“Teori Kant” Disusun Oleh : A. Rafli Nur Q. (01) Cantika Puspa R.P (06) Chintya Dwi S. (07) Dheniz Fajar Akbar (10) Ilusyiya Insyiroh (16) Machfiatul K. (20) M. Yusuf Arifin (24) Zakky Azmi Maulana (32)
This theory is stated by immanuel kant from germany (1724-1804) This theory is stated by immanuel kant from germany (1724-1804). According to kants theory: Teori ini di kemukakan immanuel kants yang berkebangsaan jerman (1724-1804) menurut teory kant’s :
“ that solar system comes from one gas ball of high temperature and rotates slowly . the slow rotation causes the formation of matter concentration that has high specific weight the concentration is called core the big one lies in the middle while the smaller part is found around earth core . because of cooling process ,the core with small volume because planets , while the core that has big volume becomes sun .“ “ bahwa tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat . perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi ,konsentrasi tersebut disebut inti , yang besar terdapat di tengah , sedangkan yang berukuran kecil terdapat di sekitar inti bumi , karena proses pendinginan inti yang volumenya kecil menjadi planet sedangkan inti yang volumenya besar menjadi matahari.” Sumber : geografi bilingual (untuk SMA/MA – kelas X)
Teori Nebula pertama kali dikemukakan seorang filsuf Jerman bernama Imanuel Kant. Menurutnya, tata surya berasal dari nebula yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar sangat lambat. Perputaran yang lambat itu menyebabkan terbentuknya konsentrasi materi yang mempunyai berat jenis tinggi yang disebut inti massa di beberapa tempat yang berbeda. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya Karena terjadi proses pendinginan, inti-inti massa yang lebih kecil berubah menjadi planet-planet, sedangkan yang paling besar masih tetap dalam keadaan pijar dan bersuhu tinggi yang disebut matahari. SUMBER : Buku Geografi 1 karya Hartono
Hipotesis yang sering dinamakan hipotesis solar nebula ini merupakan hipotesis yang paling tua dan paling terkenal. Imanuel kant (1724-1804), seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman,membuat suatu hipotesis tentang terjadinya surya. Dikatakannya bahwa di jagad raya terdapat kumpulan kabut yang berputar perlahan-lahan. Bagian tengah kabut itu lama kelamaan menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari dan bagian kabut sekitarnya menjadi planet-planet dan satelitnya. Sumber buku geografi karya k.wardiyatmoko
Teori ini mengatakan bahwa anggota keluarga Tata Surya pada awalnya berbentuk massa gas raksasa yang bercahaya dan ber-putar perlahan-lahan. Massa ini berangsur-angsur mendingin,mengecil, dan mendekati bentuk bola. Rotasi massa ini semakinlama semakin tinggi. Akibatnya, bagian tengah massa itumenggelembung. Akhirnya, lingkaran materi itu terlempar keluar.Lingkaran ini mendingin, mengecil, dan akhirnya menjadi planet.Planet ini tetap mengorbit mengelilingi inti massa. Lalu, lingkaranlain terlempar dan terlempar lagi dari pusat massa danmenjadi seluruh planet, termasuk Bumi. Akhirnya, semua planetterbentuk. Pusat massa menjadi matahari kita. Selanjutnya, planet-planet itu juga melemparkan massa keluar angkasa danberubah menjadi satelit atau bulan. SUMBER : Buku Geografi X karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Laplace pada tahun 1796. Menurut teori ini mula-mula ada kabut gas dan debu (nebula) yang sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sedikit helium. Nebula mengisi seluruh ruang alam semesta, karena proses pendinginan kabut gas tersebut menyusut dan mulai berputar. Proses ini mula-mula berjalan lambat, selanjutnya semakin cepat dan bentuknya berubah dari bulat menjadi semacam cakram. Sebagian besar materi mengumpul di pusat cakram, yang kemudian menjadi matahari sedang sisanya tetap berputar dan terbentuklah planet beserta satelitnya. Sumber : Buku kelas 1 geografi karya Danang Endarto
Teori nebula lainnya dikemukakan oleh Pierre Simon Laplace Teori nebula lainnya dikemukakan oleh Pierre Simon Laplace. Menurut Laplace, tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat. Karena perputaran yang sangat cepat, sehingga terlepaslah bagian-bagian dari bola gas tersebut dalam ukuran dan jangka waktu yang berbeda-beda. Bagian-bagian yang terlepas itu berputar dan akhirnya mendingin membentuk planet-planet, sedangkan bola gas asal dinamakan matahari.