MENGAPA NEGARA TERHAMBAT PEMBANGUNANNYA? Faktor-faktor Utama Penghambat Pembangunan Ekonomi
BEBERAPA HAMBATAN PEMBANGUNAN EKONOMI Todaro & Smith, 2014 Standar hidup dan produktivitas yang rendah. Standar modal manusia (cth: tingkat pendidikan yang rendah). Tingkat kesenjangan tinggi dan kemiskinan absolut. Rasio pertumbuhan populasi yang tinggi. Banyaknya fraksionalisasi sosial yang memicu konflik. Terlalu tingginya urbanisasi padahal populasi perkotaan sudah sangat padat. Industrialisasi masih rendah. Keadaan geografi yang luas dan menyulitkan. Kurang berkembangnya institusi pasar (contoh: pasar finansial). Masih berakarnya sisa kolonialisme
TINGKAT KEMISKINAN Kecendrungan kemiskinan absolut yang semakin berkurang dari masa ke masa ukuran kemiskinan absolut: pendapatan > 1,25 USD/hari (Bank Dunia, 2012)
STANDAR HIDUP Tingkat harapan hidup balita makin membaik standar hidup global makin terpenuhi
PENDAPATAN/KAPITA DAN STANDAR HIDUP
Cont’d (Penjelasan) Perhatikan kolom paling kanan. Selisih peringkat pendapatan/kapita (GNI) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM/HDI) menunjukkan tidak selamanya negara yang pendapatan per kapita masyarakatnya tinggi memiliki tingkat standar hidup yang tinggi pula. Makin rendah angka selisihnya makin memperlihatkan rendahnya standar hidup dari sebuah negara. Hal ini juga memperlihatkan pendekatan IPM lebih baik menjelaskan kondisi pembangunan ekonomi ketimbang hanya berfokus pada pendapatan/kapita pendapatan/kapita tinggi tidak selamanya dibelanjakan untuk peningkatan standar hidup.
TRANSFORMASI STRUKTURAL (INDUSTRIALISASI)
Cont’d (Penjelasan) Sekitar dua puluh tahun terakhir, proporsi tenaga kerja berpindah dari yang fokus di sektor agrikultur (tradisional) ke industri (modern) dan sektor jasa. Proporsi pekerja tenaga kerja perempuan meningkat di semua sektor. Negara-negara kurang maju (kebanyakan di Afrika), proporsi terbesar pekerjanya masih di sektor agrikultur yang mengandalkan teknik subsisten. Negara-negara yang kurang maju selain berfokus pada ekonomi subsisten, juga belum dapat melakukan pemanfaatan terhadap barang mentahnya dan hanya mengekspor tanpa mengolah (Todaro&Smith, 2014).
PENINGGALAN ERA KOLONIAL Salah satu peninggalan kolonial adalah institusi “kleptocratic” yang mendorong dilakukannya pengeksploitasian sumber daya tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya. Penjajah juga berpotensi menciptakan kesenjangan yang masih bertahan karena semasa menjajah, melakukan pemisahan masyarakat berdasarkan hal-hal tertentu (contoh: ras, tempat tinggal) (Todaro&Smith, 2014, hal. 70).
URBANISASI Negara maju memiliki populasi penduduk di perkotaan (kota besar) yang lebih banyak ketimbang di desa. Namun, urbanisasi yang tidak dibarengi industrialisasi membuat ledakan pengangguran di perkotaan (Todaro&Smith, 2014, 65).
FRAKSIONALISASI SOSIAL Fraksionalisasi sosial adalah derajat sejauh mana masyarakat terbagi-bagi dalam kelompok (contoh: kelompok ras, agama dsb). Makin majemuk masyarakat (tinggi derajat fraksionalisasi sosialnya) makin potensi terjadinya konflik horizonal apabila tidak dikelola secara baik (Todaro&Smith, 2014, hal. 64-65).
REFERENSI Economic Development 12th Edition (Todaro&Smith, 2014; Chapter 2)
TERIMA KASIH