PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI INTERNASIONAL TERHADAP PERUBAHAN DAN EKONOMI INDONESIA
Sistem ekonomi internasional Pasca PD II liberalisme dan sosialisme- komunis Indonesia melakukan upaya perbaikan ekonomi Kondisi ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan sangat buruk a. Inflasi sangat tinggi b. Beredarnya mata uang Jepang yang tidak terkendali c. Menurunnya volume perdagangan internasional
Upaya pemerintah dalam menangani masalah ekonomi Indonesia setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda. Pemerintah RIS melakukan pinjaman luar negeri Exim Bank of Wahsington Mengubah struktur ekonomi dari ekonomi kolonial ke ekonomi nasional Program kabinet Syahrir ( Program Benteng ) untuk melindungi usaha-usaha pribumi. Membentuk Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE) menggalang dan melenyapkan individualisme di kalangan anggota organisasi dan memperkokoh ekonomi bangsa Indonesia Melaksanakan industrialisasi
1. Perkembangan Ekonomi Indonesia Masa Pemerintahan Presiden Soekarno Indonesia menjalin hubungan dengan dunia luar dengan tujuan meningkatkan kegiatan ekspor Masa Pemerintahan Presiden Soeharto - Ekonomi Indonesia berhasil di pulihkan - Hubungan ekonomi Indonesia dengan negara-negara lain terus membaik - Mengadakan Pembangunan jangkan pendek dan jangka panjang
2. Demokrasi Ekonomi Dampak Ekonomi Indonesia mengalami kemajuan Indonesia melaksanakan Demokrasi Ekonomi UUD 1945 pasal 33 dengan asas kekeluargaan Dampak Ekonomi Indonesia mengalami kemajuan Terjadi perubahan ekonomi di Indonesia : Agraris industri Pedesaan perkotaan Tradisional modern
Bergantung pada SDA dimotori SDM DI dominasi negara peran masyarakat yang besar Pertumbuhan ekonomi meningkat rata-rata 7% pertahun Indonesia berani mengajak negara-negara di sekitarnya untuk membentuk perdagangan bebas di Asia Tenggara dan Asia Pasifik
Politik Luar Negeri Indonesia Politik LN Indonesia Politik Bebas Aktif Landasan: a. Ideal Pancasila b. Konstitusionilnya Pembukaan UUD’ 45 alinea 4
Rumusan politik LN Indonesia : Moh. Hatta a. mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara. b. memperoleh barang-barang dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat c. meningkatkan perdamaian internasional d. meningkatkan persaudaraan antar bangsa
2. Garis-Garis Besar Haluan Negara 1978 Indonesia turut serta menciptakan perdamaian dunia yang abadi, adil dan sejahtra Sapta Krida Kabinet Pembangunan III Mengabdikan kepada kepentingan nasional dalam rangka memperkuat ketahanan nasional
Tujuan politik luar negeri Indonesia Menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Ikut serta menciptakan perdamaian dunia Menggalang persaudaraan antara bangsa sebagi realisasi dari semangat Pancasila
Politik LN sebelum peristiwa G-30-S /PKI Masa Demokrasi Liberal Bebas Aktif - Tantangan Nasional - Tantangan Internasional b. Masa Demokrasi Terpimpin Penentu Kebijakan Presiden Lebih cenderung mendekati negara-negara Blok Timur 1. Faktor Dalam Negeri Pollitik di Indonesia lebih di dominasi oleh PKI ( Poros Jakarta – Hanoi – Phnom Penh – Peking – Pyongyang )
2. Faktor Luar Negeri - Sikap negara-negara Barat yang kurang mendukung perjuangan bangsa Indonesia - Blok Barat secara sepihak membatalkan penjualan persenjataan kepada bangsa Indonesia.
Konfrontasi dengan Malaysia Pembentukan Negara Federasi Malaysia Dwikora : 1. Perhebat pertahanan Revolusi Indonesia Bantu perjuangan rakyat Malaysia untuk membebaskan diri dari Nekolin Malaysia Tangga 7 Januari 1965 Indonesia keluar Dari PBB
2. Politik LN setelah peristiwa G-30-S /PKI Tanggal 28 September Indonesia kembali aktif menjadi anggota PPB Dalam persidangan DK PBB tahun 1974 Adam Malik terpilih menjadi Ketua Majelis Umum Indonesia kembali menjalin hubungan dengan Malaysia
Landasan politik luar negeri Indonesia Tap MPRS No XII/MPRS/1966, Penegasan Kembali Politik Luar Negeri Indonesia Tap MPRS No XXIII/MPRS 1966. Pembaharuan Kebijakan Landasan Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Tap MPRS No XI/MPRS/1968 Tugas Pokok Kabinet Pembangunan Tap MPR No IV / MPR / 1973 tentang GBHN