PERANAN PENDIDIKAN NON FORMAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS SDM DI DAERAH TERTINGGAL Oleh : enceng mulyana.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Advertisements

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI : SEBUAH PENYEMPURNAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Oleh : Trisakti Handayani.
Konsep Dasar Pendidikan
KEMITRAAN USAHA PERTANIAN
HANDOUT 1 TUGAS, KOMPETENSI, DAN PERAN GURU
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK 12/18/ PROSES PENDIDIKAN sbg INTERAKSI SOSIAL 12/18/2014Designed by Kuntjojo, UNP Kediri2 PENDIDIK PESERTA DIDIK PESERTA.
KONSEP DAN PEMAHAMAN GENDER DALAM PENDIDIKAN
Mengapa KAT harus diberdayakan ?
LIMA PILAR BELAJAR GUNA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.
Oleh Puji Yanti Fauziah
AJIEGOENA PGSD UNIVERSITAS ESA UNGGUL  1. Pendidikan sebagai transformasi budaya  2. Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi  3. Pendidikan.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen: Unang Wahidin, M.Pd.I
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
Pengantar Diskusi Komisi I PAUD dan DIKMAS
SOSIALISASI DANA DESA dengan Materi: “PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015”
BAB IX DASAR-DASAR PEMBENTUKAN INKUBATOR BISNIS
Pendidikan nonformal Nindhita Pangestika
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Seminar Nasional MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MELALUI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER   H.M. Tauchid Noor Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang.
KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN LITERASI
Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN PROGRAM KULIAH KERJA
TUGAS, KOMPETENSI, DAN PERAN GURU
SKEMA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JERMAN.
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
PEREKONOMIAN INDONESIA
STRATEGI DAN PERAN PLS DALAM PENUNTASAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN
Pertemuan X KEMITRAAN USAHA.
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
4 PILAR PENDIDIKAN MENURUT UNESCO
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
KEMITRAAN DALAM AGRIBISNIS
Model Kurikulum Berorientasi Kecakapan Hidup
APLIKASI PENELITIAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KEMITRAAN USAHA PERTANIAN
Didesain: Joko Mursitho – Joni Widodo
Pilar Pendidikan Kelompok 2: Gusti Rada ( )
FILSAFAT PENDIDIKAN MK 115
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEBIJAKAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN.
Pada Kegiatan Pembekalan Implementasi KTSP Tingkat Nasional
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan dosen Bab I pasal 1 no. 1 : Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Universitas sahid jakarta
IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT OLEH:TUTIK KUSUMA WADHANI,SE,MM,M.Kes.
Konsep Dasar Pendidikan Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T. Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA SEMARANG.
KURIKULUM DAN KERANGKA KOMPETENSI PENDIDIKAN MENENGAH OLEH: KELOMPOK 2 1. ASEP TUTUN USMAN 2. YUFI MOHAMMAD NASRULLAH.
Transcript presentasi:

PERANAN PENDIDIKAN NON FORMAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS SDM DI DAERAH TERTINGGAL Oleh : enceng mulyana

A. KESEPAKATAN INTERNASIONAL (DEKLARASI DAKKAR TENTANG EfA) Memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak usia dini , terutama bagi anak-anak yang sangat rawan dan kurang beruntung . Menjamin semua anak , khususnya anak perempuan, anak-anak dalam keadaan sulit dan termasuk minoritas etnik , mempunyai akses dan menyelesaikan pendidikan dasar yang bebas dan wajib dengan kualitas baik . Menjamin bahwa kebutuhan belajar semua manusia muda dan orang dewasa terpenuhi melalui akses yang adil pada program belajar dan kecakapan hidup . Mencapai perbaikan tingkat keniraksaraan orang dewasa terutama kaum perempuan dan berkelanjutan bagi semua orang dewasa. Menghapus disparitas gender dalam pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas . Memperbaiki semua aspek kualitas pendidikan dan menjamin keunggulannya terutama dalam keaksaraan dan kecakapan hidup .

