Analisis Turnaround
Analisis Turnaround Turnaround adalah istilah yang banyak digunakan dalam change management untuk memperbaiki perusahaan atau institusi yang sedang sakit. Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, kondisi perushaan tidak dalam keaadan bangkrut(crisis), tidak mampu membayar hutang, namun di sini masih punya ruang gerak terutama dalam hal peningkatan efisiensi dan memperbaiki posisi daya saing. Studi kasus Garuda Indonesia: Tahun 1997 – mengalami crisis manajemen Beberapa bulan berikutnya melakukan turnaround, dengan menjual set yang tidak produktif kepada para pemasok, mengurangi/menutup rute perjalaan yang merugi, mutasi karyawan, perbaikan sistem yang efisien dan lincah.
Apakah Turnaround masih memungkinkan? Indikator yang menilai seberapa jauh perusahaan dapat diputar haluan: Dukungan kuat dari stake holder, pekerja, komunitas dan pemegang saham Ada core bisnis yang mampu mendatangkan cash flow Adanya team manajemen yang solid dan tangguh Sumber pembiayaan baru, khusus pembiayaan berjangka panjang.
Apakah Turnaround masih memungkinkan? Dukungan kuat dari stake holder, pekerja, komunitas dan pemegang saham Dapat dilihat dari ucapan, opini yang beredah dan diungkapkan, serta keseriusan untuk berkorban. Pekerja bersedia gaji diturunkan, dirumahkan dan tidak menerima kompensasi selama waktu tertentu, tidak berdemo Bank bersedia menunda penerimaan pembayaran Negara menjamin dan menyuntikkan dana, membeli produk dalam kurun waktu ttn Dukungan tersebut memunculkan optimeisme Ada core bisnis yang mampu mendatangkan cash flow Apakah produk masih menghasilkan revenue Harus tahu mana produk menghaslkan uang dan man yang kanibal Kalau tidak ada core bisnis bisa melirik non core bisnis sebagai source of income.
Apakah Turnaround masih memungkinkan? Ada core bisnis yang mampu mendatangkan cash flow Sebuah core bisnis yang sehat dapat dilihat dari: Produk unggulan dengan merek terpercaya Hasil penelitian yang dapat segera dikomersialkan Database pelanggan serta kesetiaan yang tinggi Jaringan pemasaran yang kuat dan dapat diandalkan Sumber pasokan bahan baku yang berkualitas Hak paten Cara kerja efisien Tenaga kerja produktif denga kultur kerja yang sehat.
Beberapa penyebab produk andalan kehilangan aura dimata masyarakat: Qualiti kontrol tidak memadai, barang banyak cacat Delivery tidak tepat waktu, produl lewat musin Teknologi ketinggalan jaman Muncul produk pengganti Medan kompetisi baru
Manajemen Produk Dengan metode kontras, eksekutif turnaround dapat membedakan proudk dan pasarnya antara yang sekarang(existing) dengan yang seharusnya bisa dikembangkan (future produk/market) Arah pengembangan produk/konsumen 2 dimensi Perluasan Produk atau pasar dalam 3 dimensi: konsumen(who), produk(what), Pendekatan(how)
Upaya Tidak Langsung untuk Produk Mengubah budaya korporat Baik yang kasat maata(identitas, simbol, ritual) maupun yang tidak(kebiasaan, nilai dasar, bahasa) Efisiensi Ruang lingkup pekerjaan dapat meliputi quality qontrol, on time delivery, business process, pengurangan waste, dsb. Reorganisasi Bukan struktur organisasinya dan jabatannya Mengubah manusia dari sudut pandang, cara kerja.
Destination, Sumber Daya dan Penghargaan 5 hal yang perlu dimiliki utnuk melakukan turnaround: Pengakuan di mana posisi sekarang Gambaran institusi, produk, potensial entrans, produsen produk pengganti, keuangan, sdm, sikap manusia, daya saing, produktivitas, merek, loyalitas pelanggan Visioning: Gambaran posisi strategis ke depan Suatu kegiatan reflektif untuk merumuskan masa depan perusahaan (bagan proses Visioning Pemimpin) Destinasi atau sasarn yang jelas Sumber daya, Dana, Alat, dan Ketrampilan Penghargaan dan Pengakuan Kesemua hal diatas menyatu dalam sebuah strategi. Dengan demikian strategi adalah blueprint yang menyatukan kelima hal di atas yang membentuk sebuah jalan menuju tanah harapan.
Perbedaan antara pemimpin Reaktif dan Pemimpin Kreatif PERBEDAAN GAYA BERPIKIR KREATIF Cenderung mendorong perubahan Objektif Berpikir positif Wawasan luas, penuh ide Idealis Motivasi tinggi, energenetik, intelektual Can do oriented/spirit REAKTIF Cenderung menolak perubahan Cepat Tersinggung Mencurigai Wawasan sempit Konservatif Iri, dengki, cemburu Cause & effect
Tipe manajer Turnaround Slash and Burn:tebas dan pangkas Studi kasus likuidasi bank tahun 1997 Holism: memandang perusahaan gagal tumbuh karena elemen di dalamnya kurang kerjasama. Practical: sistem dan prosedur