvm/1111_nptel/524_AutoMer/plain/pla in.html Reference

Pneumatic Road Tubes

Pneumatic Road Tube adalah alat yang biasa digunakan untuk melakukan penghitungan lalu lintas di jalan. Cara Kerja : Sensor Pneumatic road tube mengirim rentetan tekanan udara sepanjang pipa ketika ketika ban kendaraan melewati tabung. Getaran tekanan menutup saklar udara, menghasilkan sinyal listrik yang dikirim ke counter atau perangkat lunak yang melakukan analisis. Sensor pneumatic road tube portabel, menggunakan timbal-asam, gel, atau baterai isi ulang lainnya sebagai sumber listrik. How it works?

Road tube configurations for single and multilane highways  to count and classify vehicles

Instalasi cepat untuk merekam data yang bersifat sementara maupun permanen Penggunaan daya yang rendah Teknologinya relatif murah dan mudah dipelihara Produsen sensor sering kali menyediakan paket perangkat lunak untuk membantu dalam analisis data Advantages

Penghitungan roda yang tidak akurat ketika volume truk dan bus tinggi Saklar udara yang sensitif terhadap suhu Tabung yang dapat terpotong akibat vandalisme dan ban truk. Disadvantages

Pneumatic Road Tube dapat digunakan sebagai alat untuk mengambil data volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan. Teknologi Pneumatic road tube menggunakan tabung karet yang ditempatkan di jalur lalu lintas dalam konfigurasi tertentu. Ketika sepasang roda (pada satu poros) mengenai tabung, tekanan udara di dalam tabung yang tertekan akan mengaktifkan alat perekam yang mencatat waktu kejadian. Berdasarkan pola ini (misal : panjang interval antara waktu ketika dua roda dari kendaraan tertentu mengaktifkan penghitung), perangkat akan mencocokkan waktu terjadinya tekanan dengan kendaraan tertentu sesuai dengan skema klasifikasi kendaraan. Dua tabung yang melekat pada counter yang sama dapat diletakkan pada jarak yang terpisah sebesar satu set untuk menentukan kecepatan dengan mengukur interval antara waktu roda mengenai tabung pertama dan waktu roda mengenai tabung kedua. Implementation

Example Road Tube Layout FHWA Vehicle Classification Scheme (Source: Ohio DOT, 2011) Example Road Tube Layout Data mentah yang diberikan oleh pneumatic road tubes harus dikonversi untuk merepresentasikan tiap kendaraan sesuai dengan skema klasifikasi kendaraan berdasarkan jumlah dan jarak roda.

https://www.fhwa.dot.gov/policyinformation/pubs/vdstits2007/04. cfm McGowen P, Michael S: Accuracy of Pneumatic Road Tube Counters. Institute of Transportation Engineers;2011. References