MODEL PENELITIAN: ORIENTASI PESAN Alexis S Tan, Bab 8 Rakhmat Kriyantono, Bab 8
Model Penelitian: Orientasi Pesan Pengaruh Pesan terhadap Komunikasi Struktur Pesan Gaya Pesan Pendekatan Pesan
Pengaruh Pesan terhadap Komunikasi Penelitian tentang pengaruh pesan banyak digunakan dalam penelitian Teori Belajar dan Teori Persuasi. Pembahasan selanjutnya akan dijelaskan tentang pengaruh struktur pesan terhadap persuasi. Selain struktur, gaya dari pesan-pesan persuasi akan berpengaruh pada proses pembelajaran.
Struktur Pesan Struktur Pesan menyangkut: Conclusion Drawing Ordering of Argumen One Sided and Two Sided Message
Conclusion Drawing Struktur pesan yang digunakan dalam penelitian, peneliti meramalkan kesimpulan secara implisit melalui struktur pesan. Kesimpulan eksplisit, ketika pesan dapat memfasilitasi argumen pembelajaran yang difokuskan pada poin-poin penting. Persuasi, dalam posisi ini, memfasilitasi kesimpulan implisit dan eksplisit.
Ordering of Argumen Struktur pesan komunikasi akan membuat kita setuju dengan satu isu, dan tidak setuju dengan isu yang lain. Posisi pesan yang disetujui memperkuat penerima untuk memperhatikan pesan. Pesan yang tidak disetujui, penerima pesan cenderung mengabaikan pesan tersebut.
One Sided and Two Sided Message Strategi persuasi yang efektif, adalah dengan mengabaikan argumen oposisi (one side) atau menyangkal (two side) argumen tersebut. Penelitian tentang one side atau two side saat ini diaplikasikan pada penelitian terhadap iklan. Membandingkan iklan, terdiri atas tiga karakteristik:
One Sided . . . Membandinkan dua atau lebih merek produk atau kategori jasa. Perbandingan didasarkan atas satu atau lebih atribut dari pabrik atau jasa. Informasi yang telah dikumpulkan sebagai dasar untuk melakukan perbandingan.
Gaya Pesan Gaya Pesan menyangkut: Repetisi Pesan Persuasif Pesan Komperhensif Karakteristik Pesan dan Sumber Evaluasi
Gaya Pesan Devito mendefinisikan gaya pesan sebagai “the selection and arrangement of those linguistic feature which are open choice”. Gaya pesan termasuk variasi linguistik yang tidak terbatas pada ketentuan grammer. Penelitian gaya bahasa saat ini difokuskan pada variabel-variabel yang mempengaruhi pesan dan hasil yang dicapai.
Repetisi Pesan Persuasif Penelitian pada saat ini menyangkut hubungan antara frekwensi exposure terhadap stimulus dan perubahan selanjutnya atas evaluasi stimulus. Zajonc, misalnya menyediakan repetisi melalui exposure kata-kata, komposisi musik, karya seni, dan poster yang menyebabkan tumbuhnya minat pada obyek (bandingkan beberapa iklan yang disajikan dalam repetisi pesan).
Repetisi . . . Pengulangan menjadikan suatu produk familiar dan cenderung untuk digemari. Penelitian yang menjadikan pesan sebagai obyek penelitian, banyak dilakukan melalui eksperimen, seperti yang dilakukan Miller (1976). Penelitian Miller diorientasikan pada obyek repetisi yang secara permanen tidak disenangi dan bagaimana efek negatif dapat dinetralisir.
Repetisi . . . Obyek penelitian adalah mahasiswa yang tinggal di asrama, dan diberi perlakuan khusus atas pesan. Pesan dibuat dalam beberapa versi: tanpa exposure; exposure moderat; overexposure dan exposure removal (post-test tertunda). Pesan-pesan dipasang di dinding asrama selama sepekan, dan kemudian diberikan perlakuan dengan jenis pesan yang berbeda
Repetisi . . . Hasil perlakuan melalui pesan diinterpretasikan melalui prediksi U. Hasil akhir menunjukkan, efek maksimum tercipta pada pesan-pesan moderate exposure.
Pesan Komperhensif Learning Theories of Persuation secara umum berasumsi bahwa penerima pesan adalah rasional dan berorientasi pada isi pesan. Jika asumsi ini benar, penerima dapat memahami pesan sebelum membuat kesimpulan, Beberapa penelitian menemukan, terdapat hubungan antara pesan yang komperhensif dan persetujuan.
Karakteristik Pesan dan Sumber Evaluasi Beberapa karakter pesan yang dijadikan sebagai sumber evaluasi, adalah: Listenability, merujuk pada pesan yang dapat dimengerti. Human interest, merujuk pada pesan-pesan dihubungkan dengan sesuatu yang menjadi kebutuhan penerima.
Karakteristik . . . 3. Vocabulary diversity, merupakan perluasan ketika komunikator menggunakan kata-kata yang berbeda dan menghindari repetisi kata-kata. 4. Realism, adalah suasana ketika komunikator menghindari pesan abstrak. 5. Verifiability, adalah suasana ketika pesan yang dimuat dalam statemen empirik dapat diaplikasikan secara obyektif dalam dunia nyata
Pendekatan Pesan Pendekatan Pesan terdiri atas: Pendekatan Emosional dan Rasional Fear Appeals
Pendekatan Emosional dan Rasional Untuk membandingkan efektifitas antara pendekatan emosional dan pendekatan rasional dibedakan dalam dua strategi. Pendekatan emosional, kadang-kadang merujuk pada “pathos” (rasa kesedihan). Pendekatan ini melibatkan rasa, nilai-nilai, emosi atau meletakkan suasana yang menyenangkan dalam pesan itu.
Pendekatan . . . Pendekatan Rasional, kadang merujuk pada pendekatan“logos” mencoba meyakinkan penerima untuk mengadopsi suatu kepercayaan dengan memperkenalkan bukti logis dan empiris yang mendukung kepercayaan itu. McGuire mencatat beberapa pendekatan yang terlihat efektif.
Pendekatan . . . Salah satu pendekatan pesan persuasif dengan membuat penerima pesan dalam suatu suasana hati yang menyenangkan ketika menerima pesan tersebut. Misalnya, dengan menyampaikan pesan menjadi sesuatu yang lucu, atau dengan memberikan makanan kecil ketika mereka sedang mendengarkan pesan.
Fear Appeals Penelitian melalui Fear Appeals memberikan kepada kita gambaran jelas hubungan antara membangkitkan ketakutan dan jumlah pendapat atau perubahan sikap. Studi Janis dan Feshback mengindikasikan pendekatan dengan stimulan ketakutan yang rendah lebih efektif dengan memberikan stimulan dalam kadar tinggi. Beberapa penelitian sebelumnya menemukan juga bahwa stimulan ketakukan dan perubahan sikap juga ternyata memiliki variabel antara,
Soal-soal: Jelaskan korelasi antara pengaruh pesan terhadap penelitian Jelaskan fungsi struktur pesan dalam penelitian! Kemukakan jenis penelitian yang menekankan pada pesan! Jelaskan dengan contoh!
Soal-soal: Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya pesan! Kemukakan fungsi gaya pesan repetisi dalam pesan-pesan persuasi, dan apa kaitannya dengan penelitian eksperimen! Jelaskan dua bentuk pendekatan pesan dalam penelitian!