Implementation of the DMAIC Analytical Method on Industrial Machinery Repair Service Company in Indonesia Oleh : Novianti ( 071254 ) Pengendalian Dan Penjaminan Mutu Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Cilegon – Banten 2010

Six Sigma Pada awal tahun 1980-an, metode six sigma mulai diperkenalkan oleh perusahaan manufaktur yaitu Motorola dan diaplikasikan ke sektor bisnis yang lain, seperti bank, hotel, rumah sakit, industri minyak dan gas dan sektor lainnya (Mayor, 2003) Setelah motorola, perusahaan lain seperti General Electric, Texas Instruments, Allied Signal, Eastman Kodak, Borg-Warner Automotive, Gen Corp, Navistar International and Siebe PLC juga mengaplikasikan six sigma (Murphy, 1998).

Six Sigma Pada awalnya, six sigma merupakan konsep statistik yang mengukur hubungan cacat proses yang menghasilkan cacat pada level 6 sigma dengan 3.4 cacat per 1 juta kesempatan (Brue, 2002). Pengukuran sistematikal pada six sigma dikenal dengan Metode DMAIC dimana di tim six sigma membutuhkan 5 fase pada DMAIC yntuk dapat meraih level 6 sigma.

Metode DMAIC DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve- Control) adalah proses pemecahan masalah pada metode six sigma.

PT. Global Teknik Engineering PT. Global Teknik Engineering (PT. GTE) adalah perusahaan nasional yang bergerak dibidang permesinan dan konsultan listrik, teknik dan pelayanan kontraktor. Mesin adalah salah satu peralatan di industri manufaktur yang membutuhkan berbagai macam tipe perawatan dan perbaikan dengan akuransi yang tinggi, kecepatan dan efektifitas pada pekerjaan. Data Perusahaan menunjukan berbagai macam pekerjaan perbaikan mesin yang membuat perusahaan rentan terhadap masalah.

Define Pada fase ini, PT. GTE mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh customers sebagai indikator apa yang terjadi pada perusahaan, kronologi masalah yang dihadapi dan identifikasi mesin yang perlu diperbaiki.

Measure Fase ini mengadung inspeksi masalah dan fase pengumpulan data, inspeksi dan pengukuran dilakukan salah satu nya dengan dan menggunakan material unttuk menganalisa penyebab bahaya dan permasalahan yang terjadi

Analyze Setelah hasil inspeksi, analisa dilakukan untuk menemukan penyebab masalah. Hasil analisa, didapatkan dari perbandingan pengukuran dan inspeksi data dengan standar nyata (standar internasional mesin manufaktur).

Improve Fase ini mengandung metode pemecahan masalah dan petunjuk untuk memperbaiki permasalahan yang ada berdasarkan hasil dari analisa.

CONTROL Setelah masalah pada mesin diperbaiki, pada fase ini akan berisi kontrol dari penggunaan material, peralatan dan keamanan kerja, dan rekomendasi untuk mencegah bahaya

Overview DMAIC Model

Kualitas kerja sebelum dan sesudah menggunakan metode six sigma berdasarkan motorola’6-sigma proses

Kesimpulan 1. Ada kenaikan kualitas hasil kerja seperti yang diperlihatkan pada peningkatan nilai sigma pada 5 tahun terakhir 2. Pengaplikasian Metode DMAIC oleh banyak perusahaan sangat efektif untiuk mengatasi masalah dengan cepat, akurat dan terstruktur dengan hasil yang berkualitas tinggi.

Rekomendasi Untuk menghadapi persaingan kualitas hasil kerja untuk meningkatkan kompetisi perusahaan, hal berikut perlu dilakukan, diantaranya : 1.Implementasi kualitas kerja dapat dipergunakan untuk berbagai tipe performansi kerja. 2.Pengintegrasian metode DMAIC dan metode PDCA baik sebagai strategi yang lebih kuat untuk menambah nilai penjualan dari perusahaan.

Sekian Terima Kasih