Oleh Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Presented by: ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P. NIP
Advertisements

sifat - sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII /GANJIL
KONSEP MATERI DAN PERUBAHANNYA
SIRUP ASAM SUMBER VITAMIN C
PERSIAPAN DALAM PEMASAKAN (Modul 3)
Koloid merupakan sistem dispersi
SISTEM KOLOID.
KD II SISTEM KOLOID.
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
DEMULSIFIKASI, CREAMING DAN INVERSI
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN KERING Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
SOAL TUGAS SISTEM KOLOID
KELAS XII SEMESTER 1 SMKN 7 BANDUNG
KIMIA KESEHATAN KELAS XII SEMESTER 5
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
VISKOSITAS CAIRAN NEWTONIAN DAN NON NEWTONIAN
EMULSI PANGAN Dr. Ir. Ani Suryani, DEA.
PROSES PENGALENGAN.
PROSES PENGALENGAN.
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) VCO dan Nektar buah Astuti Setyowati.
(Dr. Ir. Tantan Widiantara, MT)
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU PANGAN
PENGOLAHAN KELAPA.
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
Gelatin.
FARMASETIKA - sUsPeNsi -
PEMBUATAN PRODUK PANGAN I Kuliah lapang I (2015)
Sanitasi bahan baku dan bahan pembantu
PENGOLAHAN TAHU.
tentang UNSUR,SENYAWA,DAN CAMPURAN
SIFAT PERMUKAAN Deterjen Buih.
Pembimbing Pendamping : Dr. Ir. Hj. Bonita Anjarsari.,M.Sc
APLIKASI SANITASI PADA PEMBUATAN SARI BUAH APEL
SIFAT PERMUKAAN SISTEM KOLOID PANGAN AKTIVITAS PERMUKAAN.
PERANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SARI BUAH JERUK PONTIANAK (Citrus nobilis var. microcarpa) DENGAN APLIKASI METODE LYE PEELING SEBAGAI UPAYA PENGHILANGAN.
TEKNOLOGI HASIL TERNAK KULIT DAN SISA GELATIN
SIFAT PERMUKAAN Wettability dan Solubility
Beberapa jenis olahan kopi biji
DISPERSI KOLOID Apa koloid itu ?
MACAM MACAM SEDIAAN OBAT
SIFAT-SIFAT KOLOID SEL
PEMBUATAN SELAI PEPAYA SEBAGAI PERCOBAAN PENGGANDAAN SKALA
KOLOID KELOMPOK 5: BELLA OKTARI EMMIA YULITA GINTING FELYSIA ALODIA
KOLOID 1.
PENGOLAHAN LEMAK KAKAO
PERSIAPAN DALAM PEMASAKAN (Modul 3)
PENGELOMPOKKAN SISTEM KOLOID
PASCA PANEN Luh Putu Suciati.
MACAM MACAM SEDIAAN OBAT
Penggunaan Koloid Dalam Industri
KELAS XII SEMESTER 2 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO
PENANGANAN PASCA PANEN
Pengolahan Kelapa Sawit Menjadi Minyak Goreng
Pengolahan Buah Nangka Menjadi Keripik dengan Teknik Pengeringan
Koloid Ali.
ANITA FITRIA R XI IPA 6 SMA NEGERI 1 ARGA MAKMUR ‘’SISTEM KOLOID’’
Sistem koloid Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi,
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
Kerusakan Bahan Pangan
SISTEM KOLOID. SISTEM DISPERSI Sistem dispersi adalah campuran antara fasa terdispersi (fasa dalam) dengan medium pendispersi (fasa luar) yang bercampur.
DR. KURNIA HARLINA DEWI, MSi JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU.
KOLOID.
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
 Koloid mudah di temukan di mana-mana : susu,agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh kolid yang dapat dijumpai sehari- hari.
PROSES CLEANING PADA SATUAN OPERASI Desi Salmah (G )
Transcript presentasi:

Oleh Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP 9. SARI BUAH Oleh Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP

Sari Buah Faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas minuman sari buah : Ratio Gula – Asam Indeks kematangan buah Karekteristik flavor minuman Kadar gula : ⁰Brix : jumlah zat padat terlarut : Alat refraktometer Keasaman : Jumlah gr asam asetat dalam 100ml juice yang dititrasi, dengan larutan standar NaOH Ratio gula asam : spesifik tiap jenis buah Viskositas Gaya perlawanan untuk mengalir Indeks jumlah zat padat dalam cairan Terlalu kental → tidak disukai Faktor : Suhu, tekanan, ukuran partikel dan jumlah partikel tersuspensi

