Kerjasama Bilateral Indonesia-Arab Saudi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN PRESENTASI KELEMBAGAAN BNP2TKI
Advertisements

PERDAGANGAN DUNIA Refleksi Jagung dan Kedelai
RETNO INDAH NURITA Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012) KEPENTINGAN AS DI KAWASAN TIMUR TENGAH.
FAKTOR-FAKTOR INVASI AMERIKA DI IRAQ M. Zia Anggi Sukmana Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
SRI TITI LESTARI, ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Pentingnya Pengakuan Suatu Negara Terhadap Negara Lain
KONFLIK AMERIKA VS IRAK:
PELAKSANAAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM
Minyak, Terorisme & Hubungan Dengan Amerika Serikat
KRISIS EKONOMI DI AMERIKA
ALIRAN STRUKTURALIS Adalah aliran pengembangan ide dasar sosialisme yang muncul di akhir 1940 dan 1950an. Teori strukturalis percaya bahwa pembangunan.
LEGITIMASI POLITIK NEGARA TIM-TENG Hartanto, S.I.P, M.A.
PERMENDAG 35/M-DAG/PER/11/2011 KETENTUAN EKSPOR ROTAN DAN PRODUK ROTAN
KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERKAIT LAUT CHINA SELATAN
Kerjasama Indonesia-Jepang dalam Bidang Upgrade Brown Coal
Kebijakan LuaR Negeri Amerika Serikat terhadap Israel Pada Era Obama
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
KEPENTINGAN NEGARA BESAR DI TIMUR TENGAH
Kelompok Destroy: 1.Revy Hervyan 2.Sakti Dwiantara 3.Shafira Persadi 4.Virna Zulfia 5.Yudhistira Mahardika 6.Fitra Ramdhani.
Perdagangan Internasional
Perekonomian Indonesia
PENGANTAR KERJASAMA INTERNASIONAL
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Sistem Moneter Internasional
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Ekonomi Internasional
BISNIS GLOBAL.
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
AUDITA NUVRIASARI, SE, MM
HUBUNGAN INTERNASIONAL INDONESIA-MALAYSIA
Kebijakan Amnesty Arab Terhadap Tenaga Kerja Indonesia OverStyer
BAHAN MENTAH.
EKONOMI PEMBANGUNAN.
Geopolitik Kekuatan Minyak dalam Memicu Peperangan dan Konflik
EKONOMI PEMBANGUNAN.
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Kerjasama Energi Antara Indonesia dan Afrika
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
Ekonomi Makro.
KERJASAMA BILATERAL INDONESIA DAN AMERIKA DI BIDANG EKONOMI
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
RESUME Industri bahan bakar merupakan salah satu Industri yang paling menarik, karena di Indonesia sendiri perusahaan asing seperti Shell, Petronas, Gulf.
Kelompok 1 Anggota: Abdul Rozak Al Amin Imam G Aris Ariyanto Yonder Alchaira Herna Agustina Yunita Evi Negara yang d pilih “INDIA”
HUBUNGAN KERJASAMA ANTARA INDONESIA DENGAN Indonesia dengan jepang dalam “Economic Partnership Agreement (EPA)”
Kerukunan Antar Umat Beragama
Perekonomian Indonesia
Pengaruh Globalisasi terhadap Masa Depan Perekonomian Indonesia
Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional Negara Maju dan Berkembang
PEREKONOMIAN INDONESIA
“Kerja Sama Indonesia-Malaysia Dalam Eminent Persons Group (EPG) Untuk Mengatasi Masalah TKI di Malaysia” Kelompok 5 Indah Ratna Sari Dwi.
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Masalah – masalah EKONOMI INTERNASIONAL
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VIII
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Antropologi dan Pertahanan
KELOMPOK FRATERNITE (XI IIS 3) -HAFIZH FADHLI (14) -MELISSA CHRISTINA (19) -PANDU RAMA (23) -RIFQI ACHMAD NAUFAL (27) -SALSABILA ANNISA (31) -SHARISSA.
Lingkungan organisasi
PERANAN FORUM EAST ASIA-LATIN AMERICA COORPORATION (FEALAC) TERHADAP PERDAGANGAN INDONESIA -BRAZIL Muhammad Irawan
PENGANTAR EKONOMETRIKA
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
Masalah Ketenagakerjaan dan Perekonomian (II)
KEBIJAKAN INTERNASIONAL ZAHRINA NATASHA R.J. SEKAR AMARYLIS MUHAMMAD FARHAN.
TANGGAPAN ATAS (Draft) RENSTRA DISHANPAN
Transcript presentasi:

