Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
C h a p t e r 1 Taufiq Arifin
Advertisements

INFORMASI AKUNTANSI & KEGIATAN EKONOMI TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
KERANGKA KONSEPTUAL (KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TUJUAN KERANGKA KONSEPTUAL : ADALAH UNTUK MEMBERIKAN PEDOMAN DALAM PENYUSUNAN.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PENGANTAR AKUNTANSI II
KONSEP BIAYA (EXPENSES)
KERANGKA KONSEPTUAL Pert. 2
Statement of Financial Accounting Concepts No. 6.
AKUNTANSI KEUANGAN dan STANDAR AKUNTANSI
KONSEP DASAR LAPORAN KEUANGAN
RERANGKA KONSEPTUAL.
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
PSAK No.2 (revisi 2009) LAPORAN ARUS KAS
CONCEPTUAL FRAMEWORK.
Rerangka Konseptual Chapter 4.
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Pelaporan Keuangan Bab 1 By: Winny. Akuntansi Keuangan Sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan-perusahaan secara.
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Pengantar Akuntansi 1 Part 2 Disampaikan Oleh :
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
DTE/dte-FINANCIAL AUDITING
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
AKUNTANSI KEUANGAN DAN Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Universitas Negeri Semarang
Apa yang dimaksud dengan liabilitas?
ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI MENENGAH ANTON ARISMAN STMIK-MDP.
Kerangka Konseptual.
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
INFORMASI AKUNTANSI BAB 2.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
Bab 2 Kerangka Konseptual Akuntansi Keuangan
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
OVERVIEW RINGKAS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL & MENENGAH Seminar Nasional Revitalisasi SAK ETAP dan SAK EMKM.
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
Biaya.
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
Kerangka Konseptual Akuantansi Keuangan
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan Dominggus Domu Patimara ( ) Sostianus Langga ( ) Elisabeth Teresia Kay ( ) Aripka Panransia.
KDPPLK Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian LK bagi para pengguna eksternal.
KERANGKA KERJA KONSEPTUAL
INFORMASI AKUNTANSI BAB 2.
PRINSIP DAN POSTULAT AKUNTANSI DARI PERSPEKTIF ISLAM
Bab 7 Kewajiban 9/10/2018.
LAPORAN ARUS KAS (PSAK-2 DAN ETAP) DAN CONTOH PENERAPANNYA
Bab 6 Aset 9/20/2018.
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
Bab 6 Aset 11/7/2018.
Akuntansi Keuangan Menengah 1
BAB 2 Kerangka Konseptual Akuntansi Keuangan
Bab 6 Aset 11/22/2018.
B A B 2 KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN
Bab 6 Aset 11/28/2018.
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
Bab 6 Aset 12/7/2018.
Disusun Oleh: Arief Nurrahman ( ) Karyati ( ) Sariyatul Ilyana ( )
Transcript presentasi:

Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA BAB II KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI KEUANGAN Oleh Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA Palembang, 2016

DEFINISI KERANGKA KONSEPTUAL Adalah suatu konstitusi, suatu sistem koheren dan hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

DEFINISI KERANGKA KONSEPTUAL Tujuan mengidentifikasi sasaran dan maksud akuntansi. Fundamental adalah konsep yang mendasari akuntansi, konsep yang memberikan petunjuk dalam memilih kejadian untuk dicatat, mengukur kejadian tersebut, meringkas dan mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan Konsep merupakan sesuatu yang fundamental dalam arti bahwa konsep diperlukan dalam menetapkan, mengintepretasikan dan menerapkan akuntansi dan standar pelaporan

LINGKUP KESELURUHAN KERANGKA KONSEPTUAL Objectives SFAC No 1 & 4 Objective Fundamental Elemen SFAC No 3 & 4 Karakteristik Kualitatif SFAC No2 Laporan Keuangan VS Pelaporan Keuangan Operasional Kriteria pengakuan SFAC No 5 Pengukuran SFAC No. 33 Penyajian Pelaporan Earnings SFAC No. 6 Pelaporan Aliran Dana & Likuiditas Pelaporan Posisi Keuangan

Objectives SFAC No. 1 & 4 1 Pelaporan keuangan menyediakan informasi yang berguna bagi investor & kreditor baik yang sekarang maupun yang potensial dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan rasional atas investasi, kredit dan keputusan sejenis. (Paragraf 34) 2 Pelaporan keuangan menyediakan informasi guna membantu investor dan kreditor sekarang maupun investor dan kreditor potensial serta pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu dan ketidakpastian prospek penerimaan kas dari deviden atau bunga dan pendapatan dari penjualan, penebusan atau jatuh tempo sekuritas atau pinjaman. (paragraf 37) 3 Pelaporan keuangan menyediakan iformasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut (kewajiban utk mentransfer sumber daya ke pihak lain dan pemilik modal, dan dampak transaksi, kejadian dan keadaan yang dapat mengubah sumber daya atau klaim atas sumber daya tersebut (Paragraf 40) 4 Pelaporan keuangan menyediakan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan selama satu periode.

