Program Studi Ilmu Komunikasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Katanya PEREMPUAN .... NEGATIF Lemah Tidak mampu bekerja keras Manja
Advertisements

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai Salah Satu Bentuk Penyimpangan Sosial
VISI Pembangunan Pemberdayaan Perempuan
Universitas Dian Nuswantoro
Pembangunan Institusi Sosial di Indonesia
sexualitas&gender-joycecs
Pengertian Sex dan Gender
Masalah-masalah Sosial
Universitas Dian Nuswantoro
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Pengertian PERDAGANGAN (TRAFFICKING) PEREMPUAN dan ANAK
KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN
feminisme - joice c.siagian.
Apakah fenomena sosial?
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
HIV & AIDS DALAM G ERAKAN P EREMPUAN RR. Agustine Koalisi Perempuan Indonesia.
Resolusi Konflik dan Proses Perdamaian
Oleh : Ovie Liana P. Pornografi sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno, “pornographos” yang berarti menulis atau menggambar tentang pelacur.
KESETARAAN PEREMPUAN – LAKI-LAKI
Gender dan Media Gender dan Struktur Sosial Selasa, 16 November 2010.
Komunikasi Non-Verbal
ETIKA KOMUNIKASI DAN MASALAH PORNOGRAFI Pertemuan 11
PERILAKU MENYIMPANG DAN MASALAH SOSIAL
PSIKOLOGI SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN
12 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Masalah – Masalah Sosial Dan Media Massa
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
Universitas Dian Nuswantoro
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
SISTEM SOSIAL.
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB MUATAN PESAN
Konsep-Konsep Dasar Feminisme
Program Studi Ilmu Komunikasi
Materi Pembelajaran Dalam Pertemuan VI
JENIS KELAMIN DAN GENDER
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
Oleh Herda Sabriyah Dara Kospa
Wanita dan Hukum Seks dan Gender.
Konsep Diri Menentukan Identitas Individu
Masalah sosial Muhammad Noor Hidayat.
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya
SEKS & GENDER.
LP WANITA DAN PERMASALAHANNYA
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
Munculnya Media Komunikasi Massa (1) Pertemuan 3
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
PERILAKU MENYIMPANG DAN MASALAH SOSIAL
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
Kedudukan Anak Beserta Hak-hak Anak.
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
GENDER DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
MASALAH-MASALAH SOSIAL
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
GENDER DAN KAJIAN TENTANG PEREMPUAN
PROBLEMA SOSIAL MARLINA FILI
Etika Komunikasi Massa Pertemuan 7
Mengkreasi Cara Berpikir dan Bertindak Setara
Kritik Terhadap Media Massa
KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN
KOMUNIKASI Komunikasi Antarbudaya
MORALITAS, PERNIKAHAN, DAN SEKSUALITAS MANUSIA
URGENSI ETIKA ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 8
Materi Kuliah Pengantar Ilmu Sosial
Dra. Indah Meitasari M.Si
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
Konsep gender Dalam kesehatan Reproduksi perempuan
Transcript presentasi:

Program Studi Ilmu Komunikasi Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi Program Studi Ilmu Komunikasi Pendekatan Sosiologi terhadap Masalah Sosial di Masyarakat dan Media Massa

Definisi masalah sosial… 2 macam persoalan, yaitu: Masalah masyarakat : macam2 gejala kehidupan masyarakat Problema sosial : menyangkut nilai sos+moral- abnormal Proses perkembangan masyarakat- masyarakat beradaptasi (berinteraksi) - masalah sosial (mempertimbangkan yang “dianggap” baik dan buruk) Masalah sosial : ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan atau masy yg membahayakan kehidupan kelompok sosial sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial.

Analisis Sosial Diusulkan oleh Joe Holland dan Petter Henriot, SJ. Cara popular dan efektif untuk menemukan akar penyebab ketidakadilan sosial (realitas sosial) - rencana tindakan 4 langkah menyelidiki masalah sosial: Mengurutkan masalah yg ada dan memilih salah satu Menjelaskan masalah dan mencari penyebabnya (apakah struktur di masy. juga terlibat) Refleksi iman (peranan agama dalam masalah yg muncul) Rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah

Bentuk Masalah Sosial Kemiskinan 4 bentuk kemiskinan: kekurangan materi (sandang, kesehatan) Kekurangan kebutuhan sosial (pendidikan, informasi) 4 bentuk kemiskinan: Absolut, pendapatan tidak cukup. Relatif, pendapatan lebih rendah dibanding pendapatan masy. sekitar Struktural, ketimpangan pendapatan. Kultural, sikap seseorang krn faktor budaya

2. Pengangguran 3. Kejahatan Pengangguran terbuka dan terselubung Menyebabkan krisis sosial Menyebabkan kriminalitas 3. Kejahatan Perilaku jahat dipelajari dalam interaksi dengan orang-orang lain, berperilaku cenderung melawan norma-norma hukum yang ada.

4. Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern Keinginan untuk melawan dan sikap apatis terhadap ukuran moral Generasi muda biasanya menghadapi masalah sosial dan biologis 5. Pelanggaran terhadap Norma-Norma Masy. Pelacuran (menyerahkan diri-perbuatan seksual-upah) Delikuensi anak (tingkah laku tdk sesuai dg masy) Alkoholisme (siapa, dimana, kapan, kondisi) Homoseksualitas (orang sejenis sebagai mitra seksual)

Masalah Sosial dan Media Massa Media lebih berperan sebagai institusi produktif daripada institusi edukatif - perubahan sosial Visi media: “menyelamatkan diri” dari kebangkrutan Media massa kini memiliki sisi gelap yang bagi orang media sendiri – pilihan dilematis MEDIA : institusi “penghasut”, “pencetus kerusuhan”, “pencetus masalah sosial”

Mistisme dan Tahayul Berita, sinetron basis tradisi, tayangan keagamaan. Masy. Indonesia berbasis tradisional Petualangan batin masyarakat untuk menjawab rasa ingin tahu mereka terhadap dunia lain. Pembenaran budaya, kepercayaan, atau bahkan cara bersikap dan berperilaku. Kecanggihan teknologi membangun theater of the mind pemirsanya tentang ketakutan, horor, dan kengerian yang paling mencekam.

Pelecehan Seksual dan Pornomedia Masalah tubuh perempuan sebagai objek porno, karena ada dua kutub dlm menilai tubuh manusia: Memuja tubuh sebagai objek seks; sumber kebahagiaan, kesenangan, keintiman, status sosial, dan seni. Menuduh seks sebagai objek/subjek dari sumber malapetaka bagi kaum perempuan itu sendiri Perdebatan mengenai porno setidaknya dapat menjawab: Pergeseran makna seks dari “sakral” menjadi komoditas Eksploitasi seks sehingga perilaku porno tidak dapat dihindari.

PERGESERAN KONSEP PORNOGRAFI & PORNOMEDIA Semua bentuk pencabulan atau tindakan dgn menonjolkan objek seks disebut dengan kata porno Penggunaan media – pornografi - pornosuara, pornoaksi dan pornomedia. Pornomedia: keadaan disorder (melawan tatanan sosial yang ada berdasar struktur sosial masyarakat yang melindungi seks dalam bingkai norma dan nilai masyarakat) - order (tatanan sosial baru mengarah pada seks bebas sebagai komoditas, media pemuasan biologis yang lepas dari norma masy.+ agama)

Kekerasan Perempuan di Media Massa Citra Kekerasan Perempuan Perempuan: simbol dalam seni-seni komersial Kekaguman terhadap perempuan menjadi diskriminatif, tendensius, dan bahkan menjadi subordinasi dari simbol kekuatan laki-laki. Posisi perempuan selalu ditempatkan pada posisi “wingking”, “orang belakang”, “subordinasi”, perempuan selalu kalah namun sebagai “pemuas” pria, pelengkap dunia laki-laki.

Kekuasaan Laki-Laki Atas Perempuan: Ciptaan Kapitalisme Pemberitaan media massa umumnya memberitakan ruang publik laki-laki, mulai dari persoalan negara, politik, militer, olahraga sampai dengan berbagai wacana publik laki-laki lainnya. Namun ketika ada pemberitaan masalah perempuan, sorotan menjadi domestik, seperti ketrampilan rumah tangga, pengasuhan anak, kosmetik dan kecantikan. Pemberitaan menyangkut persoalan laki-laki maka media massa menyorotinya sebagai “pahlawan” publik karena masyarakat membutuhkan mereka. Sorotan media massa pada persoalan perempuan, terkesan maknanya sebagai pelengkap pemberitaan.

Kekerasan dan Sadisme Media massa benar-benar replikasi dari masyarakatnya, karena itu media massa juga harus tampil dalam bentuk kekerasan dan sadistis - wajah seram Masy mereplikasi informasi media massa dalam proses konstruksi-reskonstruksi. Kekerasan media massa bisa muncul secara fisik maupun verbal bagi media televisi. Tujuannya untuk membangkitkan emosi audiens sehingga ini menjadi daya tarik untuk membaca atau menonton kembali acara yang telah disiarkan.