Menyusun Wawancara Oleh: Metty Verasari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK III Nama anggota : Dika fauziah Lusi nurmalasari Rio imam w.
Advertisements

“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
Wawancara dalam bisnis
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Pertemuan 8 Surat, Memo, dan .
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
HR VIEW TRANSFORM TO HYPERMARKET
Keterampilan Dasar Mengajar
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
WAWANCARA.
KONSELING.
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Questions and Their Uses
Customer Service Excellence
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
Kecakapan dalam wawancara
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
Bab 3 Mendengarkan, Komunikasi Non-Verbal & Etika Komunikasi
Interview 1.
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
Menjual kepada konsumen korp0rasi
STKIP-PGRI Banjarmasin
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
Structuring the Interview
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Mengelola Dinamika Kelompok
By. Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si, psikolog
JENIS-JENIS WAWANCARA
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
INTERVIEW Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2015
KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA
Keterampilan Observasi
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
Komunikasi Ilmiah CARA PRESENTASI YANG EFEKTIF
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Pedoman & proses Wawancara
Questions and Their Uses
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Kecakapan Antarpribadi
WAWANCARA FATHIATY MURTADHO.
PUBLIC SPEAKING Pertemuan 1.
Feedback Roleplay Novia Sinta R..
Wawancara survey.
presentasi interaktif presentasi : penyajian / pemaparan Interaktif : saling mempengaruhi timbal – balik [mutually] presentasi interaktif.
Customer Service Excellence Pert 1
LISTENING, OBSERVING, QUESTIONING, RESPONDING
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
MELAKUKAN PENELITIAN VEIT & GOULD, 2004:8,
Bentuk Wawancara Wawancara Terstruktur Wawancara Tidak Terstruktur
Keterampilan Dasar Mengajar
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
PENERIMAAN TAMU Novi Trisnawati.
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
Keterampilan Dasar Mengajar
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
Questions and Their Uses
MENGIRIMKAN JAWABAN-JAWABAN RUTIN DAN PESAN–PESAN POSITIF
TATA CARA DALAM MENERIMA TAMU
Mengelola Dinamika Kelompok
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF.
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
Tips Singkat Menyukseskan Presentasi Sales Hingga Mencetak Deal.
Mengelola Dinamika Kelompok
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN SDM LEMBAGA PAUD
Transcript presentasi:

Menyusun Wawancara Oleh: Metty Verasari

1. Pembukaan/ opening Hal yang terenting dalam tahap ini yaitu: Rapport merupakan suatu proses untuk membina hubungan baik dan menjaga hubungan antara pewawancara dengan subjek berdasarkan niat baik dan kepercayaan. Rapport adalah hubungan yang saling mempercayai, dimana nantinya jawaban yang diberikan subjek adalah jawaban yang objektif. Selain didasari oleh rasa saling percaya juga didasari oleh adanya rasa saling menghormati dan penerimaan. tujuan dari rapport adalah untuk membangun suasana hangat dan enuh dengan penerimaan sehingga subjek merasa dipahami dan aman, dimana pada akhirnya akan membuat subjek mau melakukan komunikasi terbuka tanpa adanya rasa takut dinilai atau dikritik. rapport dapat dilakukan dengan cara: menjaga kontak mata, menjaga postur tubuh agar tampak alamiah, santai dan penuh penerimaan, nada bicara jelas dan erlahan, sika tenang, lugas dan ramah, nada suara hangat dan ekspresif dan mampu menjadikan wawancara sebagai sarana bagi subjek untuk berbagi.

Menurut stewart & Cash, rapport dapat dimulai dengan memberikan salam yang disertai dengan ekspresi non verbal yang sesuai. Misalnya, mengucapkan selamat pagi, sambil bersalaman, melakukan kontak mata, tersenyum, mengangguk, suara terdengar ramah,dan menyenangkan. Rapport dapat membantu pewawancara untuk memasuki tahap personal inquiries. Pertanyaan awal yang digunakan adalah bersifat netral. Hati- hati dengan pertanyaan yang berkaitan dengan budaya, kondisi geografis, tradisi, kebijakan suatu organisasi, kebiasaan, status, dsb.

b. Orientation Pada tahap ini berisi tentang penjelasan mengenai tujuan, lama dan proses wawancara. Pada tahap ini pewawancara perlu melakukan analisa terhadap suatu situasi dalam proses wawancara untuk menentukan apakah orientasi yang dilakukan merupakan hal yang penting atau seberapa jauh orientasi tersebut perlu dilakukan. Berikut ini adalah cara membuka wawancara: State the purpose Pewawancara menjelaskan tujuan wawancara pada subjek. Dapat dilakukan untuk penelitian, survey atau wawancara persuasif. Tujuan dapat lebih dari satu terapi tidak semua dikemukakan pada subjek. Hal ini untuk mengarahkan subjek kepada kejujuran dan tidak membatasi jawaban subjek terlibat dalam proses wawancara (tidak ada sikap defensif). Contoh: tujuan wawancara ini adalah untuk mengetahui minat konsumen untuk membeli produk sabun mandi Softly. 2. Summarize the problem teknik ini dapat dilakukan jika subjek tidak menyadari masalah yang ia hadapi. Berikan kesimpulan yang lengkap dan tidak melebar ke hal-hal lain agar subjek dapat memahami dengan benar.