Kerjasama Bilateral Indonesia-Arab Saudi Adhi Dwi Isman 115030100111066 Bayu Pratama 115030100111054 Dinartika Arneda Nurristi 115030100111059 Kelompok 6 Ilmi Uswatun K. 115030100111053

TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) MACAM KERJASAMA INDONESIA –ARAB PENYELENGGARAAN HAJI TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KONFLIK ISRAEL -PALESTINA PERMINYAKAN STANDARISASI MAKANAN PENDIDIKAN

1.Penyelenggaraan haji Penyelenggaraan ibadah haji pemerintah Indonesia mempunyai tugas untuk melakukan pengaturan yang bukan merupakan tugas mudah dan memiliki tingkatan kesulitan yang membutuhkan kerjasama baik dalam lingkup Negara Indonesia dengan Arab Saudi maupun dengan instansi-instansi kedua Negara yang terkait 2. Tenaga Kerja Indonesia TKI adalah salah satu hal yang cukup menarik dibahas dalam sebuah proses pembangunan bangsa Indonesia. Sebagian dari seluruh penduduk Indonesia yang saat ini berada di luar negeri sekitar 494.609 Jiwa dari4.694.484 Jiwa penduduk Indonesia yang saat ini berada di Arab Saudi.

4.Kerja Sama dalam Perminyakan 3.Kerja Sama dalam Penyelesaian Konflik Israel dan Palestina Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina telah berlarut larut tanpa penyelsaian. Dengan hubungan bilateral yang baik, Arab Saudi dan Indonesia bersama-sama mempunyai niat baik guna menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga tercipta keadaan yang damai di wilayah 4.Kerja Sama dalam Perminyakan Kerjasama perminyakan ini dilakukan oleh Arab Saudi dengan Indonesia melalui Saudi Aramco mengingat konsumsi minyak Indonesia yang semakin meningkat sedangkan ketersediaan minyak dalam negeri kian menipis

  5. Kerja Sama Dalam Standarisasi Makanan Kerjasama dilakukan dalam rangka memfasilitasi dan meningkatkan perdagangan antara Arab Saudi dan Indonesia, tanpa adanya hambatan teknis, dan sesuai dengan Perjanjian WTO/TBT. Kerjasama juga dilakukan dalam rangka melindungi konsumen dan pasar dari produk yang tidak sesuai dengan standar.  6.Kerja Sama Pendidikan RI-Arab Saudi Merupakan bidang kerja sama yang mengalami perkembangan pesat. Sejak lama Arab Saudi menjadi tujuan utama warga negara Indonesia dalam menuntut ilmu. Pada 2009, mahasiswa Indonesia yang kuliah di Arab Saudi berjumlah 308 orang dan tersebar di enam universitas. Begitu pula mahasiswa Arab yang menuntut ilmu di Indonesia semakin meningkat.

LATAR BELAKANG Sejak Perang Dunia I, minyak sebagai sumber energi, dan telah menjadi semakin bertambah penting untuk industri dan perang.Embargo negara-negara Arab kepada Amerika Serikat dan Eropa pada tahun 1970-an semakin membuktikan Sumber Daya Alam ini merupakan komoditas utama yang dapat menggerakkan politik luar negeri, keamanan, dan interaksi antar negara.Berdasarkan kondisi yang ada, Indonesia dengan kebutuhan minyak mentah yang semakin meningkat sementara cadangan minyak yang tersedia tidak mencukupi dalam negeri.Oleh karena itu Indonesia menjalin kerjasama dengan Arab saudi dalam bidang perminyakan.

