Metode Numerik Gabriel S.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matematika Dr. Adi Setiawan, M. Sc.
Advertisements

Metode Numerik PENDAHULUAN.
METODE NUMERIK BAB I.
Pendahuluan Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi,
Matematika rekayasa TL 2105 rofiq iqbal.
Pertemuan 1 Metnum 2011 Bilqis
Integrasi Numerik Metode Numerik.
METODE NUMERIK EDY SUPRAPTO 1.
By: NI WAYAN SUARDIATI PUTRI, S.Pd, M.Pd
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Gaya.
METODE NUMERIK „Hampiran dan Galat”
METODE NUMERIK PRESENTED by MARZUKI SILALAHI.
1. PENDAHULUAN.
METODE NUMERIK.
TEKNIK RISET OPERASIONAL
IKA MAULINA ADITIA, METODE MULTIPLE TIME SCALE UNTUK PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL TAK LINEAR TIPE DUFFING DENGAN GAYA LUAR.
Metode Numerik.
1. PENDAHULUAN.
KLASIFIKASI MODEL.
Momentum Linear & Impuls Pertemuan 1 (14 Dec 2009)
Mata Kuliah Metode Numerik Semester 6 (2 SKS)
Program Linier Dengan Grafik
Analisis Numerik (S0262) Silabus Pendekatan dan kesalahan
KLASIFIKASI MODEL.
Kontrak Perkuliahan dan Pengenalan Metode Numerik
Pendekatan dan Kesalahan
Kesalahan Pemotongan.
Momentum dan Impuls.
Pendidikan Matematika Veny Triyana Andika Sari, M.Pd.
Fika Hastarita Rachman Semester Genap 2011/2012
Jenis Galat (Error) Anggota Kelompok: Muhammad Taufiq P
Teknik Informatika-Unitomo Anik Vega Vitianingsih
Operations Management
Metode numerik secara umum
Edy mulyanto METODE NUMERIK Edy mulyanto
ANALISA NUMERIK 1. Pengantar Analisa Numerik
Aflich Yusnita F, M.Pd. STKIP SILIWANGI BANDUNG
oleh Ir. Indrawani Sinoem, MS.
Sebuah benda bermassa 5 kg terletak pada bidang datar yang licin dari keadaan diam, kemudian dipercepat 5 m/s2 selama 4 sekon. Kemudian bergerak dengan.
Matematika rekayasa TL 2105 rofiq iqbal.
PERTEMUAN 1 PENDAHULUAN
Metode Numerik dan Metode Analitik Pertemuan 1
Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA,
BELAJAR FISIKA. . . Doeloe Assalamu’alaikum. .
Kontrak Perkuliahan dan Pengenalan Metode Numerik
Kuliah Pendahuluan/ Pertemuan Ke-1 | Ismail
Metode Numerik Oleh: Swasti Maharani.
KLASIFIKASI MODEL.
Metode Numerik (3 SKS) Kuliah pertama
By: DEWI, S.Pd SMK NEGERI 5 MAKASSAR
Momentum dan Impuls.
METODE NUMERIK IRA VAHLIA.
METODE NUMERIK INTEGRAL NUMERIK.
ORIENTASI PERKULIAHAN
Materi I Choirudin, M.Pd PERSAMAAN NON LINIER.
Hukum-Hukum Newton MASSA benda adalah ukuran kelembamannya, sedangkan kelembamannya (inertia) adalah kecenderungan benda yang mula-mula diam untuk tetap.
PEMODELAN SISTEM Dasar pemodelan dan simulasi sistem.
Momentum dan Impuls.
DINAMIKA PARTIKEL FISIKA TEKNIK Oleh : Rina Mirdayanti, S.Si.,M.Si.
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
Hukum Newton I, II, III dan Aplikasinya Tim Fisika TPB 2016
MANAJEMEN KUANTITATIF
METODE NUMERIK „Pendekatan dan Analisa Kesalahan”
MATA KULIAH: METODE NUMERIK
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
REKAYASA KOMPUTASIONAL : Pendahuluan
Metode numerik A SKS S1 Teknik Informatika
Transcript presentasi:

Metode Numerik Gabriel S

Referensi dan Penilaian Referensi: 1. Chapra, Steven; Canale, Raymond, Metode Numerik Untuk Teknik: Dengan penerapan pada komputer pribadi, Penerbit Universitas Indonesia 2. Handout Penilaian: UTS: 35% UAS:45% Tugas: 20%

Pendahuluan Pada berbagai disiplin ilmu (teknik/sosial), matematika banyak digunakan untuk membantu memecahkan masalah. Model matematika: formulasi atau persamaan yang mengungkapkan segi utama suatu sistem (atau proses fisika) dalam istilah matematika Mis: Newton memformulasikan hukumnya yang kedua : F=ma Model matematika bisa sederhana namun seringkali model matematika tersebut rumit dan sukar untuk diselesaikan secara analitik atau eksak Metode analitik adalah metode penyelesaian model matematika dengan menggunakan rumus aljabar yang baku

Metode Analitis Metode analitis atau eksak: - Memberikan solusi yang eksak atau sejati - Solusi hanya dapat diturunkan untuk permasalahan yang terbatas (linear dan geometri yang sederhana) - Kebanyakan masalah nyata adalah tidak linear serta memiliki bentuk dan proses yang kompleks akibatnya nilai praktis dari solusi analitis menjadi terbatas

Metode Numerik Metode Numerik: teknik dimana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pengoperasian aritmetika atau operasi perhitungan biasa (tambah, bagi, kali, kurang) Metode numerik dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika yang rumit dan yang tidak mungkin dipecahkan secara analitis Metode numerik memberikan solusi yang merupakan pendekatan atau hampiran (approximation).

