HEMIGLOSSECTOMY ADITYAS SUKMADI K.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
Advertisements

DASAR DIETETIK untuk pasieN
PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK RINI R. KADIR.
Bab 5 Diare.
Striktur Uretra dr. Arnold M Simanjuntak, SpU.
DALAM PERTOLONGAN PERTAMA
Biology Presentation Kanker Mulut.
Kebutuhan cairan dan elektrolit
ASKEP PERSALINAN KALA IV
Ovariohisterectomy pada Kucing Kelompok 4 : Belinda Martin J3P Dolly yumantara J3P Matelda SR J3P M Vidy Fitryadi J3P Normalita.
MACAM-MACAM PENYAKIT SEKSUAL (penyakit kelamin)
Heri Widiarso, S.Kep, Ns, MNur Bidang Perawatan RS Bethesda Yogyakarta
EMERGENSI URETRA & PENATALAKSANAANNYA
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Jl Sultan Agung No 8A Teluk Telp
TEKNIK INSTRUMENTASI MASTEKTOMI
EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
INFEKSI NIFAS dr.Ripto Tobing, SpOG.
Menghasilkan hormon eritropoetin
Trakeostomi.
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
TRAUMA THORAX.
Oleh Dr. Nugroho Susanto
Cavum Oris Fidya, DRG., MSI..
TEKNIK INSTRUMENTASI TIROIDEKTOMI
SIRKUMSISI (dorsumsisi)
KHEMOPORT/PORT-A-CATH
FISIOLOGI MENELAN Fase Persiapan Oral
Ketrampilan Klinik Dasar (KKD)
ABORTUS INKOMPLIT.
TRAUMA GENITALIA.
Demam Tifoid Eggi Arguni.
Kasus I Seekor anjing Doberman betina berumur 7 tahun dibawa ke klinik hewan FKH UNAIR dengan gejala meningkatnya salivasi, wajah tampak bengkak, perdarahan.
SIRKUMSISI TEHNIK DORSUMSISI
Oleh : KELOMPOK C13 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014
Perawatan pra,intra dan postoperatif
Melakukan Amniotomi Dan Episiotomi
PERAWATAN LUKA PADA BEDAH KEBIDANAN
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
Yophi Nugraha, S.Kep.,Ners.,M.Kes
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI LUKA OPERASI
Asuhan Bayi baru lahir normal
HISTOLOGI LIDAH.
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PEMASANGAN KONDOM KATETER
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
TEHNIK PEMBERSIHAN dan PRINSIP TEHNIK STREIL DI KAMAR OPERASI
TRAUMA ABDOMEN oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep.
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
Terapi Modalitas Sistem Pernafasan
FAJAR Lasamadi  Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Rumah Sakit Daerah Luwuk, 3 tahun terakahir dari tahun jumlah penderita.
MANAJEMEN PELAYANAN KAMAR BEDAH, PEMELIHARAAN ALKES YANG BERHUBUNGAN DENGAN CSSD Disampaikan Oleh: Ns. Muji Rahayu, S.Kep BY : Ns. Muji Rahayu, SKep.
ABSES GIGI.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
Luka Bakar (Combutio) dr. Ketut Aditya Rahardja Puskesmas Lindi.
ASKEP PADA IBU NIFAS DENGAN SECTIO CAESARIA Rachmawati Rahim 1.
PERAWATAN LUKA (Ketrampilan Dasar Kebidanan). DEFINISI LUKA Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda.
KOMITE PPI RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten
Transcript presentasi:

HEMIGLOSSECTOMY ADITYAS SUKMADI K

EMBRIOLOGI Dibentuk pada minggu keempat kehidupan Berkembang pada tuberculum impar, dimana terjadi mesenchymal swelling pada dasar primitive pharyng yang terletak cranial dari foramen cecum 2/3 anterior lidah berasal dari pharingeal arches pertama, lateral tuberculum impar Akan berfusi untuk membentuk sulcus medianus

