PERTEMUAN 13 METODE HARGA POKOK PROSES PRODUK HILANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ch. 6 Kos Pokok Proses.
Advertisements

Soal Latihan PT Fayyad mengolah produknya secara massa melalui satu departemen produksi. Biaya yang dikeluarkan selama bulan April 2000 sebagai berikut.
HARGA POKOK PROSES II PRODUK HILANG AWAL PROSES, PRODUK HILANG AKHIR PROSES, PRODUK CACAT, DAN PRODUK RUSAK.
M E T O D E H A R G A P O K O K P R O S E S (2)
METODE HARGA POKOK PROSES
Metode Harga pokok Proses
KALKULASI HARGA POKOK PROSES (PROCESS COSTING) LANJUTAN
Akuntansi Biaya Created by: Lili Syafitri, SE., Ak.,M.Si.
Metode Harga Pokok Proses - Produk diolah di 1 Departemen.
Bab 5 Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses (Process Costing)
METODE HARGA POKOK PROSES
METODE HARGA POKOK PROSES
METODE HARGA POKOK PROSES (2)
METODE HARGA POKOK PROSES (1)
Akuntansi Manajemen Kelompok 05 (AK5-B3) Akumulasi Biaya Proses.
HARGA POKOK PESANAN.
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
METODE HARGA POKOK PROSES
SISTEM PENENTUAN BIAYA BERDASARKAN PROSES
Cost accounting materi-13 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
PERUSAHAAN INDUSTRI HUSAINI - FIA UB.
Ch. 6 Harga Pokok Proses.
KALKULASI HARGA POKOK PROSES (PROCESS COSTING)
“Process Cost Methode”
BAB VI SISTEM HARGA POKOK PROSES
PERTEMUAN 12 METODE HARGA POKOK PROSES 2 DEPARTEMEN
Harga Pokok Proses-Pengantar
KALKULASI HARGA POKOK PROSES (PROCESS COSTING)
METODE HARGA POKOK PROSES ( I )
Metode Harga Pokok Proses Adanya Produk Awal Proses
Produk Hilang Dlm Pengolahan
PROCESS COST METHOD 2 PENGARUH PRODUK HILANG
METODE HARGA POKOK PROSES (MELALUI DUA DEPARTEMEN PRODUKSI)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
Produk Hilang Dlm Pengolahan
Cost accounting materi-14 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
MATERI-5 Cost accounting PROCESS COSTING LANJUTAN
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
METODE HARGA POKOK PROSES PRODUK DIOLAH LEBIH DARI SATU DEPARTEMEN
DOSEN PEMBINA ONY WIDILESTARININGTYAS,SE.,MSi.
METODE HARGA POKOK PROSES
METODE AKUMULASI HARGA POKOK
Pengertian Metode Harga Pokok Proses
PERTEMUAN 12 METODE HARGA POKOK PROSES 1 DEPARTEMEN
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
BIAYA RELEVAN DAN PENGANBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
METODE HARGA POKOK PROSES (PENGANTAR)
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
METODE HARGA POKOK PROSES
METODE HARGA POKOK PROSES (PENGERTIAN DASAR )
METODE HARGA POKOK PROSES
METODE HARGA POKOK PROSES (PROCESS COSTING)
METODE HARGA POKOK PROSES - LANJUTAN
05 Akuntansi Biaya PROCESS COSTING
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PROSES (PROSES COSTING)
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Harga Pokok Proses dengan metode rata-rata DAN FIFO
XI. Pengendalian Biaya Bahan Baku
IX. Penentuan Biaya Proses
Metode Harga Pokok PRoses
Pertemuan ke 11 DAN 12 Process Order Costing AKUNTANSI BIAYA I
Penganggaran dan Biaya Standar (Analisis Varians Biaya Standar)
Harga pokok pesanan.
PROCESS COST METHOD ( METODE HARGA POKOK PROSES )
PERHITUNGAN BIAYA PROSES (Process Costing)
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 13 METODE HARGA POKOK PROSES PRODUK HILANG DOSEN PEMBINA : Ony Widilestariningtyas,SE.,MSi.

PENDAHULUAN Dalam pengolahan produk dapat timbul produk hilang yaitu sebagian produk menguap, mengkristal atau menyusut didalam pengolahan produk yang dapat disebabkan karena sifat bahan, misalnya mengandung gas yang mudah menguap atau karena sifat pengolahan produk.

Dua metode perlakuan produk hilang dalam proses, terdiri dari : Produk hilang dianggap terjadi awal proses. Produk hilang dianggap terjadi akhir proses.

