pendahuluan
Penganggaran/budget penganggaran adalah rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan/unit moneter dan berlaku dalam jangka waktu yang akan datang Rencana Seluruh kegiatan perusahan Unit moneter Jangka Waktu yang akan datang
Rencana Menghadapi Ketidakpastian Memutusakan diantara banyak alternatif Pedoman kerja Alat pengkoordinasian seluruh kegiatan operasional Pengawasan
Macam Budget berdasar periode Strategic budget budget yang berlaku untuk jangka panjang/ melebihi satu periode akuntansi Tactical budget budget yang berlaku untuk jangka pendek/ satu periode akuntansi atau kurang a. periodical budget : satu periode akuntansi b. continuous budget : kurang dari satu periode akuntansi mis. 2 bulan
Pertimbangan memilih Jangka waktu budget Luas pasar Posisi perusahaan Jenis produk Tersedianya data dan informasi Keadaan perekonomian
Manfaat budget Pedoman kerja Alat pengkoordinasian kerja Alat pengawasan kerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan budget Faktor-faktor intern data, informasi dan pengalaman yang ada dalam perusahaan sendiri Faktor-faktor ekstern data, informasi dan pengalaman yang ada di luar perusahaan, namun dirasa memiliki pengaruh terhadap kehidupan perusahaan
Faktor-faktor intern Penjualan tahun-tahun lalu Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran, saluran distribusi dll Kapasitas produksi Tenaga kerja Modal kerja Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan pemasaran, produksi, keuangan dan SDM
Faktor-faktor ekstern Keadaan persaingan Tingkat pertumbuhan penduduk Tingkat penghasilan masyarakat Pendidikkan masyarakat Tingkat penyebaran penduduk Agama dan budaya Kebijaksanaan pemerintah Keadaan perekonomian nasional dan internasional
Langkah-langkah penyusunan budget Pengumpulan data dan informasi Pengolahan dan penganalisaan data dan informasi untuk mengadakan taksiran-taksiran dalam rangka menyusun budget Menyusun budget Mengkoordinasikan pelaksanaan budget Evaluasi pelaksanaan budget
Penyusun budget Bagian administrasi Panitia budget
Hubungan budget dengan manajemen, akuntansi, statistika dan matematika Budget merupakan alat bagi manajemen untuk menjalankan fungsi-fungsinya Akuntansi menyediakan data historis yang sangat bermanfaat untuk mengadakan forecasting dalam budget. Dan akuntansi akan menyajikan data realisasi pelaksanaan budget secara lengkap Ketepatan forecasting sangat tergantung data dan ketepatan pemilihan metode stastistika dan matematika yang digunakan
Kelemahan budget Budget disusun berdasar taksiran-taksiran/forecasting. Secermat apaun taksiran dibuat akan sangat sulit mendapatkan taksiran yang benar-benar akurat dan sama persis dengan kenyataannya nanti Taksiran-taksiran disusun dengan menggunakan data,informasi dan faktor-faktor baik controlable dan uncontrolable. Jadi jika nantinya terjadi perubahan-perubahan terhadap data informasi dan faktor-faktor tersebut, akan berubahlah ketepatan taksiran-taksiran yang disusun tersebut. Berhasil-tidaknya realisasi budget tergantung SDM pelaksananya. Budget baik tidak dapat direalisasikan tanpa SDM yang baik
Anggaran kompehensif
Anggaran komprehensif Penyusunan rencana perusahaan (business budget) secara keseluruhan. Komprehensif : Pemakaian secara lebih luas konsep-konsep penganggaran dalam setiap kegiatan perusahaan Pemakaian total sistem approach dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari
Hambatan Tidak memiliki kemampuan sehingga dibuat parsiil saja Data tidak lengkap Biaya minimum
pedoman Mengadakan spesifikasi terhadap tujuan yang luas Mempersiapkan rencana-rencana pendahuluan secara keseluruhan Menyusun rencana jangka panjang dan jangka pendek
Anggaran komprehensif Subtantive plan :rencana yang mencerminkan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang, strategi yang dipakai serta asumsinya Financial plan: menyajikan secara lebih terperinci semua tujuan, rencana, dan strategi tersebut untuk periode waktu tertentu (anggaran jangka panjang dan anggaran tahunan) Anggaran variabel untuk berbagai biaya Data stastistik Internal report
Substantive plan Tujuan-tujuan umum perusahaan Tujuan-tujuan khusus perusahaan Strategi-strategi perusahaan penentuan berbagai asumsi dasar
Financial plan anggaran jangka panjang Penjualan, biaya dan laba Penentuan besarnya modal Penentuan tambahan modal Perkiraan arus dana Perkiraan kebutuhan tenaga kerja
Financial plan anggaran tahunan Anggaran operasional Anggaran finasial
Anggaran operasional Anggaran proyeksi Rugi/Laba Anggaran pembantu Laporan Rugi/Laba 1. anggaran penjualan 2. anggaran produksi 3. anggaran biaya distribusi 4. anggaran biaya umum dan adm. 5. anggaran type appropriasi ( anggaran iklan, promosi, penelitian, dan pemeliharaan dll)
Anggaran finansial Anggaran neraca Anggaran pembantu neraca Anggaran kas Anggaran piutang Anggaran utang Anggaran persediaan Anggaran penambahan modal Anggaran penyusutan Anggaran biaya finansial
Data stastistik pembantu Analisa break even atau cost propfit volume Berbagai standar biaya
Laporan internal Stastistical report Special report Performance report
SUMBER BACAAN a. Gleen A. Welsch, Business Budgeting profit planning & control, Prentice Hall b. Gunawan Adisaputra, Anggaran perusahaan, BPFE Yogyakarta c. Munandar, Budgeting, BPFE Yogyakarta