BAB 5 Kalkulasi Biaya berdasarkan-aktivitas (ABC) dan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 8 Produk Gabungan dan Produk Sampingan
Advertisements

Chapter 4 ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING
PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN KHALISH SHOES Jakarta
Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya
Bab 11 Tenaga Kerja:Pengendalian dan Akuntansi Biaya
JOB ORDER COSTING (BIAYA BERDASARKAN PESANAN).
BAB 4 Job Costing.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE Ika Retno Kusuma Dewi
ACTIVITY BASED COSTING (AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS)
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Menentukan Perilaku Biaya
Analisis Profitabiltas Pelanggan, Analisis Varians-Penjualan
Full accounting information, full cost dan full costing
BIAYA OVERHEAD PABRIK Istilah lain BOP : Beban pabrik
Activity based costing
ACTIVITY BASED COSTING
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Barang Rusak, Diolah Kembali, dan Barang Sisa
Analisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit/CVP Analysis)
SISTEM BIAYA STANDAR Rosy Zandra | unira.
Alokasi Biaya: Produk Gabungan dan Produk Sampingan
BAB 4 Job Costing.
Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya
Anggaran Fleksibel, Varians Biaya-Langsung, dan Pengendalian Manajemen
Mata kuliah : F Akuntansi Biaya I
ACTIVITY BASED COSTING
Prilaku Biaya Aktivitas (ACTIVITY BASED COSTING)
BAB 4. PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (Activity Based Costing-ABC)
BAB X ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN (ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS)     ·  PERHITUNGAN VARIAN ·  VARIASI DALAM PRAKTIK ·  KETERBATASAN DALAM ANALISIS.
Activity Based Costing (ABC)
ACTIVITY BASED COSTING
Tarif Biaya Overhead Minggu 3 Tarif Biaya Overhead Analisis Biaya Dian Mardi Safitri.
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
ACTIVITY BASED COSTING AND ACTIVITY BASED MANAGEMENT
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK DALAM LINGKUNGAN PEMANUFAKTURAN MAJU
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Prilaku Biaya Aktivitas (ACTIVITY BASED COSTING)
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING
Activity Based Costing  merupakan penentuan harga pokok produk yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok produk secara cermat untuk.
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
Analisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit/CVP Analysis)
08 Akuntansi Biaya Joint Product and Joint Cost
PERHITUNGAN BIAYA UNTUK PRODUK SAMPINGAN DAN PRODUK GABUNGAN
BAB 12 OVERHEAD PABRIK : ANGGARAN, AKTUAL, DAN PEMBEBANAN
MENU SEKILAS AKUNTANSI UNTUK BAHAN BAKU PEMBELIAN BAHAN BAKU PENGGUNAAN BAHAN BAKU AKUNTANSI UNTUK TENAGA KERJA BIAYA TENAGA KERJA YANG TERJADI BIAYA.
Activity based costing
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
ACTIVITY BASED COSTING
BAB X ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
BREAK EVEN POINT PERTEMUAN KE -9
Menentukan Perilaku Biaya
Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya
Materi Belajar Analisis & Estimasi Biaya
BREAK EVEN POINT PERTEMUAN KE -9
Activity Based Costing (ABC)
ACTIVITY-BASED PRODUCT COSTING DALAM UMKM & KORPORAT By:
Penggunaan Sistim Informasi Akuntansi Untuk Perencanaan Laba.
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN (Joint Products and By Products) Perhitungan biaya produk bersama dan biaya produk sampingan perlu.
BAB. 10 ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN Nama : RIZA RAMADHAN.
Transcript presentasi:

BAB 5 Kalkulasi Biaya berdasarkan-aktivitas (ABC) dan Manajemen berdasarkan-aktivitas (ABM)

Latar Belakang Ingat bahwa Overhead Pabrik dimasukkan ke produksi dengan cara yang rasional dan sistematis, menggunakan beberapa jenis perataan. Ada berbagai metode untuk melakukan hal ini. Metode-metode ini sering melibatkan tradeoff antara kesederhanaan dan realisme Metode Simpel Metode Kompleks Tak realistis Realistis

Perataan Secara Umum Secara historis, perusahaan memproduksi berbagai barang sementara biaya tidak langsungnya relatif kecil. Mengalokasikan biaya overhead adalah simpel: gunakan rata-rata umum (broad average) untuk mengalokasikan biaya secara seragam apa pun cara biaya-biaya itu dibuat Perhitungan biaya selai-kacang (Peanut-butter Costing) Hasil-akhir: kalkulasi biaya terlalu tinggi (overcosting) dan terlalu rendah (undercosting)

Over- dan Undercosting Overcosting – sebuah produk menghabiskan sumber daya yang sedikit tapi dialokasikan biaya per unit yang tinggi Undercosting – sebuah produk menghabiskan sumber daya yang banyak tapi dialokasikan biaya per unit yang tinggi

