Pengolahan Data S2 IPK FK UGM Januari 2014.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BIOSTATISTIK (MATERI MATRIKULASI)
Advertisements

ANALISIS DATA Dr. Adi Setiawan.
Uji Statistik Non Parametrik
STATISTIK vs STATISTIKA
Metode Statistika II Pertemuan 5 Pengajar: Timbang Sirait
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
STATISTIKA INFERENSIA
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
UJI HIPOTESIS Dalam kegiatan penelitian, setelah hipotesis di rumuskan, maka keterlibatan statistik adalah sebagai alat untuk menganalisis data guna.
STATISTIK vs STATISTIKA
Merancang & Merencanakan Pengumpulan, Pengolahan & Penafsiran Data Rossi Sanusi ( Selasa, 14 November 2014 Lokakarya Disertasi.
Pelatihan SPSS Basic.
Rancangan Penelitian 19 Sept III. Metoda Penelitian A.Rancangan Penelitian: 1. Rancangan Pengumpulan Data 2. Rancangan Pengolahan Data 3. Rancangan.
Statistika Multivariat
Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman
ANALISIS DATA By: Nurul Hidayah.
Pengujian Hipotesis Parametrik1
Teleconference 5 Program Pra Doktor 9 Maret 2015 Jam 11:00 -13:00.
Merumuskan Rancangan Penelitian Sesuai dengan Masalah Peneltian BPK, 9 Maret 2015 Rossi Sanusi Blog:
Penelitian Praktis & Kemaknaan Statistik Rossi Sanusi Universitas Sam Ratulangi 25 Mei 2015,
Kerangka Konsep & Rancangan Penelitian
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Merumuskan Rancangan Penelitian yang Sesuai dengan Masalah Peneltian
KORELASI Bagaimana model regresi antar variabel yang dihubungkan?
Uji Hipotesis.
STATISTIK INFERENSIAL
Analisis Data Kuantitatif
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-2/2-4,14-16
PENGANTAR STATISTIKA LANJUTAN
PERTEMUAN 4 Hipotesis Statistik , Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis.
Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman
Rancangan Penelitian (b)
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
Rossi Sanusi 16 Mei 2014 Program Pra Doktor
Oleh Moh. Amin FE/AKUNTANSI UNISMA
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
Kerangka Konsep & Rancangan Penelitian
Metoda Kuatitatif 19 Maret 2012.
Penelitian Praktis & Kemaknaan Statistik
STATISTIKA INFERENSIAL
Kursus Pra Doktor FK UGM
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
Webinar 6 Rancangan & Metoda Penelitian
Statistika dan Penerapannya
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Teleconference 15 Mei 2015 Program Pra Doktor
Webinar 4 Telaah Pustaka
Analisis kausalitas penelitian eksperimen dan non-eksperimen
Kursus Pra Doktor FK UGM
Webinar 9 Penafsiran Data
Statistika Parametrik & Non Parametrik
Webinar 8 Pengolahan Data
Webinar 7 Pengumpulan Data
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA.
Pengantar Statistik Juweti Charisma.
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Peran SR Dalam Penulisan Disertasi
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
-ANALISIS KORELASI-.
Statistika Materi: Pengertian statistika, pembagian statistika, data, jenis data, peubah (variabel) populasi dan sampel, parameter vs statistik, bias.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Statistik Dasar Kuliah 8.
22 & 23 Oktober 2016 Rossi Sanusi Merancang Penelitian 22 & 23 Oktober 2016 Rossi Sanusi
Merumuskan Rancangan Penelitian untuk Memecahkan Masalah Peneltian
STATISTIK STATISTIK By Paryono.
Hardian Clinical Epidemiology and Biostatistic Unit FK UNDIP
Webinar 9 Penafsiran Data
Pengantar Statistik Inferens
Transcript presentasi:

Pengolahan Data S2 IPK FK UGM Januari 2014

Mengolah Data Menggunakan metoda ilmu statistik diskripsi yang tepat (sesuai skala dan syarat2 rumus) untuk: a. menghitung besar korelasi (r) atau selisih (d) Mean atauProporsi b. menjawab pertanyaan penelitian (angka dan gambar peringkas) Menggunakan metoda ilmu statistik inferensi untuk menghitung besar kesalahan sampling bila r/d dan statistik2 peringkas dihitung berdasar data dari sampel UA.

