Tiga pandangan Post Development Nama kelompok: Siti Munafiah Mutammimah (130910302001) Risalatul ma’unah ( 130910302025 ) Evaatul Istifadah (130910302045)
Post-development sejatinya menawarkan solusi baru yakni dengan mendengarkan suara negara-negara pinggiran yang selama ini hanya dieksploitasi. Metode ini bukan untuk menghentikan pembangunan yang telah terjadi sekarang melainkan merubah metode pembangunan yang agar tidak berlandaskan pertumbuhan tetapi pada keadilan merata dan berlandaskan pluralisme tatanan sosial budaya setempat. Yang mana modernisasi adalah pebangunan yang berpusat ada manusia dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam guna mencapai kemakmuran generasi masa kini. Perdebatan tentang konsep ini masih dipertentangkan oleh penganut kapitalis namun yang pasti wujud nyata dari konsep ini adalah pembangunan berdasarkan kebutuhan, berkelanjutan dan green growth. post development
3 Pandangan Post-Development Anti development Beyon development/ alternatif development Post development
IVAN ILLICH Anti development Many Students, especially those who are poor, intuitively know what the school do for them. The school them to confused process and substance. Once theses become blurred, a new a logicis assumed : the more treatment there is, the better are the results ; or, escalation leads tosucces. The pupil is thereby “schooled” to confuse teaching with learning, grade. Advancement with education, a diploma with comepetence, and fluency with the ability to say something new. His imagination is “schooled” to accept service in place of value Anti development
GUSTAVO ESTEVA Anti development Pembangunan adalah kondisi yang tidak bermartabat yang akan menimbulkan keterbelakangan ZIAI Ziai menempatkan benar dalam menyatakan: "Jika budaya dalam hal cara konstruktivis didefinisikan sebagai jumlah dari (perubahan) norma-norma dan praktek satu kelompok tertentu, perilaku menyimpang adalah tanda, bahwa beberapa praktek tidak lagi mampu milik konsensus Anti development
Sebagai sebuah rumusan yang utuh, post-development baru mendapat konsep yang jelas melalui karya-karya Escobar terutama Encountering Development (1995). Dia mendefinisikan gerakan ini sebagai keinginan terhadap alternatif lain diluar pembangunan, perhatian terhadap kebudayaan dan pengetahuan lokal, sikap kritis terhadap wacana ilmiah yang ideal dan akhirnya pembelaan terhadap gerakan-gerakan akar rumput yang bersifat lokal dan pluralistik. Beyond development
Beyond development Konsep Pertentangan tentang konsep post-development ini kemudian melahirkan dua kelompok aliran besar yaitu kelompok pertama disebut Neo-Populis yang mendasarkan diri pada pandangan yang statis tentang budaya dan pengetahuan lokal dan penolakan total atas modernitas barat. Menurut mereka kembali kepada budaya lokal dan ekonomi subsistensi adalah pilihan alternatif yang paling tepat. Berbeda dengan kelompok ini kelompok Skeptis berpendirian bahwa budaya bukanlah sesuatu yang statis dan ini berlaku bukan hanya pada budaya lokal tapi prinsip ini juga berlaku pada nilai-nilai modernitas barat. Oleh karena itu menurut kelompok skeptis sikap kritis terhadap keduanya sama-sama diperlukan untuk bisa mewujudkan keadaan yang lebih baik. Beyond development
Post development POST DEVELOPMENT Post development muncul sebagai kritik dari kegagalan developmentalisme, dimana pada developmentalisme hanya berbasis padakepentingan elite-elite politik. Post development melakukan perlawanan atau kritik-kritik social melalui aksi atau tulisan-tulisan hasil pikiran. Salah satu pemikir post development adalah Michael Foucault, yang mana memusatkan pada studi wacana. Wacana neolibaralisme yang berkembang tersebut salah satunya melalui keberhasilan oleh Negara maju dalam menjalankan pembangunan, dengan melakukan industrialisasi. Post development