B. SKEMA TERINCI KECAKAPAN HIDUP KEC. HIDUP GENERAL (GLS) KEC. PERSONAL KEC. SOSIAL KECAKAPAN HIDUP (LS) KEC. AKADEMIK KEC. HIDUP SPESIFIK (SLS) KEC. VOKASIONAL

PENJELASAN: Kecakapan personal mencakup kecakapan mengenal diri sendiri, keckapan berfikir rasional, dan percaya diri Kecakapan sosial , seperti melakukan kerja sama , bertenggang rasa , dan tanggung jawab sosial , berkomunikasi yang baik dan benar Kecakapan akademik merupakan pengembangan kemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan sosial dan tekhnologi yang berguna bagi produktivitas peserta didik Kecakapan vokational adalah kecakapan yang berkaitan dengan suatu bidang kejuruaan/keterampilan tertentu seperti di bidang perbengkelan , tata busana , peternakan , pertanian, produksi barang tertentu dengan kata lain , keterampilan berusaha sehingga bisa membuka, mengelola usaha yang berupa produk barang maupun jasa untuk sumber kehidupan menuju profesionalisme profesi Keempat kecakapan tersebut dilandasi oleh kecakapan spiritual yakni keimanan, ketakwaan, moral , etika, dan budi pekerti yang baik sebagai salah satu pengalaman sila pertama pancasila. Dengan demikian merupakan pembentukan manusia yang b erahlak mulia, cerdas , terampil, sehat dan mandiri

EDUCATION FOR ALL (EfA) C. TUMPUAN PENDIDIKAN LIFE SKILL LAMA WAKTU CARA PENYELENGGARAAN ISI PELAJARAN CARA PENILAIIAN PILAR PILAR PLS : 1 2 3 4 1. LEARNING TO KNOW 2. LEARNING TO DO 3. LEARNING TO BE 4. LEARNING TO LIVE TOGETHER WITH THE OTHER LIFE LONG EDUCATION EDUCATION FOR ALL (EfA)

IMPLEMENTASI MODEL PENINGKATAN KUALITAS SDM MELALUI KECAKAPAN HIDUP Contoh : Pengembangan OKOP (One Kampung One Product) dan OCOP (One Community One Product) Tujuaan : a. Memperdayakan masyarakat sasaran pendidikan life skill di pedesaan melalui pendidikan kecakapan hidup untuk menghasilkan product unggulan lokal b. Mewujudkan produk lokal yang mampu meningkatkan produktifitas masyarakat melalui pendekatan pendidikan hidup yang terpadu Sasaran : a. Lembaga Pelaksana sebagai salah satu pendidikan non formal mempunyai workshoop dan jaringan kerja b. Peserta adalah masyarakat kurang mampu c. Hasil adalah Produk unggulan di pedesaan dan perkotaan yang mampu memenuhi kebutuhan pasar dan mengisi kesempatan kerja pada dunia industri dan usaha (DUDI)

D. MODEL PEND. KEC. HIDUP DALAM PENINGKATAN KUALITAS SDM DI PEDESAAN DAERAH TERTINGGAL POTENSI UNGGULAN DESA USAHA MANDIRI MASYARAKAT DESA DESAIN MODEL PKH INTEGRATIF TANI, KEBUN, IKAN, TERNAK, HUTAN , KERAJINAN KEMITRAAN DG STAKEHOLDER TERKAIT

Program Implementasi : a. Mengembangkan model program pendidikan kecakapan hidup yang bebasis unggulan desa dengan model OKOP , dan unggulan kota dengan model OCOP b. Penguatan kelembagaan lembaga pelaksana OKOP dan OCOP melalui jaringan produksi , pasar, permodalan , dan dunia industri/usaha. c. Pengembangan keterampilan peserta didik, diorientasikan dengan memanfaatkan potensi unggulan di desa atau kota, sehingga menghasilakn produk/jasa unggulan yang mampu meningkatkan prduktivitas masyarakat d. Penguatan jaringan kerjasama untuk mendukung keberhasilan OKOP dan OCOP dilakukan dalam membangun keberhasilan peserta didik.

Terima Kasih