MANAJEMEN P2KK khozin23@yahoo.com Unit Pelaksana Teknis Program Pembentukan Kepribadian & Kepemimpinan (UPT-P2KK) UNIVESITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
SEJARAH P2KK
MULAI DILAKSANAKAN TH AKADEMIK 2004/2005 DIGAGAS SEBELUM 2004 DIRANCANG AWAL 2004 MULAI DILAKSANAKAN TH AKADEMIK 2004/2005
2004 DILAKSANAKAN DI KAMPUS II 2009 DIPINDAHKAN KE RUSUNAWA KAMPUS III HINGGA 2016 P2KK MASUK TAHUN KE-13
ORGANISASI P2KK
P2KK KEMAHASISWAAN AKADEMIK
P2KK BAA FAK/ PRODI AIK PATI
TUJUAN P2KK
KEISLAMAN SOFT SKILL ACADEMIC SKILL
Alat perjuangan untuk Mencapai Cita-cita KONTINUM DARI TEOLOGI SAMPAI GERAKAN TEOLOGI IDEOLOGI GERAKAN AJARAN ISLAM Tuhan, Manusia & Alam MANHAJ Islam yg Sistematis sbg Cita-cita, Dilengkapi dg Langkah Strateis & Taktis MUHAMMADIYAH Alat perjuangan untuk Mencapai Cita-cita
محمدية MANHAJ Frame of thoughT I MUQADDIMAH KHITTAH D E AD/ART O L MASAIL KHAMSAH STATE OF MIND KADER محمدية MKCH KEPRIBADIAN Frame of action LANGKAH PHI (w) M MANHAJ
Kemampuan2 tak terlihat yang diperlukan untuk sukses di masa depan SOTF SKILL Kemampuan2 tak terlihat yang diperlukan untuk sukses di masa depan intrapersonal Kepercayaan diri, penilaian diri, dan preferensi interpersonal Memiliki orientasi pelayanan, empati, kemampuan kepemimpinan, komunikasi, manajemen konflik, kerjasama, sinergi dan kemampuan berorganisasi Inti soft skill Keterampilan hidup yang sangat menentukan keberhasilan seseorang; INTRAPERSONAL dan INTERPERSONAL yang mewujud juga dalam bentuk sikap kerja keras, eksekutor, jujur, visioner, dan disiplin.
reading writing speaking
EVALUASI CO. TRAINER 2015/2016
komitmen Kecakapan Bau badan
ANTARA PENDIDIKAN & PELATIHAN
Pengembangan Kemampuan Menyeluruh (overall) Khusus (specific) DIMENSI PENDIDIKAN PELATIHAN Pengembangan Kemampuan Menyeluruh (overall) Khusus (specific) Area Kemampuan (penekanan) Kognitif, Afektif & Psikomotorik Psikomotorik Jangka Waktu Long Term Short Term Materi Yg Diberikan Lebih Umum Lebih Khusus Metode Belajar Conventional Inconventional Penghargaan Akhir Proses Gelar (Degree) Keahlian (Non-Degree)
METODE PELATIHAN
experiential learning Proses pembelajaran yang menggabungkan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai melalui pengalaman langsung experiential learning Proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir lebih banyak, mengeksplorasi, bertanya, membuat keputusan, dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari
pengalaman kunci pembelajaran katalisator
Asumsi Dasar Experiential Learning 1. Para pembelajar belajar yang terbaik adalah ketika mereka dilibatkan dalam pengalaman-pengalaman pembelajaran. 2. Ide dan prinsip yang dialami dan ditemukan oleh pembelajar akan lebih efektif dalam perubahan perilaku. 3. Terdapat perbedaan gaya pembelajaran yang disukai dari masing-masing individu. 4.
4. Komitmen para pembelajar dalam belajar akan lebih besar bila mereka turut terlibat pada proses pembelajaran mereka sendiri. 5. Pembelajaran terjadi melalui proses pengalaman yang kongkret, observasi reflektif, konseptualisasi abstrak dan eksperimentasi aktif 6. Perilaku pembelajaran akan mempengaruhi keyakinan seseorang.
Experiential Learning dapat efektif apabila dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: • ‘Ice breaking’ di awal pembelajaran untuk membangkitkan semangat para peserta. • Mengembangkan atmosfer pembelajaran yang kondusif dan suportif. • Memperkenalkan kegembiraan dalam pengerjaan tugas pembelajaran.
• Mendorong berfikir kreatif • Mendorong berfikir kreatif. • Membantu para peserta melihat dari perspektif yang berbeda • Meningkatkan kesadaran akan perlunya berubah. • Meningkatkan kesadaran diri.