3. Explain how the problem was discovered jelaskan bagaimana suatu masalah dapat muncul pada subjek. Hati-hati, jangan sampai hal ini membuat subjek menjadi bersikap defensif 4. Mention an incentive or reward for tasking part jelaskan manfaat yang akan diperoleh jika subjek mau terlibat dalam wawancara Request advice or assistance wawancara dapat dibuka dengan pewawancara meminta saran atau bantuan pada subjek Refer to know position of the interviewee menunjukkan posisi subjek dalam suatu masalah. Hati- hati jangan sampai membuat subjek bersifat defensif Refer to the person who sent you the interviewee wawancara dapat diawali dengan mengatakan orang yang mengirimkan pewawancara pada subjek.ingat! Jangan menyebutkan nama sumber tanpa seijin mereka.

8. Refer to the organization your represent wawancara dibuka dengan mengenalkan perusahaan yang diwakili oleh pewawancara. Hati-hati kemungkinan ada subjek yang tidak suka dengan perusahaan tersebut, untuk itu pewawancara harus mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama proses wawancara tersebut. 9. Request a specific amount of time wawancara dapat dibuka dengan memberikan waktu yang pasti mengenai berapa lama wawancara akan berlangsung 10. As a question awali wawancara dengan mengajukan pertanyaan terbuka yang membutuhkan jawaban yang ringan. Hal ini dapat membangun rasa percaya diri pada subjek dan dapat membantu pewawancara untuk melakukan orientasi pada subjek. Sebaliknya pertanyaan tertutup akan mengarahkan subjek untuk menjawab dengan jawaban ya/tidak serta dengan singkat dan segera.

2. isi/ the body Pada wawancara informal, diperlukan hanya sedikit persiapan dibandingkan dengan wawancara formal, dimana pada wawancara ini pewawancara harus membuat daftar pertanyaan atau topik yang akan ditanyakan (berupa garis besarnya saja) dengan detail. Jika wawancara yang dilakukan sangatlah formal maka persiapannya pun akan menjadi sangat teliti, yaitu pewawancara harus membuat daftar pertanyaan berikut pilihan jawabannya sebelum memulai wawancara. Persiapan yang perlu dilakukan adalah dengan membuat guide, yaitu suatu garis besar dari suatu topik atau sub topik yang terstruktur dan yang akan diungkap dalam proses wawancara. Fungsi dari guide: Membantu pewawancara untuk mengembangkan penggalian data yang lebih spesifik dan relevan dengan tujuan wawancara, dapat mengungkap topik-topik yang penting dan menghindari terjadinya kelupaan pada hal-hal yang seharusnya ditanyakan pada subjek dapat membantu pewawancara untuk menindaklanjuti suatu pertanyaan yang diajukan dan membantu pewawancara untuk melakukan perekaman sehingga dapat direcall kembali jika dibutuhkan

Guide dapat dibuat berdasarkan: Topik Waktu Space Sebab-akibat Problem solving

3. closing/ penutup Penutup dapat berisi tentang ringkasan wawancara. Fungsi penutup wawancara adalah: Sebagai tanda bahwa wawancara telah berakhir contoh: bagaimana jika kita bertemu kembali pada hari Rabu jam 2 siang di tempat yang sama. Sebagai bentuk ekspresi dari adanya dukungan pewawancara untuk menjaga hubungan dengan subjek dan membawa wawancara pada akhir yang positif contoh: terima kasih atas bantuan anda. anda telah memberikan informasi yang sangat berharga, yang mungkin tidak dapat saya peroleh dari sumber lainnya. Saya akan memberikan kabar pada anda jika penelitian saya telah selesai. Dapat berisi mengenai ringkasan wawancara. Pastikan ringkasan tersebut akurat dan mengena pada pokok masalah yang dialami subjek. contoh: dari apa yang telah saudara uraikan pada saya, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa saat ini saudara sedang mengalami krisis tengah baya, dan masalah itu memang sangat tidak mengenakkan. Saudara pun telah mencoba berbagai macam cara untuk mengatasinya tetapi belum memperoleh hasil yang memuaskan.

Penutup dibuat oleh pewawancara hendaknya memperhatikan hal-hal berikut: Bersikap jujur dan tulus Tidak tergesa-gesa agar tidak ada informasi yang dilupakan Tidak mengenalkan topik atau ide baru saat wawancara akan berakhir Wawancara baru benar-benar selesai jika telah ditutup Hindari penutupan yang kurang tepat Biarkan pintu terbuka dan persiapkan setting untuk melakukan kontak kembali di waktu yang akan datang Terdapat berbagai macam teknik untuk menutup wawancara, yaitu: Tawarkan apakah subjek ingin bertanya atau tidak Gunakan clearinghouse questions yang menunjukkan bahwa pewawancara telah menangkap seluruh topik yang dipaparkan subjek, subjek sudah menjawab pertanyaan dan mengatasi segala hal yang perlu mendapat perhatian. Contoh:???

Declare the competition of your purpose contoh:???? Make personal inquiries contoh:??? Beri tanda jika waktu sudah habis Jelaskan mengapa wawancara harus diakhiri Tunjukkan apresiasi atau kepuasan Buatlah janji untuk pertemuan berikutnya Ringkaslah isi wawancara