PRODUK HILANG AWAL PROSES APABILA PRODUK HILANG DIANGGAP TERJADI PADA AWAL PROSES KARAKTERISTIK PENGARUHNYA TERHADAP HARGA POKOK SEBAGAI BERIKUT :

KARAKTERISTIK PRODUK HILANG AWAL PROSES Produk hilang awal proses dianggap tidak menikmati biaya produksi pada departemen atau tahap dimana produk hilang.

KARAKTERISTIK PRODUK HILANG AWAL PROSES Dalam perhitungan produksi ekuivalen, produk hilang awal proses tidak dimasukkan di dalam produksi ekuivalen.

KARAKTERISTIK PRODUK HILANG AWAL PROSES Produk hilang awal proses tidak dibebani harga pokok.

KARAKTERISTIK PRODUK HILANG AWAL PROSES Produk hilang awal proses yang terjadi pada departemen lanjutan, mengakibatkan harus dilakukan penyesuaian harga pokok satuan yang diterima dari departemen sebelumnya, oleh karena pemikul biaya jumlahnya berkurang dan jumlah total biaya sama maka harga pokok satuan dari departemen sebelumnya menjadi lebih besar (naik).

PRODUK HILANG AKHIR PROSES APABILA PRODUK HILANG DIANGGAP TERJADI PADA AKHIR PROSES KARAKTERISTIK PENGARUHNYA TERHADAP HARGA POKOK SEBAGAI BERIKUT :

KARAKTERISTIK PRODUK HILANG AKHIR PROSES Produk hilang akhir proses dianggap telah menikmati biaya produksi pada departemen atau tahap dimana produk hilang.

KARAKTERISTIK PRODUK HILANG AKHIR PROSES Produk hilang akhir proses dimasukkan ke dalam perhitungan produksi ekuivalen, karena produk hilang akhir proses dianggap telah menikmati biaya.

KARAKTERISTIK PRODUK HILANG AKHIR PROSES Produk hilang akhir proses diperhitungkan harga pokok, harga pokok produk hilang tersebut dibebankan kepada produk selesai yang dipindahkan ke departemen berikutnya atau ke gudang produk selesai.

KARAKTERISTIK PRODUK HILANG AKHIR PROSES Dengan pembebanan harga pokok produk hilang akhir proses kepada harga pokok produk selesai, mengakibatkan jumlah total harga pokok produk selesai menjadi lebih besar, oleh karena pemikul harga pokok jumlahnya tidak bertambah yaitu sebesar produk selesai maka harga pokok satuan yang dipindahkan ke gudang produk selesai atau departemen berikutnya ikut bertambah.

KASUS PRODUK HILANG AWAL PROSES CV NAWANG WULAN MENGOLAH PRODUK MELALUI DUA DEPARTEMEN, YAITU DEPARTEMEN 1 DAN DEPARTEMEN 2. PRODUK SELESAI DEPARTEMEN 1 LANGSUNG DIPINDAHKAN KE DEPARTEMEN II UNTUK DIOLAH MENJADI PRODUK SELESAI. KARENA SIFAT BAHAN YANG DIPROSES SEBAGIAN PRODUK HILANG MENGUAP DALAM PENGOLAHAN AWAL PROSES. BERIKUT DATA PRODUKSI DAN DATA BIAYA PRODUKSI BULAN FEBRUARI 2008

DATA PRODUKSI DEPARTEMEN 1 PRODUK MASUK PROSES 12.500 LITER. DARI JUMLAH DIATAS 11.000 LITER TELAH SELESAI DAN DIPINDAHKAN KE DEPARTEMEN II. PRODUK DALAM PROSES AKHIR 1.200 LITER DENGAN TINGKAT PENYELESAIAN : BIAYA BAHAN 80%, BIAYA KONVERSI 40%. PRODUK HILANG AWAL PROSES 300 LITER.

DATA PRODUKSI DEPARTEMEN II PRODUK MASUK PROSES 11.000 LITER. DARI JUMLAH DIATAS 9.500 LITER TELAH SELESAI DAN DIPINDAHKAN KE GUDANG. PRODUK DALAM PROSES AKHIR 500 LITER DENGAN TINGKAT PENYELESAIAN : BIAYA KONVERSI 60%. PRODUK HILANG AWAL PROSES 1.000 LITER.

DATA BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN I BIAYA BAHAN SEBESAR $ 35.880 BIAYA TENAGA KERJA SEBESAR $ 45.920 BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBESAR $ 34.440 TOTAL BIAYA PRODUKSI SEBESAR $ 116.240

DATA BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN II BIAYA TENAGA KERJA SEBESAR $ 19.600 BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBESAR $ 29.400 TOTAL BIAYA PRODUKSI SEBESAR $ 49.000

DIMINTA : SUSUNLAH LAPORAN BIAYA PRODUKSI PER DEPARTEMEN BUATLAH JURNAL DARI TRANSAKSI DIATAS.

HATUR NUHUN