Kuliah I Pengantar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
Advertisements

Pertemuan/ Tatap muka Pokok Bahasan Materi TIK Metode
perencanaan dan perancangan hingga detail perancangan secara mandiri.
TUGAS BESAR PERANCANGAN ARSITEKTUR V
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Mata Kuliah. : Sistem Informasi Geografis (SIG) Kode. : Jumlah sks
DAMPAK KENAIKAN MUKA AIR LAUT PADA KOTA-KOTA PANTAI DI INDONESIA
Klasifikasi tata guna lahan
GRAFIK PRESENTASI DR. AGUNG MURTI NUGROHO JOHANNES P.
Perencanaan Tata Guna Lahan
DAMPAK KENAIKAN MUKA AIR LAUT PADA KOTA-KOTA PANTAI DI INDONESIA
A N A L I S I S TAPAK Chairul Maulidi Mata Kuliah: Perencanaan Tapak
Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
Pengantar Sistem Informasi Geografis
Perencanaan Tata Guna Lahan
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 7
TUJUAN MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 4
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 3
Pengamatan dan Analisis Tapak Pertemuan 16, 17, 18
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
Analisa Site Hardi Putra Pratama
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
SISTEMATIKA Laporan Perancangan
PENGERTIAN UMUM PETA.
ARSITEK DALAM KONTEKS PROYEK PEMBANGUNAN
Teori dan Analisis Kualitas Visual
Analisis Kontur.
NOVIA KENCANA, S.IP, MPA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Pertemuan I : Pengantar Materi dan Silabus Pendidikan Kewarganegaraan.
Program Ruang Kawasan dan Zonasi
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
Sistem Informasi Geografis
REKAYASA LINGKUNGAN.
Pengendalian Sedimen dan Erosi
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
Pemahaman dan Analisis Lahan (Landform)
IKLIM DAN HIDROLOGI UNSUR-UNSUR IKLIM
ANALISIS LINGKUNGAN FISIK TAPAK
MGMP Geografi Kota Malang
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
EIS MARLIA NINGRUM K / 5B PGSD UNS SURAKARTA
Departemen Geografi FMIPA Universitas Indonesia
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PRESENTED BY M. Khaidir C.P.
Teknologi Pembangunan Perumahan
KONSEP PERANCANGAN Memilih salah satu dari alternatif-alternatif yang sudah dibuat dalam tahap analisa, untuk dijadikan dasar pemikiran dan acuan dalam.
I pendahuluan.
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
Sistem Informasi Geografis
EKOSISTEM TERESTRIAL.
Undang-undang No. 32 Tahun 2009
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
TEORI PENGOLAHAN DATA DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Komputer dan Masyarakat
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Penggunaan GIS dalam berbagai Aplikasi. Gis Banyak dimanfaatkan oleh : Perencana Tata Guna lahan ( Ilmu Tanah ) Arsitektur Lanskap Ahli-ahli Teknik Sipil.
RUANG LINGKUP GEOGRAFI Meliputi 1. Gejala Alam / fisis ( Geografi fisis /physical geography ) Gejala Sosial / manusia ( Geografi manusia / Human geography.
KONSEP, PENDEKATAN, PRINSIP, DAN ASPEK GEOGRAFI OlehSUHAIDI SMAN 1 SUKAMULIA.
DEDY MIRWANSYAH PENGENALAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: 3.MAILIKI LOIS WOLOR ( ) 4.DERMAWAN LESAN ( ) ARSITEKTUR TROPIS (PERBEDAAN ARSITEKTUR TROPIS BASAH DAN KERING)
Transcript presentasi:

Kuliah I Pengantar

Tugas dan Kewajiban Mahasiswa Mengikuti setiap kegiatan perkuliahan secara tertib, disiplin, dan sistematis. Menjaga kelancaran perkuliahan mulai persiapan hingga akhir kegiatan dengan baik. Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit. Selama mengikuti kuliah (satu semester), harus mentaati segala aturan yang tertuang dalam Pedoman Etika Mahasiswa dan menegakkan Environmentally Friendly Campus. Menjaga nama baik almamater. Menyelesaikan tugas-tugas, mengikuti diskusi, kuis, dan ujian secara lengkap.