Rumusan Masalah 1 Bagaimana peluang-peluang kerjasama perminyakan Indonesia dengan Arab Saudi? 2 Bagaimana faktor perminyakan dalam hubungan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi? 3 Hambatan-hambatan apa saja yang di hadapi Indonesia menjalin kerjasama bidang perminyakan dengan Arab Saudi?

PEMBAHASAN....

1. Peluang Kerjasama Perminyakan Indonesia dengan Arab Saudi Indonesia yang menjalin kerjasama minyak dengan Arab Saudi melalui perusahan minyak Saudi Aramco besar harapannya akan langgeng karena produksi minyak dalam negeri Indonesia semakin hari tidak tidak mampu memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri. Harga yang cenderung lebih murah yang diberikan Arab Saudi menjadikan Indonesia menjalin kerjasama perminyakan . Produksi minyak Arab Saudi mencapai level tertinggi selama dua tahun terakhir, Indonesia berharap mendapatkan minyak impor tambahan dalam pemenuhan kebutuhan kilang minyak dalam negeri. Arab Saudi menjadi negara anggota OPEC terbesar yang memproduksi minyak.

2. Faktor Perminyakan dalam Hubungan Bilateral Indonesia-Arab Saudi a. IMPOR MINYAK Jika konsumsi BBM dalam negeri meningkat melampaui yang mampu diproduksi kilang dalam negeri, mau tidak mau kita harus mengimpornya. tahun 2010 pihak PT PERTAMINA menjajaki perjanjian dengan Saudi Aramco dalam hal impor minyak sebesar 200.000 bph yang sebelumnya PT. Pertamina telah mendapatkan crude oil dari Saudi Aramco sebanyak 125.000 bph. Indonesia mengharapkan dapat mengimpor minyak sebesar 325.000 bph dari Saudi Aramco untuk memenuhi kebutuhan kilang minyak dalam negeri

b. Kerjasama Pembuatan Kilang di Indonesia lanjutan… Kerjasama yang terjalin tidak hanya dalam bentuk impor minyak Indonesia dari Arab Saudi, melainkan Indonesia menjalin kerjasama kilang dengan perusahaan Arab Saudi. Sebelumnya Indonesia sudah menjalin kerjasama kilang ini dari tahun 2006 lalu, dimana kilang di Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur dibangun berdasarkan kerjasama dengan perusahaan minyak Arab Saudi. PT. Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini semakin mengintensifkan kerjasama dengan Saudi Aramco sebuah Oil National Company dari Arab Saudi untuk membangun kilang minyak di Cilegon, Banten dengan rencana kapasitas 300.000 barel per hari (bph).

Hambatan-hambatan Kerjasama Perminyakan Indonesia-Arab Saudi Dalam kerjasama perminyakan ini terdapat broker minyak ,menyebabkan harga yang diperoleh sedikit mengalami peningkatan, disamping itu pula kondisi-kondisi politik di Timur Tengah kadang mengganggu dan dapat mempengaruhi dari segi hrga minyak. Tingginya tingkat ketergantungan Indonesia terhadapa impor minyak ini dikhawatirkan jika harga dari pengimpor naik maka akan berdampak pada perekonomian rakyat Indonesia

KESIMPULAN Hubungan kerjasama perminyakan antara Indonesia dengan Arab Saudi mempengaruhi keamanan energi Indonesia mengingat kebutuhan energi semakin meningkat sementara produksi dalam negeri tidak memenuhi, sehingga kerjasama ini diharapkan langgeng dan lancar. Peluang-peluang yang dimiliki Indonesia, masih besar untuk kerjasama ini, karena produksi minyak Arab Saudi masih stabil, bahkan ada rencana untuk meningkatkan produksi kilangnya, sehingga Indonesia harus pandai-pandai melihat peluang ini

SARAN Agar kerjasama ini dapat berlangsung lebih lama, maka Indonesia harus mampu menjaga hubungan baiknya yang telah terjalin selama ini dengan Arab Saudi, salah satunya dengan cara meningkatkan kunjungan antara pejabat kedua Negara .Dan jika terdapat masalah bilateral dapat segera diselesaikan dengan jalan yang terbaik, agar kerjasama yang lain tidak terganggu.

Terima Kasih 