Pengembangan Karier

Pengembangan Karier Karir menurut Filippo, dapat diartikan sebagai : “Sederetan kegiatan kerja yang terpisah-pisah namun masih merupakan atau mempunyai hubungan yang saling melengkapi, berkelanjutan dan memberikan makna bagi kehidupan seseorang”.

Pengembangan Karier Proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karier yang diinginkan. (Veithzal Rivai)

Penyusunan Program Pengembangan Karir… Edwin B. Filippo menyebutkan adanya 3 (tiga) unsur yang harus diperhatikan dalam langkah penyusunan program pengembangan karir yaitu : Career need assessment Career opportunities Need – opportunity alignment

Tujuan dan Manfaat Pengembangan Karier Tujuan dan manfaat perencanan karier pada dasarnya adalah: Meluruskan strategi dan syarat-syarat karyawan intern (oligns strategy and internal staffing) Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan (develops promotable employees) Memudahkan penempatan ke luar negeri (facilitates international placement) Membantu di dalam keanekaragam tenaga kerja (assists with workforce diversity)

Tujuan dan Manfaat Pengembangan Karier Mengurangi pergantain (lower turnover) Menyaring potensi karyawan (taps employee potential) Meneruskan pertumbuhan pribadi (furthers personal growth) Mengurangi penimbunan (reduce hoarding) Memuaskan kebutuhan karyawan (satisfies employee needs) Membantu perencanaan tindakan secara afirmatif (assists affirmative action palns)

Tahap-tahap Pengembangan Karier

Kompensasi…. Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan.

Jenis-Jenis Kompensasi

Tujuan Kompensasi… Secara Umum tujuan manajemen kompensasi adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin terciptanya keadilan internal dan eksternal. Namun secara efektif, terdapat tujuannya sebagai berikut : a) Memperoleh SDM yang berkualitas b) Mempertahankan karyawan yang ada c) Menjamin Keadilan

Tujuan Kompensasi… d) Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan e) Mengendalikan biaya f) Mengikuti aturan hukum g) Memfasilitasi pemahaman suatu sistem manajemen kompensasi. h) Meningkatkan efisiensi administrasi

Komponen-Komponen Kompensasi Gaji Upah Insentif Kompensas tidak langsung (Fringe benefit)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi besarnya kompensasi Pengaruh Lingkungan Eksternal pada Kompensasi : Pasar Tenaga Kerja Kondisi Ekonomi Peraturan Pemerintah Serikat Pekerja Pengaruh Lingkungan Internal pada Kompensasi : Anggaran Tenaga Kerja Siapa yang Membuat Keputusan Kompensasi

Upah… Upah merupakan imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan.

Penggolongan Upah Upah Sistem Waktu Upah Sistem Hasil (Output) Upah Sistem Borongan