1 Sesi Pertama Konsep dasar kewirausahaan Materi kuliah Kewirausahaan
PENGANTAR Lulusan SMA umumnya sudah mulai mencari dan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi yang mereka minati Tidak sedikit biaya dan energi telah dikeluarkan untuk mempersiapkan diri menyambut tes masuk PT Namun……. Masalahnya kemudian seberapa jauh mereka yang nanti berhasil masuk ke bangku kuliah dapat dijamin setelah lulus bakal mendapatkan pekerjaan sebagaimana yang mereka cita-citakan
Impian … Impian … Indah …! Kayalanku . . . . . .
Setelah Anda lulus, Kemana anda akan menuju?
MAU KEMANA ??? PEGAWAI NEGERI PEGAWAI SWASTA WIRA USAHA
Ir.Ciputra (Kompas 31-8-2009) Generasi muda sdh saatnya mengubah pola pandang,jangan hanya berfikir menjadi pegawai setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi,apalagi Pegawai Negeri,menjadi Wirausaha perlu difikirkan sebagai pilihan. Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia butuh 4 juta wirausaha terutama yg Inovatif,di Indonesia baru ada 400.000 atau 0,18% sebaiknya 2% dari populasi.
Harapan Mahasiswa: Ingin cepat lulus jadi sarjana Cepat dapat pekerjaan Bekerja di perusahaan, di pabrik, di kantor Jadi pegawai negeri Mendapat gaji yang tinggi dan pensiun Hanya sedikit dari para sarjana ingin menjadi wirausaha 7
Dunia kerja Dunia Kerja
Kugantung…masa depanku padamu !!!
Proses Seleksi Calon Karyawan
Siap Dieliminasi . . . . .
Penyesalan Penderitaan Kegagalan Penyesalan Kesedihan Penderitaan
PANDANGAN SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT 13 PANDANGAN SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT MENGINGINKAN ANAKNYA SEKOLAH TINGGI SETELAH LULUS PT AKAN BEKERJA MENJADI PNS UNTUK APA SEKOLAH TINGGI2 JIKA HANYA MAU MENJADI PEDAGANG Materi kuliah Kewirausahaan
Maka mereka lebih cenderung mendorong anak-anaknya untuk mencari pekerjaan atau menjadi karyawan; Orang tua merasa lebih bangga bahkan merasa terbebas,bila anaknya telah selesai kuliah mampu menjadi pegawai; Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha.
Solusi : Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu menciptakan jiwa wirausaha sehingga mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja; Pendidikan Kewirausahaan / Entrepreneurship Indonesia perlu ditingkatkan.
Mengubah Pola Pikir : Bagaimana mengubah pola pikir baik mental maupun motivasi orang tua,dosen dan mahasiswa agar kelak anak-anak dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari pada mencari pekerjaan.
Latar belakang perlu berwirausaha Hasim As’ari Latar belakang perlu berwirausaha
Problem pengangguran kita kian membukit !!!
Jumlah Penduduk Indonesia 2008 228 Juta 2009 231 Juta 2010 234 Juta 2011 241 Juta Terus Bertambah !!!
