Oleh: ABDUL DJAMAL N I M Q

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 Tentang PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN.
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
PENGELOLAAN KURIKULUM
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PENDIDIKAN PRO RAKYAT SEBUAH KENISCAYAAN Komisi E DPRD Propinsi DIY.
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2009
METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
USULAN PENELITIAN TESIS
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PERAN DAN FUNGSI GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK)
Pedoman Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH STANDAR NASIONAL (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 NGRAMPAL SRAGEN) HERWIYATI SATITI P Q
PENGEMBANGAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN MULTIMEDIA DALAM UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DI SMP NEGERI 2 KLATEN Oleh: BUDIYONO NIM.: Q
PENGELOLAAN UNIT PRODUKSI JURUSAN TATA BUSANA DI SMKN 6 SURAKARTA
PRESENTASI PENELITIAN
PROPOSAL TESIS DISUSUN OLEH: SRI NURHIDAYATI Q UNGARAN 3.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN SD NEGERI 01 BURAN KECAMATAN TASIKMADU
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
PROPOSAL TESIS oleh : warsiyanto nim : q
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Standar Nasional Pendidikan
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
Balai Bahasa Jawa Timur, Badan Pengembangan dan
TESIS   Disampaikan untuk memenuhi persyaratan
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN ALOKASI DANA DESA DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN PEDESAAN (Studi kasus: di Desa Nunuk Kec. Pinolosian, Kab. Bolaang Mongondow Selatan)
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
LPKS-Maimun Abdul Hanan
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
1. Pengertian Tata Usaha Tata usaha secara sistematis merupakan bagian manajemen, yaitu ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan.
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN
METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
* Guru : a) menjadi kritik membangun bagi guru untuk melecut semangat sehingga performa mengajarnya akan semakin meningkat dari waktu ke waktu, b) menjadi.
Model-Model Pembelajaran di Sekolah Kecil Oleh: Dr. Reddy Siram, M.Pd.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI DI SEKOLAH DASAR NEGERI DAN SWASTA KOTA LANGSA) Oleh :
Pengertian statistik DATA SATU UNTUK SEMUA Diskominfo
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
PERANAN PAGUYUBAN KELAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR SISWA SDN DUKUHMOJO II MAKALAH Oleh : TIYAS SRI RAHAYU, S.Pd. NIP SEKOLAH.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

Oleh: ABDUL DJAMAL N I M Q.100080424 PENGELOLAAN PESERTA DIDIK KELUARGA MISKIN STUDI SITUS SMP NEGERI 6 PATI Oleh: ABDUL DJAMAL N I M Q.100080424

Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan suatu fenomena sosial yang menjadi perhatian, isu, dan gerakan global yang bersifat kemanusiaan (humanity). Secara konstitusional, kemiskinan telah dijadikan perhatian utama bangsa Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Pasal 34 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan (1) Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar (2) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya (3) Wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Lanjut : latar belakang Kenyataan yang ada, masih sering didengar dalam beberapa berita di media massa tentang anak putus sekolah karena faktor kemiskinan. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Pati sebagai salah satu sekolah yang banyak menampung keluarga miskin, dengan pengelolaan yang efektif, mampu dan lolos diakreditasi sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN)

Fokus Penelitian Bagaimana karakteristik peserta didik keluarga miskin di SMP Negeri 6 Pati? Bagaimana kesiapan SMP Negeri 6 Pati dalam pengelolaan peserta didik keluarga miskin? Bagaimana proses pengelolaan peserta didik keluarga miskin SMP Negeri 6 Pati? Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses pengelolaan peserta didik keluarga miskin SMP Negeri 6 Pati?

Tujuan Penelitian Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan peserta didik keluarga miskin di SMP Negeri 6 Pati. Secara operasional, penelitian ini bertujuan : Untuk mendeskripsikan karakteristik peserta didik keluarga miskin di SMP Negeri 6 Pati. Untuk mendeskripsikan kesiapan SMP Negeri 6 Pati dalam pengelolaan peserta didik keluarga miskin. Untuk mendeskripsikan proses pengelolaan peserta didik keluarga miskin SMP Negeri 6 Pati. Untuk mendiskripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses pengelolaan peserta didik keluarga miskin SMP Negeri 6 Pati.

Manfaat Penelitian Bagi Dinas Pendidikan, bahan kajian dalam menyelenggarakan kebijakan pengelolaan peserta didik keluarga miskin. Bagi Kepala Sekolah, dijadikan acuan dalam pengelolaan peserta didik keluarga miskin. Bagi Komite Sekolah, dijadikan data kajian bagi Komite Sekolah dalam meningkatkan perannya sebagai partner dari sekolah guna meningkatkan mutu dan kualitas sekolah, khususnya terkait pengelolaan peserta didik keluarga miskin.

LANDASAN TEORI Pengelolaan Pendidikan Daft (1991) mengartikan pengelolaan (manajemen) sebagai usaha pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien melalui proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan berbagai sumberdaya organisasi. Soepardi (1988:112) manajemen pendidikan adalah pengelolaan kegiatan pendidikan dengan memanfaatkan seluruh fasilitas baik manusia maupun bukan manusia (sarana dan prasarana) yang ada, secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. (lanjut…)

Lanjut: landasan teori 2.Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pendidikan Terdiri atas: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, (pengarahan), dan pengontrolan (Fattah, 2000:49); Handoko, 1994:23); Terry, 1994:195). 3.Keluarga Miskin BPS (2006); Nasikun (1995) kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan makanan maupun non makanan yang bersifat mendasar. 4.Bentuk Pendidikan bagi Keluarga Miskin a. memberdayakan komitenya b. Kesetiakawan sosial dalam bentuk GNOTA c. Kurikulum dg konsep keterampilan hidup d. Model cooperative dam collavorative (Suyanto, 2002:208).

METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Strategi Penelitian Penelitian kualitatif, strategi etnografi bersifat naturalistik 2. Lokasi Penelitian Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Pati Kabupaten Pati. 3. Data dan Sumber Data Data dari wawancara mendalam dan pengamatan berperan serta, analisis dokumen dan arsip. Sumber data: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, peserta didik dan komite Sekolah. 4. Tahapan penelitian yaitu; tahap orientasi, tahap eksplorasi, tahap member check. 5. Teknik Pengumpulan Data Teknik interaktif terdiri dari wawancara dan pengamatan berperan serta, sedangkan yang non interaktif meliputi pengamatan tak berperan serta, analisis, dokumen dan arsip. 6. Teknik Analisis Data Reduksi data, Penyajian data, mengambil kesimpulan. 7. Keabsahan Penelitian Menggunakan teknik trianggulasi metode, trianggulasi sumber dan trianggulasi teori.

Matur nuwun……………. Sumangga dipun paringi pandangon, kritik saha saran.