Metode Numerik Dalam Bidang Teknik Dalam bidang teknik solusi persoalan yang dibutuhkan adalah yang praktis Cara penyelesaian matematis terlalu sulit dan dalam bentuk kurang kongkrit Solusi analitis kurang berguna bagi ahli teknik Solusi berupa hampiran sudah memenuhi persyaratan teknik dan dapat diterima sebagai solusi Banyak persoalan dalam bidang teknik yang hanya dapat dipecahkan secara hampiran

Peranan Komputer Dalam MetNum Kemajuan dalam bidang komputer berperan besar dalam perkembangan metode numerik Komputer berperan dalam mempercepat proses perhitungan, ketelitian dan keandalan Komputer digunakan untuk membuat program

Mengapa Mempelajari MetNum Metode Numerik merupakan alat bantu pemecahan masalah matematika yang mampu menangani sistem persamaan yang besar, tidak linear serta geometri yang rumit yang seringkali tidak dapat dipecahkan secara analitis. Metode numerik meningkatkan ketrampilan dalam menyelesaikan masalah Banyak software aplikasi metode numerik dipasaran, mis: Matlab, Mathcad, Maple, dan lain-lain. Kemampuan menggunakan software harus dibarengi dengan pengetahuan tentang teori dasar dan metode yang digunakan Mengembangkan kemampuan dalam membuat program metode numerik sendiri Sebagai sarana untuk memperkuat pemahaman terhadap matematika, karena tugas metode numerik adalah menyederhanakan matematika yang lebih tinggi menjadi operasi aritmatika dasar

Engineering Simulation Kegunaan Simulasi : - menghemat waktu dan biaya - mengurangi banyaknya eksperimen - mengoptimalkan performansi melalui analisis yang menyeluruh terhadap permasalahan yang dihadapi

Hukum Kedua Newton “Laju waktu perubahan momentum dari suatu benda adalah sama dengan resultan gaya yang bekerja padanya.” Diformulasikan sebagai F = m.a F = gaya netto yang bekerja pada benda m = massa (kg) a = percepatan (m/s2) Contoh, pemodelan dari seorang penerjun parasut: FU = gaya akibat gesekan dengan udara = -cv (c = koefisien drag) FD = gaya akibat gravitasi = mg

Ini adalah suatu persamaan differential orde pertama Ini adalah suatu persamaan differential orde pertama. Kita ingin memecahkan pers. ini untuk mendapatkan v (kecepatan). Pers. tidak dapat dipecahkan menggunakan manipulasi aljabar dan operasi aritmetika Solusi Analitik: Jika awalnya penerjun diam (v=0 pada t=0), menggunakan kalkulus dv/dt, dapat dipecahkan dan memberikan hasil:

Solusi Analitik Jika v(t) tidak dapat dipecahkan secara analitis, maka Digunakan metode numerik untuk memecahkannya g = 9.8 m/s2 c =12.5 kg/s m = 68.1 kg t (sec.) V (m/s) 2 16.40 4 27.77 8 41.10 10 44.87 12 47.49 ∞ 53.39

Solusi Numerik Pers, ini dapat disusun kembali menjadi: t (sec.) V (m/s) 2 19.60 4 32.00 8 44.82 10 47.97 12 49.96 ∞ 53.39 v(ti) : kecepatan pada waktu awal ti v(ti+1) : kecepatan beberapa saaat t(i+1) ∆t = 2 sec Untuk mengurangi error, perkecil step size, ∆t Tidak sulit, jika menggunakan komputer!

Analitik vs. Numerik ∆t = 2 sec ∆t = 0.5 sec ∆t = 0.01 sec m=68.1 kg c=12.5 kg/s g=9.8 m/s ∆t = 2 sec ∆t = 0.5 sec ∆t = 0.01 sec t (sec.) V (m/s) 2 16.40 4 27.77 8 41.10 10 44.87 12 47.49 ∞ 53.39 t (sec.) V (m/s) 2 19.60 4 32.00 8 44.82 10 47.97 12 49.96 ∞ 53.39 t (sec.) V (m/s) 2 17.06 4 28.67 8 41.95 10 45.60 12 48.09 ∞ 53.39 t (sec.) V (m/s) 2 16.41 4 27.83 8 41.13 10 44.90 12 47.51 ∞ 53.39 Kesimpulan: Jika ingin meminimasi error, gunakan step size , ∆t yang lebih kecil