KONSELING KELOMPOK
PENGERTIAN KONSELING KELOMPOK Lebih menekankan pada pengembangan pribadi Anggota: individu bermasalah, 6-10 orang Perasaan & hubungan antar anggota ditekankan Anggota belajar tentang dirinya dalam berhubungan dengan orang lain Anggota belajar untuk memecahkan masalah Dipimpin oleh konselor/terapis
KONSELING KELOMPOK ASPEK-ASPEK KONSELING KELOMPOK Konselor/ fasilitator Anggota/ klien Metode konseling
KONSELOR/FASILITATOR Syarat: Aplikasi ilmu perilaku Hubungan interpersonal, dinamika kelompok Memiliki pengetahuan Teori kepribadian, psikopatologi, proses kelompok, dinamika interpersonal Kepekaan pribadi, kesadaran diri, pemahaman diri, aktualisasi diri, menghargai dan menyukai orang lain Disahkan
KONSELOR/FASILITATOR Tugas: TINGKAH LAKU SOSIAL Menetapkan tujuan Mensuplai informasi Menstimulasi pemikiran ke arah tujuan Mendengarkan & memberi arti pemikiran anggota Merangsang anggota supaya berani berpendapat Menyatukan buah pikiran yang ada Merefleksikan dan memperjelas pendapat Merangkum pembicaraan
KONSELOR/ FASILITATOR TUGAS TINGKAH LAKU PSIKIS Membiarkan situasi tidak berstruktur Mendengar dan memberi arti ekspresi anggota Menggabungkan ekspresi perasaan Merefleksikan dan memperjelas perasaan Menghindari usaha untuk mencapai konsensus Mengembangkan orientasi perasaan Menerika ekspresi perasaan
ANGGOTA KARAKTERISTIK: Jumlah 6 –10 orang Memiliki motivasi untuk berubah Homogen Mengalami problem pribadi tetapi tidak sampai gangguan kepribadian
ANGGOTA SEBELUM MASUK KELOMPOK ANGGOTA PERLU: Mengetahui tujuan kelompok Mempunyai gambaran tentang kelompok Mendapat kesempatan untuk menjajagi hal yang menarik dalam kelompok Mengetahui kualifikasi konselor kelompok Informasi tentang banyak dan lama pertemuan Informasi tentang resiko psikologis Mengetahui prinsip kerahasiaan Informasi layanan yang dapat dan tidak dapat diberikan Bantuan pemimpin dalam mengembangkan tujuan pribadi anggota Pemahaman tentang pembagian tanggung jawab Diskusi tentang hak dan kewajiban anggota
KEUNTUNGAN KONSELING KELOMPOK Praktis Belajar berpartisipasi Belajar perilaku baru mikrokosmik sosial Kesempatan untuk menggali tiap masalah anggota belajar: Mengekspresikan perasaan Menunjukkan perhatian Berbagi pengalaman Meningkatkan kepercayaan Meningkatkan
KEUNTUNGAN KONSELING KELOMPOK (lanjutan) Belajar ketrampilan sosial meningkatkan hubungan antar pribadi yang efektif Hubungan pribadi yang lebih mendalam Memberikan umpan balik yang bermanfaat Mendengarkan aktif Melakukan konfrontasi dengan tepat Membuat suasana positif bagi orang lain
KEUNTUNGAN KONSELING KELOMPOK (lanjutan) Kesempatan memberi dan menerima menumbuhkan: Harga diri dan keyakinan diri Suasana yang positif Perasaan diterma, dimengerti dan perasaan positif
KETERBATASAN KONSELING KELOMPOK Tidak semua orang cocok butuh intervensi individual Keterbatasan ekspresi verbal Sangat tidak efektif dalam berhubungan Sangat tidak menyadari perasaan, motivasi dan perilakunya Terlalu banyak minta perhatian Keadaan kritis, depresi Perilaku menyimpang Psikotik akut Masalah kontrol impuls
KETERBATASAN KONSELING KELOMPOK (lanjutan) Peran konselor menyebar Sulit dibina kepercayaan Klien berharap terlalu banyak dari kelompok, sehingga tidak berusaha untuk berubah Kelompok bukan dijadikan sebagai sarana berlatih tetapi sebagai tujuan konselor harus mempunyai dasar teori dan terlatih untuk memimpin kelompok
TAHAP-TAHAP kONSELING KELOMPOK A. PERSIAPAN Mempersiapkan terbentuknya kelompok Menerangkan tentang konseling kelompok Tanggung jawab klien dan konselor Keuntungan Jumlah anggota Seleksi anggota Hari, waktu, lama pertemuan Lamanya kelompok
TAHAP-TAHAP KONSELING KELOMPOK (LANJUTAN) A. PERSIAPAN Pertemuan pertama peran serta Perkenalan Norma kelompok Kehadiran Kerahasiaan Aturan main umpan balik Agenda Sebelum pertemuan terakhir Menggali ide dan perasaan Menampung usul Mengungkap perasaan yang mengganjal
TAHAP-TAHAP KONSELING KELOMPOK (lanjutan) B. TRANSISI Antara awal konseling dan konseling sesungguhnya Tanda-tanda: Ketegangan Resistensi ambivalensi Konselor perlu: Kepekaan waktu Memperhatikan pola perilaku anggota Mengenal suasana emosi kelompok
TAHAP-TAHAP KONSELING KELOMPOK (Lanjutan) C KERJA KELOMPOK Tanda: Tingkat moral dan rasa memiliki kelompok Mulai memenuhi agenda Interaksi antar anggota
TAHAP-TAHAP KONSELING KELOMPOK (lanjutan) D. TERMINASI Sebelum konseling berakhir Dorong evaluasi perubahan dan peningkatan perilaku Dorong mencoba perilaku baru di luar kelompok Formulasikan tujuan yang akan datang Komunikasi perasaan dan reaksi anggota sehubungan akan diakhirinya kelompok