1/3 posterior berasal dari hipobrachial eminence yang mengalami overgrowth dari cupola Hipobrachial eminence berasal dari pouch ke 3 & 4 Cupola berasal dari arch ke 2

ANATOMI Sulcus terminalis memisahkan lidah anterior & posterior Dasar lidah berada di valecula Foramen cecum  area dimana thyroid akan descend

ANATOMI Otot lidah terdiri atas 8 otot Dibagi menjadi Ekstrinsik Intrinsik

ANATOMI

ANATOMI

INERVASI Perasa pada 2/3 anterior berasal dr n. facialis  chorda tympani dan Sensasi dr n. lingualis 1/3 posterior dari n glossopharyngeal Otot intrinsic dan extrinsic dari n. hypoglossus, kecuali palatoglossus dpt dari pharyngeal plexus

INERVASI

TNM staging

Terapi Karsinoma Lidah T1 : excisi luas (trans oral approach) T2 : excisi luas (trans oral atau lower cheek approach dan swing mandibulotomy T3-T4a : excisi luas/ hemiglosectomy, diseksi leher , radioterapi, chemoterapi

DEFINISI HEMIGLOSEKTOMI Suatu tindakan pembedahan dengan cara pengangkat tumor lidah secara keseluruhan dan utuh dengan batas yang adekwat (1-2 cm dari tepi jaringan sehat).

Indikasi operasi : - operabel - umur relatif muda - tidak ada ko-morbiditas yang berat Kontraindikasi operasi : - karsinoma lidah pada 1/3 posterior

TEKNIK OPERASI Intubasi nasotrakeal, posisi penderita telentang dan kepala ekstensi sekitar 35 o (dengan meletakkan bantal dibawah pundaknya), posisi penderita sedikit “head up”. Dilakukan palpasi tumornya untuk staging. Dilakukan pemasangan tampon dalam orofaring.

TEKNIK OPERASI Disinfeksi rongga mulut dengan betadine dan NaCl Lapangan operasi dipersempit dengan linen steril. Mulut dibuka dengan menggunakan spreder, lidah ditarik keluar oleh asisten dengan bantuan kasa supaya tidak licin, atau diteugel dengan benang sutera nomer 1.

TEKNIK OPERASI

TEKNIK OPERASI Tumor dipegang/difiksir oleh operator dengan ibujari dan telunjuknya, kemudian dilakukan insisi yang adekwat pada 1-2 cm dari batas indurasi tumor. Perdarahan dirawat, luka operasi ditutup, lapisan muskularis dijahit simpul dengan benang yang bisa diserap (chromic cat gut 3-0 atau vicryl 3-0), lapisan mukosa dijahit simpul dengan benang yang sama. Yakini bahwa simpul-simpul yang dilakukan cukup kuat oleh karena lidah adalah struktur yang banyak bergerak, bila simpul kurang baik akan mudah lepas.

TEKNIK OPERASI

TEKNIK OPERASI

TEKNIK OPERASI

TEKNIK OPERASI Rongga mulut dicuci/dibilas dengan cairan PZ, dikeringkan dengan kasa steril. Tampon dalam orofaring diambil lagi. Bahan operasi diperiksakan PA.

TEKNIK OPERASI

KOMPLIKASI Perdarahan Infeksi Sukar makan yang berkepanjangan, bila mengancam status gisi maka anjurkan pemasangan NGT atau gastrostomi

PERAWATAN POST OP Infus Ringer Laktat dan dekstrose 5%. Antibiotik profilaksis dilanjutkan selama 3 hari Setelah penderita sadar betul, bisa dicoba minum sedikit-sedikit, kemudian bila setelah 2 jam tidak mual/muntah, kumur-kumur lancar bisa diberi makanan cair. Bila diet peroral cukup, infus dilepas dan bisa dilanjutkan perawatan poliklinis.

TERIMA KASIH