JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI DI DUNIA
Istilah “sistem” berasal dari kata “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian
SISTEM Sistem memiliki tujuan Sistem mengolah input menjadi output Komponen dalam sistem saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu
Sistem ekonomi mencakup keseluruhan proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran. Dalam sistem ekonomi juga terdapat elemen sistem ekonomi, yang terdiri atas : Pelaku ekonomi : investor, buruh, produsen, pedagang, konsumen dan pejabat-pejabat yang terkait. Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT)
PRANATA/INSTITUSI EKONOMI merupakan mekanisme yang mengendalikan proses kegiatan ekonomi, yang terdiri dari: Norma agama, adat-istiadat, ideologi, Undang-undang Dasar, undang-undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Darah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional.
Untuk membedakannya dengan sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara di dunia, bisa digunakan sudut pandang yang menyangkut: Sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi Kebebasan masyarakat untuk saling berkompetisi satu sama lain Peranan pemerintah dalam mengatur kehidupan ekonomi
Sistem Ekonomi Liberal suatu sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan kepada mekanisme pasar (Amerika Serikat, Swedia, Belanda, Perancis)
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (swasta). Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar. Persaingan dilakukan secara bebas. Peranan modal sangat vital.
Keunggulan Sistem Ekonomi Liberal Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi. Munculnya persaingan untuk maju. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku di pasar. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.
Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
Sistem Ekonomi Sosialis Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian (Rusia, Cina, Kuba, Polandia)
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah. Hak milik perorangan tidak diakui. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
Keunggulan Sistem Ekonomi Sosialis Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis Mematikan inisiatif individu untuk maju Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, di mana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
Keunggulan Sistem Ekonomi Campuran Menghindarkan Free Fight liberalism Menghindarkan adanya monopoli Menghindarkan dominasi kekuasaan pemerintah