RATA-RATA TERTIMBANG DAN DATA GROUP Oktober 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Advertisements

Ukuran Variasi atau Dispersi
BAB VI UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi) (Pertemuan ke-8) Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah.
Ukuran Penyimpangan (Dispersi)
1 UKURAN PEMUSATAN M. Haviz Irfani, S.Si - STMIK MDP PALEMBANG STATISTIK DESKRIPTIF.
Metode Penelitian Ilmiah
(MEASURES OF DISPERSION)
Modul IV Ukuran Pemusatan.
UKURAN KERAGAMAN/ DISPERSI
NILAI TENGAH Nilai rata-rata (mean) adalah nilai yang dianggap cukup representatif untuk menggambarkan nilai-nilai yang terdapat dalam suatu data. Nilai.
HARGA POKOK PRODUK BERSAMA & SAMPINGAN
MODUL 7 KEMAMPUAN DALAM MENGELOLA RESIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN
MODUL 7 KEMAMPUAN DALAM MENGELOLA RESIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI.
UKURAN PENYEBARAN (VARIABILITAS)
(CARA MANUAL) Modul 11 REGRESI LINIER BERGANDA
DALAM HAL BIAYA TIDAK DIKETAHUI
HUBUNGAN DUA VARIABLE Oktober 2012 UNIVERSITAS MERCU BUANA
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi)
(MENGGUNAKAN MINITAB)
(PENYEBARAN) UNIVERSITAS MERCU BUANA Oktober 2012
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012
Modul 13 (DEMAND ESTIMATION) REGRESI BERGANDA&EKSPONENSIAL
Ukuran Penyebaran Data
Kuantitatif September 2012 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Program Kuliah Kelas Karyawan
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
September 2012 UNIVERSITAS MERCU BUANA PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN
STATISTIK1 Pertemuan 5: Ukuran Penyebaran Dosen Pengampu MK:
UKURAN-UKURAN STATISTIK
UKURAN PEMUSATAN.
( f 0 fe ) ( x ) fe 1 2  MODUL PERKULIAHAN SESI 2
KIMIA ANALISIS Konsep Statistika.
(PENYEBARAN) UNIVERSITAS MERCU BUANA Oktober 2012
TEORI EKONOMI (Aspek Mikro) 2012 Teori Permintaan, Penawaran Dan
UKURAN PEMUSATAN STATISTIK DESKRIPTIF
Peta kendali atribut (lanjutan)
September 2012 UNIVERSITAS MERCU BUANA PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 12
Modul 14 SMOTHING TECHNIQUES TIME SERIES TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Teori Perilaku Konsumen
September 2012 UNIVERSITAS MERCU BUANA PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN
MODUL 13 karyawan laki-laki. UJI BEDA T-TEST
Modul 12 Qualitative Independent Variables
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 1 PENDAHULUAN
1 langsung Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Data Primer
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami
Ukuran Variasi atau Dispersi
(Aspek Mikro) EKONOMIKA Elastisitas Permintaan MODUL 3
STATISTIKA DESKRIPTIF
Ukuran Variasi atau Dispersi
Ukuran Penyebaran Data
SCOPE STATISTIKA INFERENSIAL
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Ukuran Variasi atau Dispersi
STATISTIKA Pertemuan 3: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
STATISTIKA DESKRIPTIF Plus Drs. Algifari, M. Si.
UKURAN VARIASI (DISPERSI) Sumber : J.Supranto, hal.127
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi)
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Varians)
UKURAN PEMUSATAN (Mean)
Ukuran Pemusatan Data Nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dan nilai tersebut menunjukkan pusat data.
Ukuran Variasi atau Dispersi J0682
SESI IV MSDM DAN KOMUNIKASI PROYEK PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DR. IR. H. TJIPTOGORO DINARJO SOEHARI, MM PROGRAM STUDI MTS UNIVERSITAS MERCU BUANA.
TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
SESI XI MSDM DAN KOMUNIKASI PROYEK PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA KOMUNIKASI DAN LAPOEAN PROYEK DR. IR. H. TJIPTOGORO DINARJO SOEHARI, MM PROGRAM STUDI.
Transcript presentasi:

RATA-RATA TERTIMBANG DAN DATA GROUP Oktober 2012 UNIVERSITAS MERCU BUANA PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN Dr. Ir. H. Tjiptogoro Dinarjo, MM. Modul 7 RATA-RATA TERTIMBANG DAN DATA GROUP Oktober 2012 ‘12 Business Forecasting Dr Tjiptogoro Dinarjo Soehari MM 1 Pusat Bahan Ajar & E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

RATA-RATA TERTIMBANG GROUP DATA Rata-Rata Tertimbang (Weighted Mean). Pada modul terdahulu telah di kemukakan mengenai nilai rata-rata. Rumus darai ni;lai rata-rata suatu sample dengan n pengamatan sebagai berikut: Σ i/n Di Σ i = x1+X2+X3+X4+...............+xn Pada rumus ini, setiap x diberi bobot yang sama pentingnya. Meskipun praktek ini adalah sangat umum, dalam beberapa contoh, rata-rata dihitung dengan memberikan suatu bobot pada setiap pengamatanyang mencerminkan bobot peran pentingnya. Suatu rata-rata dihitung dengan cara yang merujuk pada suatu rata-rata tertimbang (weighted mean). Weighted Mean dihitung dengan rumus sebagai berikut: Weighted Mean: Σwixi/Σwi dimana xi = nilai pengamatan ke i wi = bobot untuk pengamatan ke i i i Σwixi/Σwi menghasilkan rata-rata i i i i i j i Σwixi/Σwi menghasilkan rata-rata tertimbang populasi. Sebagai contoh dari suatu rata-rata tertimbang, berdasarkan sample atas pembelian lima jenis matrial untuk suatu bahan baku beberapa waktu yang lalu, yang diperlukan untuk membuat suatu produk tertentu. Harga matrial perunit bervariasi dari Rp 28.000 ‘12 Business Forecasting Dr Tjiptogoro Dinarjo Soehari MM 3 Pusat Bahan Ajar & E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

dengan Rp30.700,- per-kilogram, dimana menunjukan harga rata-rata lebih tinggi daripada jika dihitung dengan menggunakan rumus rata-rata tertimbang. Pemilihan bobot tertimbang khususnya pada perhitungan rata-rata tertimbang tergantung pada penerapannya. Sebagai contoh menghitung indek prestasi komulatif, dalam perhitungan ini terdapat 5 tingkatan yaitu 4 untuk nilai A, 3 untuk nilai B, 2 untuk nilai C, 1 untuk nilai D, dan 0 untuk nilai F. Sebagai nilai tertimbang tergantung pada jumlah kredit jam tiap mata kuliah yang bersangkutan. Pada kasus lain perhitungan tertimbang berdasarkan faktor kuantitas seperti kilogram atau pounds, dolar atau rupiah, atau volume yang secara umum dapat disebut unit satuan sebagai acuan untuk menghitung bobot tertimbang. Pada pengamatan yang sangat penting, analisis harus memilih bobot tertimbang yang mencerminkan tingkat kepentingan dari setiap pengamatan dalam menentukan nilai rata-rata. B. Data Group Pada umumnya mengukur lokasi dan variability dengan cara menghitung berdasarkan nilai data tunggal. Padahal terkadang, data hanya bermakna dalam bentuk suatu group atau distribusi frekwensi. Berikut ini, akan ditunjukan rumus rata-rata tertimbang yang dapat digunakan untuk memperolah perkiraan rata-rata, variance, dan standard deviation untuk data group. Pada kasus audit ahir tahun terhadap 20 perusahaan diperoleh distribusi frekwensi sebagai berikut. Lihat tabel 2. Tabel 2. Distribusi Frekwensi Jumlah Waktu Yang Diperlukan Untuk Audit 20 Perusahaan Di Ahir Tahun. Jumlah Waktu Audit (hari) Frekwensi 10-14 15-19 20-24 25-29 30-35 4 8 5 2 1 ‘12 Business Forecasting Dr Tjiptogoro Dinarjo Soehari MM 5 Pusat Bahan Ajar & E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id