Turbiditas : Adalah hamburan sinar ke sampingyang disebabkan oleh partikel – partikel yang terdispersi dalam sari buah yang disebabkan oleh efek tyndall : Menunjukkan keaslian Partikel terdispersi : campuran heterogen dari bahan penyusun sel buah, tertahan oleh suspensi pektin Alat pengukur : turbidimeter Faktor : jumlah butiran : konsentrasi dan ukuran partikel Keruh : 0,5 -5 µ

Sistem dispersi pada sari buah. “ Suatu sistem dimana zat terbagi secara halus atau dispersi dalam zat lain sebagai medium pendispersi ” “ Koloid dan suspensi “: kekeruhan → dapat membentuk endapan Partikel pembentuk suspensi : Substansi pektat, selulosa, hemisellulosa, protein

Cara untuk mempertahankan kestabilan suspensi : Penggunaan zat pengemulsi Peningkatan viskositas medium pendispersi : CMC, Gum, dll Penggunaan zat penstabil Cara mekanis Homogenisasi → Pengecilan ukuran partikel terdispersi : alat homogenizer → Berpengaruh : Ukuran partikel kecil Turbiditas makin besar Viskositas berubah/tetap tergantung pada jenis larutan Kecepatan pengendapan rendah

Pengolahan Juice Kadar Juice yang berkualitas diperoleh dari bahan yang berkualitas Kualitas → tergantung pada kematangan Kadar gula, asam, pati, kelunakan Orange juice Jeruk untuk juice :- Jeruk manis “citrus Sinesis” - Boleh ditambah tangerines 10% Standar jeruk untuk juice : Warna Kadar juice minimun Kadar asam Ratio brix / asam Total padatan terlarut Kondisi buah : - Tidak memar / luka - Bebas serangga/ jamur - Segar / belum disimpan > 72 jam

Proses pengolahan Diagram Alir A Jeruk finishing Penerimaan Panen → kotak → transpor → Pabrik 40,8kg/kotak Diagram Alir Filling Deoiling pasteurisasi Deaerasi Blending & Sweetenning A finishing SSOJ Grading II & sizing Ekstraksi pencucian Penyimpanan sementara Jeruk Penerimaan Grading I A

Keterangan : Penerimaan Jeruk dibongkar dari truk → conveyor belt → Grading Grading I Memisahkan jeruk busuk, pecah, tangkai , daun. Dilakukan secara manual Pemisahan berdasarkan warna dan tingkat kematangan Dilakukan pula inspeksi Brix Asam Brix/asam Juice yield Warna % buah yang memenuhi syarat Total solube solid Penyimpanan sementara pada bin Berdasarkan warna dan tingkat kematangan Untuk mengendalikan kualitas juice

Pencucian : Jeruk direndam dalam larutan deterjen → dilewatkan pada penyikat → dibilas dengan air bertekanan Grading II Membuang jeruk yang rusak, memar, pecah, jamur, dll yang lolos pada grading I Sizing : memisahkan jeruk berdasarkan ukuran Tujuan sizing : Mempermudah proses ekstraksi & meningkatkan efisiensi Ekstraksi Jenis alat : Hand reaming/manual Kapasitas kecil 38 l/jam Mechanical extractor Kapasitas besar Kualitas juice lebih rendah dibanding manual → peel oil >>

Alat mekanis : FMC Citrus Juice Extractor Tahap : - pengupasan kulit - Pengepresan daging buah Pemisahan biji, kulit, cairan buah Brown Extractor Tahap : - Pembelahan buah - Masuk cup kemudian ditekan → cairan keluar Finishing : Brown Screw Finisher Prinsip : ditekan screw/ulir pulp ditekan → keluar cairan Blending & Sweetenning Dalam tangki penampungan dicampur, untuk memperoleh kualitas juice yang seragam Jika brix rendah + Gula Dicek : Brix, Asam, Total soluble solid, warna

Deaerasi O2 → off flavor → kehilangan vitamin C Tujuan : 1. Meningkatkan stabilitas flavor 2. Meningkatkan ketahanan nutrien 3. Meningkatkan keseragaman isi 4. Meningkatkan efisiensi penukar panas Deoiling - Peel oil → memaximalkan flavor - jika berlebihan tidak dikehendaki - Pengendalian : Tekanan pengepresan Pelunakan kulit → perendaman dalam air panas 1 – 2 menit Cara modern : Juice yang dihasilkan dievaporasi dalam vacum evaporator → mengurangi juice 3 – 6 % atau menghilangkan oil 75% Standar kadar minyak juice jeruk tidak boleh lebih dari 0,035% (Volume)