Kegunaan MK bagi mahasiswa Mahasiswa mampu memahami pengertian dan lingkup bahasan Perencanaan Tapak Mahasiswa mampu memahami Prinsip analisa dan konsep Tapak Mahasiswa mampu memahami kaidah-kaidah penataan Tapak datar; Mahasiswa mampu menganalisa Tapak datar; Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar perencanaan Tapak menurut fungsi; Mahasiswa mampu memahami kaidah-kaidah penataan Tapak di Tapak berkontur; Mahasiswa mampu menganalisa Tapak berkontur; Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar perencanaan Tapak menurut fungsi pada Tapak berkontur; Mahasiswa mampu memahami dan menyelesaikan perancangan Perencanaan Tapak sederhana; Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar sistem perancangan Tapak secara terpadu dan terampil menyelesaiakan rancangan Perencanaan Tapak secara baik melalui gambar grafis.

Tujuan Pembelajaran / Tujuan MK Tujuan pemebelajaran mata kuliah ini agar mahasiswa lebih memahami konsep- konsep dasar, metode, dan proses perencanaan tapak dalam suatu bentang lahan. Dalam memahami metode, mahasiswa dituntut untuk memiliki keahlian dalam mengaplikasikan dalam sebuah software baik pemetaan (GIS) maupun perhitungan.

Pendahuluan Perencanaan tapak merupakan bagian yang penting dan menjadi awal dari proses pembangunan. Pemahaman akan kondisi tapak mempengaruhi keputusan dalam mengembangkan gagasan rancangan. Pengetahuan akan perilaku komponen-komponen yang ada dalam tapak dapat menjadi inspirasi yang cemerlang bagi gagasan akan alokasi dan konfigurasi ruang, penciptaan bentuk, pemilihan material, pemilihan tanaman bahkan ornamentasi bangunan. Karakter tapak juga menjadi embrio “jiwa tempat (spirit of the place)”.

Pengertian Tapak dan Lokasi Secara gramatikal, tapak adalah kata benda nyata, yang dapat diartikan sebagai lahan dengan luas tertentu yang dialokasikan untuk pembanguan suatu fasilitas bagi kegiatan manusia. lokasi secara leksikal berarti posisi relatif suatu obyek terhadap obyek yang lain dalam suatu ruang tertentu . Jadi, secara sederhana arti kunci tapak adalah lahan, sedangkan arti kunci lokasi adalah posisi.

Karakter Tapak Oleh Lokasi Lokasi tapak dapat dilihat dari sisi geografis dan dari sisi guna lahan. Bersama-sama dengan berbagai komponen-komponen yang ada di dalamnya, lokasi merupakan salah satu aspek yang menentukan karakter tapak. Lokasi geografis tapak adalah posisinya terhadap garis bujur dan lintang yang merupakan garis semu di bumi terkait dengan posisi matahari, sehingga posisi geografis terutama menentukan keadaan klimatologis tempat itu. Sedangkan lokasi tapak dari sisi guna lahan adalah posisi relatifnya terhadap bagian-bagian petak lahan yang lain yang memiliki fungsi dan pewadahan kegiatan tertentu. Misalnya posisinya terhadap sawah, jalan raya, permukiman, terminal, pasar, hutan, perbukitan dan guna lahan yang lain. Dengan demikian posisi tapak dari sisi guna lahan menentukan karakter aksesibilitas, keramaian dan kebisingan, dan karakter lain yang terkait dengan aktivitas manusia.

Komponen Dalam Tapak Komponen fisik (tersentuh) Alami : tanah, air, udara, cahaya, tanaman, binatang dan mikrobia Buatan : bangunan, infrastruktur (jalan, utilitas) Komponen nonfisik (budaya) guna lahan pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya persepsi tata aturan perundang-undangan agama/kepercayaan

Karakter Tapak Oleh Komponen Dalam Tapak Antar komponen dalam tapak dimungkinkan memiliki keterkaitan dan bersama-sama menentukan terjadinya berbagai proses dalam tapak. Berdasar aspek lokasi dan atau komponen di dalamnya, tapak dapat diberi atribut yang menggambarkan karakter utamanya. Sebagai contoh adalah: 1. tapak di pedesaan, pantai, tengah kota, hutan. 2.tapak datar, berkontur bergelombang, landai, terjal, berbukit 3. tapak daerah kering, basah (rawa,riparian) 4. tapak berpohon rapat, padang rumput, savana 5. tapak daerah kapur, pasir, tanah liat 6. tapak belum terbangun, terbangun sebagian, tapak pada area bersejarah 7. tapak pada area konservasi, tapak