Chapter: pengendalian strategik
EVALUASI STRATEGIK EVALUASI STRATEGIK Proses mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan rencana bisnis dan kinerja serta membandingkan informasi tersebut dengan standar yang telah ditetapkan PENEGNDALIAN STRATEGIK Proses merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan, atau membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas agar sesuai dgn rencana
KEMAMPUAN YG DIPERLUKAN Kemampuan Berinteraksi kemampuan yang ditunjukkan dengan kemampuan manajemen perusahaan untuk berinteraksi dan berempati dengan berbagai perilaku untuk mencapai tujuan Kemampuan Mengalokasi kemampuan dalam menjadualkan tugas, sumber daya secara efektif dan efisien
Kemampuan Memonitor penggunaan informasi yang efisien untuk memperbaiki / menyelesaikan masalah yang timbul dalam proses implementasi Kemampuan Mengorganisasikan kemampuan untuk menciptakan jaringan dalam rangka menyesuaikan diri dengan masalah yang mungkin terjadi.
PENTINGNYA PENGENDALIAN Adanya perubahan situasi perekonomian, pasar, teknologi Semakin rumit dan kompleknya organisasi Semakin terdesentralisirnya kekuasaan dan wewenang
PROSES PENGENDALIAN 1 Penetapan standard dan metoda untuk pengukuran prestasi (evaluasi kinerja). 2 Pengukuran prestasi/Kinerja Nyata. 3 Membandingkan kinerja nyata dengan standar yang ditetapkan. 4 Mengambil tindakan jika diperlukan, terutama apabila prestasi di bawah standar.
KRITERIA PENGENDALIAN Konsistensi internal Harus konsisten dgn tujuan & kebijakan internal perusahaan Konsistensi dengan lingkungan organisasi Selaras dengan tuntutan lingkungan organisasi Kelayakan dengan sumber-sumber perusahaan Dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan kondisi perusahaan
Memiliki tingkat resiko yang dapat diterima perusahaan Kelayakan horizon waktu Memenuhi ketepatan waktu dalam pencapaian tujuan Kemungkinan dapat dilaksanakan Dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan
SISTEM PENGENDALIAN Pengendalian keluaran (output), meliputi: Ukuran kinerja keuangan Sasaran Organisasi Anggaran operasional Pengendalian perilaku (behavior), meliputi: Supervisi Langsung Manajemen berdasar sasaran Aturan dan prosedur operasi standar Pengendalian budaya (culture), meliputi: Nilai Norma Sosialisasi
SUMBER PENGENDALIAN Internal control Eksternal control Formal control Informal control
CIRI PENGENDALIAN EFEKTIF Akurat Tepat waktu Objektif dan komprehensif Dipusatkan pada titik pengendalian strategis Ekonomis Realistis dari organisasi Fleksibel Perspektif dan operasional Diterima oleh anggota organisasi
JENIS-JENIS PENGENDALIAN Personnel control Financial control Production control Time control Technical control Policy control Sales control Inventory control Maintenance control
ALAT PENGENDALIAN Budget Sales budget Production budget Purchasing budget Labor budget Cash and financial budget Master budget
ALAT PENGENDALIAN Non Budget Personnel observation Human resources audit Report Financial statement Internal audit Break even point
PENGENDALIAN STRATEGIK DGN PENDEKATAN TRADISIONAL Mengukur kinerja perusahaan membandingkan kinerja dgn tujuan & standar mengambil tindakan korektif yg diperlukan
PENDEKATAN ADAPTIF 1. Pengendalian Premis Ditujukan untuk mengecek secara sistematis dan kontinyu apakah premis, asumsi dan prediksi yg digunakan sbg dasar analisa lingkungan utk formulasi strategi, masih valid/tidak. 2. Pengendalian Implementasi Ditujukan untuk menilai apakah strategi secara keseluruhan harus diubah, sejalan dgn hasil yang berkaitan dgn tindakan implementasi strategi secara keseluruhan
3. Pengawasan Strategik Ditujukan untuk memonitor kejadian di dalam dan luar perusahaan yang berdapkan pada strategi perusahaan 4. Pengendalian Sinyal Khusus Pertimbangan kembali yang bersifat sering dan cepat karena adanya kejadian yang mendadak