Arta Rusidarma Putra, ST., MM Metode Simpleks Arta Rusidarma Putra, ST., MM
Latar Belakang Metode simplek digunakan karena metode Grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan linier programing yang memiliki variabel keputusan yang cukup besar atau lebih dari dua, dan banyak fungsi kendala yang dihadapi. Metode simplek adalah teknik penyelesaian program linier untuk pengambilan keputusan yang ditujukan untuk mencari maksimum profit (solusi optimum)
Ketentuan Metode Simplex Nilai Kanan (NK) fungsi tujuan harus Nol Nilai kanan dari fungsi kendala harus positif. Apabila negatif, Nilai tersebut harus dikalikan -1 Fungsi kendala dengan tanda”<“ harus diubah ke bentuk “=“ dengan menambahkan variabel slack/surplus. Variabel surplus disebut juga variabel dasar.
Contoh Soal.. Sepeda Perakitan Pengecetan Pengemasan Sepeda Anak 2 jam PT. Goes memproduksi tiga jenis sepeda. Yaitu sepeda Anak, sepeda gunung dan sepeda Fixie. Untuk memproduksi sepeda ada tiga proses, yaitu perakitan, pengecetan dan pengemasan yang masing-masing membutuhkan waktu: Setiap menjual 1 produk sepeda anak mendapat keuntungan sebesar $45, sedangkan keuntungan setiap penjualan sepeda gunung sebesar $50 dan untuk penjualan setiap 1 produk sepeda fixie sebesar $55. Berapa banyak yang harus dijual oleh PT. Goes agar mendapat keuntungan maksimum? Sepeda Perakitan Pengecetan Pengemasan Sepeda Anak 2 jam 1,5 jam 1 jam Sepeda Gunung 2,5 jam 0,75 jam Sepeda Fixie 3 jam 1,25 jam Waktu yang tersedia untuk merakit 3 sepeda 4006 jam 2495 jam 1500 jam
Langkah – langkah : 1. Tentukan Variabel Keputusan : X1 = Jumlah unit sepeda anak yang diproduksi X2 = Jumlah unit sepeda gunung yang diproduksi X3 = Jumlah unit sepeda Fixie yang diproduksi 2. Tentukan Fungsi Tujuan : Maksimasi Profit : Z= 45X + 50X2 + 55X3 3. Tentukan Fungsi Kendala : Jam Perakitan = 2X1 + 2,5X2 + 3X3 ≤ 4006 Jam Pengecatan = 1,5X1 + 2X2 + X3 ≤ 2495 Jam Pengepakan = X1 + 0,75X2 + 1,25X3 ≤ 1500