MODUL 3 PSEUDOCODE
PSEUDOCODE Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan. Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
PSEUDOCODE cont. Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Perbedaan antara algoritma, flowchart dan pseudocode Menggunakan bahasa tingkat tinggi (biasanya bahasa inggris) Menggunakan simbol berbentuk gambar Menggunakan bahasa tingkat tinggi yang menyerupai kode program Tidak standar standar Belum standar Mudah dibaca Mudah dimengerti Tidak dapat langsung dibuat programnya Bisa langsung dibuat programnya Masih berupa ide Berupa rancangan Sudah hampir berupa implementasi
BEDA ALGORITMA DAN PSEUDOCODE Contoh algoritma mencari luas persegi panjang :
Contoh lain algoritma pseudocode Nilai A sitambah dengan 5 A A+5 Ceatak Nilai A bilalebih besar dari 10 IF>10 THEN PRINT A Dari dua buah bilangan A dan B, cari bilangan yang terbesar IF A>THEN PRINT A ELSE PRINT B
Contoh Pseudo-code: 1. Masukkan bilangan pertama 2. Masukkan bilangan kedua 3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5. 4. Tampilkan bilangan pertama 5. Tampilkan bilangan kedua Contoh Algoritma 1. Masukkan bilangan pertama (a) 2. Masukkan bilangan kedua (b) 3. if a > b then kerjakan langkah 4 4. print a 5. print b