Yang Bekerja & Menganggur 8,14% atau 9,26 Juta Penganggur
POTRET INDONESIA : PENGANGGURAN Data Badan Pusat Statistik (Agustus 2011): Jumlah penduduk Indonesia: 241 juta jiwa. Jumlah angkatan kerja: 117,37 juta orang. Jumlah penduduk bekerja: 109,67 juta orang Jumlah penganggur: 7,7 juta orang (6,56%) 5
Lulusan Diploma & Universitas Yang Menganggur 2007 2008 2009 Diploma 1.228.000 1.514.000 1.424.000 Universitas 1.260.000 1.319.000 1.198.000 Tahun 2009: 1.198.000 Sarjana menganggur
Jumlah Usaha di Indonesia (Unit) Usaha Mikro 50.700.000 Usaha Kecil 520.220 Usaha Menengah 39.660 Usaha Besar 4.370
Siapa Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak Jumlah Tenaga Kerja (Orang) Usaha Mikro 83.647.711 Usaha Kecil, Usaha Menengah Usaha Besar 10.024.773 Total yg Bekerja 93.672.484 Usaha Mikro Menyerap 89,3% Tenaga Kerja Indonesia
Bagaimana Produktivitas (Rupiah/Tenaga Kerja) Usaha Mikro Dibawah 11,57 Juta Usaha Kecil 11,57 Juta Usaha Menengah 38,71 Juta Usaha Besar 2,22 Milyar Agar Bisa Memberikan Kontribusi yang lebih besar
Latar belakang perlu berwirausaha Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik, Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri,membuka lapangan kerja bagi orang lain. Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian.
Ciputra: 27 Kewirausahaan adalah jalan keluar untuk menyelesaikan masalah pengangguran, kemiskinan dan kemelaratan. Kewirausahaan sangat penting untuk mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju. Materi kuliah Kewirausahaan
PETUAH BIJAK Barang siapa tidak bekerja keras di waktu muda, maka akan bekerja keras di masa tua 28
Mayoritas komponen bangsa Indonesia masih MISKIN MENTAL dan PERCAYA MITOS 29
Kondisi Saat Ini Miskin Mental Kondisi Seharusnya Kaya Mental 30 Kondisi Saat Ini Miskin Mental Kondisi Seharusnya Kaya Mental Malas/Loyo Penuh Tanggung jawab Tidak Disiplin Disiplin Dan Menghargai Waktu Takut Tantangan Suka Tantangan Dan Kompetisi Banyak Mengeluh Mau Bekerja Keras Penuh Antusias Bimbang/Ragu Cinta Pada Pekerjaan Tidak Punya Dedikasi Penuh Loyalitas Dan Dedikasi Takut Perubahan Pegang Janji, Dapat Dipercaya Cepat Puas Diri Kemauan Untuk Belajar Pesimis/Apatis Optimis, Ulet & Pantang Menyerah Sulit Beradaptasi Mudah Bekerja Sama Percaya Mitos Rasional Berfikir Negatif Berfikir Positif Sumber: Andrie Wongso
MITOS-MITOS YANG SESAT NASIB KETURUNAN FISIK DAN KESEHATAN PENDIDIKAN WARNA KULIT GENDER SHIO DAN BINTANG WAKTU LAHIR Andrie Wongso 31
Pengertian Kewirausahaan Hasim As’ari 32 Pengertian Kewirausahaan Materi kuliah Kewirausahaan
Kewirausahaan 33 • Wiraswasta ? : – “wira”, “swa” dan “sta” • Wira = manusia unggul, utama, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, teladan, arif, ksatria, memiliki keagungan watak dan sejenisnya! • Swa = sendiri • Sta = berdiri – “wira” dan “swasta” • swasta=non-pemerintah Materi kuliah Kewirausahaan
Kewirausahaan 34 • Wiraswasta berarti orang yang memiliki sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri Materi kuliah Kewirausahaan
Wirausahawan Seseorang yang mempunyai sikap mental wiraswasta 35 Wirausahawan Seseorang yang mempunyai sikap mental wiraswasta • Gambaran orang yang ideal karena kemampuannya untuk sukses dalam pemenuhan kebutuhan lahir dan batin seimbang, selaras dan serasi, baik dalam segi moral spiritual maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Materi kuliah Kewirausahaan
What is an Entrepreneur? Suryana : “Inti dari Kewirausahaan adalah menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berpikir kreatif dan inovatif”.
Sosiolog David McClelland berpendapat : 37 Sosiolog David McClelland berpendapat : ”Suatu negara bisa menjadi makmur bila ada entrepreneur (pengusaha) sedikitnya 2% dari jumlah penduduknya”