Subsidi-silang Hasil dari overcosting suatu produk dan undercosting produk yang lain Produk yang overcost menyerap terlalu banyak biaya, membuatnya terlihat kurang menguntungkan daripada yang sebenarnya Produk yang undercost punya terlalu sedikit biaya, membuatnya terlihat lebih menguntungkan daripada yang sebenarnya

Contohnya Perhatikan contoh dua produk Cactus Jelly: Regular dan Deluxe De-spined CactiCorp menjual jumlah yang sama dari keduanya Regular berharga $35 per toples, dan Deluxe $46 Kedua produk punya biaya bahan langsung yang sama Deluxe punya dua kali lebih banyak tenaga kerja langsung karena de-spining ekstensif yang diharuskan

Contoh, lanjutan Berdasarkan asumsi sebelumnya, biaya dapat dialokasikan, berdasarkan unit, sebagai berikut: 4 4 1 2 3

Contoh, lanjutan Atau biaya dapat diperhitungkan berbeda menggunakan pemicu biaya lain, dalam kasus ini, Jam Tenaga kerja langsung (Direct Labor, DL) 4 4 1 2 3

Contoh, lanjutan Atau biaya dapat diperhitungkan menggunakan dua pemicu biaya terpisah. Menggunakan multi pemicu biaya disebut kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas (Activity-based Costing, ABC) Pemicu adalah tiap aktivitas yang relevan atau berkaitan Jumlah Pasien Jumlah Makanan Pound, Galon, Barel, Board-Feet, dsb. Slide berikut menampilkan alokasi biaya untuk Cactus Jelly menggunakan dua pemicu baru bersamaan

1 Contoh, lanjutan 2

Contoh, lanjutan ABC menyebabkan berbagai biaya per unit, berbeda dari metode-metode pemicu-tunggal sebelumnya: 3

Contoh, kesimpulan: Biaya Berbeda Mengarah ke Laba Berbeda

Kesimpulan Setiap metode benar secara matematis Setiap metode dapat diterima Setiap metode menghasilkan bentuk biaya berbeda, yang akan mengarah ke perhitungan Marjin Kotor berbeda Hanya Overhead dilibatkan. Biaya Total untuk perusahaan tetap sama – biaya-biaya hanya dialokasikan ke objek biaya berbeda dalam perusahaan Pemilihan metode dan pemicu yang tepat sebaiknya didasarkan pada pengalaman, praktik industri, seperti juga analisis biaya-manfaat dari setiap pilihan yang dipertimbangkan

Cerita Peringatan Sejumlah keputusan penting dapat dibuat dengan menggunakan informasi ini : Apakah sebaiknya suatu produk “didorong” lebih dari yang lain? Apakah sebaiknya suatu produk diturunkan? Akuntansi untuk biaya overhead adalah ilmu yang tidak presisi. Karenanya, upaya terbaik sebaiknya dilakukan agar biaya tetap stabil-moderat dan logis.

Alasan Memilih Sistem Kalkulasi-Biaya yang Lebih Baik Peningkatan keanekaragaman produk Peningkatan Biaya Tidak Langsung Kemajuan teknologi informasi Persaingan di pasar

Hierarki Biaya ABC menggunakan struktur biaya empat-tingkat untuk menentukan seberapa jauh biaya siklus produksi sebaiknya didorong turun: Biaya tingkat unit output (output unit level costs) Biaya tingkat-Batch (batch-level costs) Biaya pendukung produk (product-sustaining-level) Biaya pendukung fasilitas (facility-sustaining-level)

ABC vs. Skema Kalkulasi Biaya Sederhana ABC pada umumnya dianggap menghasilkan bentuk kalkulasi biaya yang lebih baik karena penggunaan multi pemicu sepanjang multi tingkatan ABC hanya baik tergantung pemicu yang dipilih, dan hubungan aktualnya dengan biaya. Pemicu yang tidak dipilih dengan baik akan menghasilkan biaya yang tidak akurat, bahkan dengan ABC

Manajemen Berdasarkan-Aktivitas Metode manajemen yang menggunakan ABC sebagai bagian integral dalam situasi penting pengambilan-keputusan, meliputi: Keputusan penetapan harga dan bauran-produk Keputusan pengurangan harga dan perbaikan proses Keputusan perancangan Aktivitas perencanaan dan pengelolaan

Tanda-tanda Bahwa ABC Dapat Membantu Perusahaan: Biaya overhead yang signifikan dialokasikan dengan hanya menggunakan satu atau dua pool biaya saja Semua atau sebagian besar overhead diidentifikasi sebagai biaya tingkat-unit Produk-produk yang menggunakan berbagai jumlah sumber daya Produk-produk yang yang perusahaan seharusnya buat dan jual dengan sukses secara konsisten menunjukkan laba yang kecil saja Staf operasi berbeda pendapat dengan staf akuntansi tentang biaya-biaya manufaktur dan pemasaran