Objectives SFAC No. 1 & 4 5 Pelaporan keuangan menyediakan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan dan menggunakan kasnya, tentang pinjaman dan pembayaran pinjaman, tentang transaksi modal, termasuk deviden kas dan distribusi kepada pemilik, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas perusahaan (Paragraf 49) 6 Pelaporan keuangan menyediakan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan telah melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya pada pemilik (pemegang saham) dalam menggunakan sumber daya perusahaan yang telah dipercayakan kepadanya (Paragraf 50) 7 Pelaporan keuangan menyediakan informasi yang berguna bagi manajer dan direksi dalam membuat keputusan sesuai dengan kepentingan pemilik. (paragraf 52)

KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN Pembuat Keputusan & Karakteristiknya (sebagai contoh, pemahaman atau pengetahuan Dapat dipahami Deciision Usefulness Relevan Tepat Waktu Nilai Prediksi Nilai umpan balik Reliabel Dapat diverifikasi Netral Penyajian yang jujur Pemakai Informasi akuntansi Batasan Pervasive Manfaat > Kos Kulitas Khusus Pemakai Kulitas Khusus Keputusan Primer Isi Kulitas Primer Dapat Dibandingkan

RELEVANSI RELEVANSI adalah kemampuan informasi untuk mempengaruhi keputusan manajer dengan mengubah atau mengkonfirmasi harapan mereka tentang hasil atau konsekuensi suatu tidakan atau kejadian Dalam konsep kerangka konseptual, informasi yang relevan membantu investor, kreditor dan pemakai lainnya untuk mengevaluasi kejadian masa lalu, masa sekarang dan masa datang (nilai prediksi) mengkonfirmasi atau mengoreksi harapan sebelumnya (nilai umpan balik) Untuk menjadi relevan suatu informasi juga harus tersedia untuk pembuat keputusan sebelum kehilangan kapasitasnya dalam mempengaruhi keputusan (tepat waktu)

RELIABILITAS Reliabilitas, “kualitas yg memungkinkan penggunaan data bergantung padanya dengan penuh keyakinan sebagai penyajian apa yang seharusnya disajikan”. Jadi reliabilitas informasi tergantung pada tingkat kejujuran dalam penyajian suatu kejadian Dapat diverifikasi, yang memungkinkan individu berkualitas yang bekerja secara independen satu sama lain mengembangkan ukuran yang secara mendasar sama atau menyimpulkan suatu pengujian bukti, data atau catatan yang sama Penyajian yang jujur dan kelengkapan merujuk pada hubungan antara data akuntansi dan kejadian yang menyebabkan data tersebut disajikan. Netralitas merujuk pada tidak adanya bias dalam penyajian laporan atau informasi akuntansi, jadi informasi yg netral adalah informasi yang bebas dari bias menuju pencapaian hasil yang diinginkan, atau menyebabkan bentuk perilaku tertentu

KOMPARIBILITAS (DAPAT DIPERBANDINGKAN) Menjelaskan penggunaan metode yang sama sepanjang waktu oleh satu perusahaan. Prinsip konsistensi tidak berarti bahwa metode akuntansi tertentu dapat berubah setelah diadopsi

PERTIMBANGAN MANFAAT > BIAYA Diakui sebagai batasan pervasif, Informasi akuntansi keuangan akan dicari jika manfaat yang diperoleh dari informasi tersebut melebihi biayanya. Jadi, sebelum membuat dan menyebarkan informasi keuangan, manfaat dan biaya penyediaan informasi harus dibandingkan

MATERIALITAS Terkait dengan batas pengakuan, adalah pernyataan atas kepentingan relatif Secara mendasar, pertimbangan harus diberikan untuk melihat apakah informasi mempunyai dampak signifikan atau material terhadap keputusan atau tidak

