By : RINI HALILA NASUTION, ST, MT KEWIRAUSAHAAN BUSINESS PLAN By : RINI HALILA NASUTION, ST, MT
What Is A Business Plan? BUSINESS PLAN “is a written document prepared by the entrepreneur that describes all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture” BUSINESS PLAN adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis/usaha yang diusulkan Business Plan “is a road map untuk menjawab pertanyaan where am I now? Where am I going? How will I get there?”
Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha di awal usaha mereka adalah akibat tidak mampu merancang perencanaan bisnis (business plan) yang baik. Maka, begitu memasuki dunia bisnis, banyak hal yang tak terduga muncul dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Rhenald Khasali
Pentingnya Business Plan Alat bantu dalam merancang produk dan jasa yang akan dihasilkan Memahami tingkat persaingan usaha Mengetahui besarnya pembiayaan usaha Menggambarkan mekanisme organisasi Sebagai acuan dalam menjalankan usaha Meyakinkan pemberi dana bahwa bisnis menguntungkan
Perencanaan bisnis akan membantu pengusaha untuk mengingat dan menjalani detail aktivitas yang diperlukan, karena perencanaan bisnis itu sendiri merupakan daftar aktivitas bisnis yang sekaligus merupakan tahapan-tahapan yang perlu dijalankan. Perencanaan bisnis juga akan sangat membantu pengusaha dalam memperoleh bantuan modal. Lembaga keuangan akan senang membantu usaha yang mempunyai perencanaan matang dan dokumentasi yang baik.
Jangka Waktu Perencanaan Usaha 1. Jangka Panjang sekitar 10-20 tahun ke depan. Perencanaannya masih berbentuk garis-garis yang sangat strategis dan umum. 2. Jangka Menengah sekitar 3-5 tahun ke depan. Merupakan penjabaran dari perencanaan jangka panjang yang dibagi ke dalam beberapa tahap sesuai skala prioritas.
3. Perencanaan Jangka Pendek jangka waktu paling lama satu tahun. Perencanaan ini lebih kongkrit dan lebih rinci, lebih terukur dan lebih jelas sasarannya, termasuk dalam hal penggunaan sumber dana, metode pelaksanaan serta waktu memulai dan selesainya tiap kegiatan
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pertama : memilih bidang usaha Dalam memilih bidang usaha yang perlu diperhatikan adalah: bidang usaha tersebut ada pasarnya. bidang usaha tersebut kita senangi. bidang usaha tersebut kita memiliki keahlian atau sumber daya manusia yang ahli di sekitar tempat usaha.
Dalam memilih bidang usaha perhatikan usaha – usaha yang : Resiko kecil Resiko sedang Resiko tinggi
Kedua : estimasi (perkiraan) Dalam bisnis ada 3 model estimasi Proyeksi Prediksi Intuisi
Ketiga : Studi kelayakan Studi kelayakan merupakan konsep untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau tidak. Banyak usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan. Manfaat studi kelayakan: sebagai pembanding antara rencana dan pelaksanaan bahan informasi(company profile) pelengkap pengajuan kredit-kerjasama pelengkap pengajuan izin usaha
Keempat : kondisi lokal Dalam perencanaan bisnis perlu dipahami tentang kondisi lokal yang menyangkut : Sumber daya manusia Bahan baku tersedia Keadaan lokal yang spesifik (agama, adat, kepercayaan, budaya)
Kelima: Kapan Memulai Dalam merencanakan kapan akan dimulai suatu usaha harus diperhitungkan aspek pasar.
Keenam: Membuat Kebijaksanaan Dalam perencanaan perlu ditentukan kebijaksanaan yang akan diambil, yaitu menyangkut: Jenis usaha yang akan dikerjakan Modal yang akan digunakan Orang/lembaga yang akan diajak kerjasama Asuransi mana yang akan dipakai? Apa saja yang akan diasuransikan? Kapasitas usaha
Ketujuh: Rencana Pemasaran Memperkirakan penjualan Mengukur kondisi pasar Memilih teknik menjual Membuat rencana penjualan Menentukan harga Rencana distribusi Rencana promosi
Kedelapan: Rencana Produksi Produksi adalah proses memanfaatkan bahan baku menjadi akhir melalui suatu kreasi Faktor yang perlu diperhatikan: a. Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan macam dan jumlah barang yang perlu diproduksi b. Ada 2 model produksi produksi berdasarkan pesanan Produksi berdasarkan perkiraan c. Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak d. Pembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir matang
Kesembilan: Rencana Keuangan dan Anggaran Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara efisien. Maka daari itu perlu rencana penggunaan modal dan mengetahui bagaimana hasilnya. Dalam rencana tersebut yang berperan penting adalah : Program keuangan Anggaran Pendapatan, pengeluaran dan laba yang diharapkan
ASPEK-ASPEK BUSINESS PLAN Pasar dan Pemasaran Teknik dan teknologi Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Alam Keuangan Politik, Ekonomi dan Sosial Lingkungan Industri Yuridis (legal) Lingkungan hidup Risiko Bisnis
Aspek Pasar Berapa besar luas pasar Mengukur dan meramal Permintaan dan Penawaran Pertumbuhan permintaan (trend dan proyeksi) Persaingan antar produsen Siklus hidup produk Ketergantungan usaha terhadap produsen, konsumen, sumber daya alam kebutuhan pasar akan produk/jasa yang ditawarkan
Aspek Pemasaran Segmenting, Targeting, Positioning Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen Strategi, kebijakan, dan program pemasaran Bauran Pemasaran (4 P : Product, Price, Place, Promotion) Loyalitas Pelanggan
Analisis Persaingan - Identifikasi Pesaing - Sasaran Pesaing - Strategi Pesaing - Kekuatan dan Kelemahan Pesaing - SWOT Analysis Keunggulan Kompetitif Positioning Perkiraan Penjualan yang bisa dicapai Perkiraan Market Share Anggaran Promosi
Aspek Teknis dan Teknologi Pemilihan Strategi Produksi Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi Rencana Kualitas Pemilihan Teknologi Rencana Kapasitas produksi Manajemen persediaan Jenis teknologi Pengawasan kualitas produk Peralatan dan mesin Lokasi pabrik Layout pabrik Perkembangan teknologi
Aspek SDM Perencanaan SDM Analisis Pekerjaan Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi Produktivitas Pelatihan dan Pengembangan Prestasi kerja Keahlian yang disyaratkan Pola gaji/ upah (kompensasi) Perencanaan karir Keselamatan dan Kesehatan kerja Pemberhentian
Aspek Manajemen Bentuk badan usaha Rencana Kerja Struktur Organisasi Koordinasi, implementasi, dan controlling
Aspek Keuangan Jumlah dana yang dibutuhkan Struktur pembiayaan (sumber dana) Pemilihan investasi - Beli - Sewa - Kerjasama IRR, NPV, Payback Period studi kelayakan
Aspek Resiko Bisnis Aspek Keuangan Biaya produksi yang berlebihan Biaya overheads yang tinggi Hutang yang berlebihan Pinjaman yang berlebihan Aspek SDM Para top eksekutif dan pekerja inti Para karyawan Hubungan industri dan perselisihan Stress dan kesehatan yang buruk Tidak beretika
Aspek Pemasaran Kebijakan pemerintah Perubahan permintaan di pasar Perang harga Pemalsuan Performance produk yang rendah Promosi yang kurang baik Kesalahan dalam merek Kegagalan dalam mengembangkan produk baru Masalah distribusi Aspek Produksi Masalah pemasok Kerusakan kualitas Berkurangnya daya saing