ELEMEN LAPORAN KEUANGAN (SFAC NO. 3 & 4) 1 Asset adalah manfaat ekonomik dimasa datang yang cukup pasti, yang diperoleh atau dikuasai oleh entitas tertentu sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa masa lalu 2 Utang adalah pengorbanan manfaat ekonomi di masa mendatang yang cukup pasti, yang timbul dari kewajiban sekarang suatu entitas tertentu untuk menyerahkan aset atau memberikan jasa kepada entitas lain di masa mendatang sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lampau

ELEMEN LAPORAN KEUANGAN (SFAC NO. 3 & 4) 3 Ekuitas, adalah hak residu dalam asset suatu entitas yang masih tersisa setelah dikurangi utangnya. Dalam perusahaan bisnis ekuitas adalah hak kepemilikan 4 Investasi oleh pemilik, adalah kenaikan dalam aset bersih suatu perusahaan tertentu yang berasal dari pemindahan sesuatu yang bernilai ke perusahaan tersebut dari entitas lain untuk memperoleh atau menaikkan hak kepemilikan dalam perusahaan tersebut.

ELEMEN LAPORAN KEUANGAN (SFAC NO. 3 & 4) 5 Ditribusi kepada pemilik, adalah penurunan dalam aset bersih suatu perusahaan tertentu yg berasal dari pemindahan aset, pemberi jasa, atau timbulnya kewajiban oleh perusahaan kepada pemilik. Distribusi kepada pemilik menyebabkan penurunan kepemilikan 6 Comprehensive income, perubahan dalam ekuitas suatu perusahaan tertentu selama satu periode yang berasal dari transaksi atau kejadian lainnya serta keadaan-keadaan lain dari sumber selain pemilik. Jadi selain dari investasi dari pemilik atau distribusi kepada pemilik

ELEMEN LAPORAN KEUANGAN (SFAC NO. 3 & 4) 7 Revenue, adalah aliran masuk atau peningkatan lain asset sebuah entitas atau pelunasan utangnya (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode tertentu yang berasal dari pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa, atau pelaksanaan aktifitas lainnya yang merupakan kegiatan utama yang masih berlangsung dari entitas tersebut. 8 Expenses, adalah aliran keluar atau penggunaan lain aset atau timbulnya utang (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode tertentu yang berasal dari pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa, atau pelaksanaan aktivitas lainnya yang merupakan kegiatan utama yang masih berlangsung dari entitas tersebut

ELEMEN LAPORAN KEUANGAN (SFAC NO. 3 & 4) 9 Gains adalah kenaikan dalam ekuitas (aset bersih) dari transaksi tambahan atau insidental suatu entitas dan dari semua transaksi lainnya atau kejadian serta keadaan lainnya yang mempengaruhi entitas tersebut selama satu periode, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik 10 Losses, adalah penurunan dalam ekuitas (aset bersih) dari transaksi tambahan atau insidental suatu entitas dan dari semua transaksi lainnya atau kejadian serta keadaan lainnya yang mempengaruhi entitas tersebut selama satu periode, kecuali yang berasal dari biaya atau distribusi kepada dan oleh pemilik

PENGAKUAN & PENGUKURAN (SFAC NO 5) Kriteria Pengakuan meliputi: 1. Definisi: item memenuhi definisi elemen- elemen laporan keuangan 2. Dapat diukur, item mempunyai atribut relevan yang dapat diukur dengan kereliabelan yg memadai 3. Relevanasi, informasi tentang item tersebut dapat membuat keputusan pemakai menjadi berbeda 4. Reliabilitas, informasi mewakili keadaan- keadaan sebenarnya, jujur, dapat diuji kebenarannya dan netral.

PENGAKUAN & PENGUKURAN (SFAC NO 5) Jenis-jenis pengukuran: 1. Biaya Historis (historical cost) Jumlah kas atau setaranya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva sampai siap digunakan 2. Biaya penggganti sekarang (current replacement cost) Jumlah kas atau setaranya yang harus dibayar jika aktiva yang sejenis atau sama diperoleh pada saat sekarang 3. Nilai pasar sekarang (current market value) Jumlah kas atau setaranya yang diperoleh dengan menjual aktiva dalam kegiatan penjualan normal

PENGAKUAN & PENGUKURAN (SFAC NO 5) Jenis-jenis pengukuran: 4. Nilai realisasi bersih (net relizable value) Jumlah kas atau setaranya yang diperoleh jika diharapkan akan dijual setelah dikurangi dengan biaya langsung( biaya produksi dan penjualan) 5. Nilai sekarang aliran kas masa datang (present value of future cash flow) Jumlah kas atau setaranya yang diperoleh seandainya aktiva dijual pada masa yang akan datang Siti Maghfiroh