Contoh Hipotesis Penelitian: Ada hubungan positif yg bermakna (r ≥ 0.80) antara “Pembelajaran di Skills Lab” dan “Kompetensi klinik” pada AkBid-AkBid di Indonesia. Ada hubungan positif yg bermakna (r ≥ 0.80) antara “Pembelajaran di Skills Lab” dan “Kompetensi klinik” pada mahasiswa AkBid Husada Bakti.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Hipotesis 1: X = UA = AkBid; X = subyek (e.g., Mahasiswa) memiliki variabel2 (e.g.“Keterampilan menolong persalinan normal”) Sampel Mhs AkBid Bantul Pop Mhs AkBid Bantul XXXX XXXXXXXXXXXX R XXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX R Sampel AkBid Pop AkBid

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Hipotesis 2: X = UA = subyek = Mahasiswa Populasi Mahasiswa AkBid Sampel Mahasiswa AkBid XXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX R

Score Variabel Prediktor Score Variabel Kriterion Menghitung r utk Prediktor & Kriterion skala interval /rasio Unit Ana-lisis Score Variabel Prediktor Score Variabel Kriterion 1 2 3 . k n Total Hipotesis penelitian didukung jika r ≥ rmin

utk Variabel Bebas yg dimanipulasi Menghitung r bis atau d utk Variabel Bebas yg dimanipulasi Kelompok X1 Kelompok X0 Unit Ana-lisis Score Variabel Terikat Score Variabel Terikat 1 2 3 . k n Total Mean1 Mean0 Hipotesis Penelitian didukung jika rbis ≥ rbis.min atau d ≥ dmin (d = Mean1 - Mean0)

prediktor & kriterion skala ordinal Menghiung rho atau tau utk prediktor & kriterion skala ordinal Unit Ana-lisis Prediktor Kriterion Score Order 1 2 3 . k n Hipotesis penelitian didukung jika ρ ≥ ρmin Atau τ ≥ τmin

Menghitung Φ atau C utk Prediktor & Kriterion skala nominal Hipotesis penelitian didukung jika Φ ≥ φmin & C ≥ C min Menghitung Φ atau C utk Prediktor & Kriterion skala nominal Kriterion Total subyek + - Prediktor a b a + b c d c + d Total subyek a + c b + d n = a+b+c+d

Hipotesis Statistik Perlu diuji jika r atau d dan statistik2 peringkas dihitung berdasar data dari sampel UA. Diuji dengan metoda ilmu statistik inferensi yang sesusai dengan skala dan syarat2 rumus: a. uji statistik parametrik jika data numerik dan distribusi populasi normal. b. uji statistik non-parametrik jika data numerik/ non-numerik (ordinal, nominal) dan tidak mempertimbangkan parameter2 populasi. Pelajari pustaka ilmu statistik parametrik & nonparametrik

Hipotesis statistik (statistik sampel mewakili parameter populasi) didukung jika kesalahan sampling ≤ batas (α): H0 = Statistik tidak mewakili Parameter karena sampling error terlampau besar H1 = Statistik mewakili Parameter. Statistik = angka dan gambar peringkas pada sampel. Parameter = angka peringkas pada populasi (huruf Yunani)

Menguji Hipotesis Statistik Tulis H0. Pilih Uji Statistik (Parametrik atau Nonparametrik) Tetapkan α dan n  diperkecil/diperbesar jika ...? Gambar/bayangkan distribusi sampling dan daerah penolakan H0 Hitung nilai uji statistik (menggunakan data sampel). Lihat Tabel Uji Statistik  Jika berada di daerah penolakan tolak H0 dan terima H1

Contoh Hipotesis Penelitian: Ada hubungan positif bermakna (r ≥ 0 Contoh Hipotesis Penelitian: Ada hubungan positif bermakna (r ≥ 0.80) antara skor “Skills Lab” dan skor “kompetensi menolong persalinan normal”. H0: r tidak mewakili ρ; probabilitas r di bawah 0.80 sangat kecil (α = 0.05). α = probabilitas membuat Type 1 Error (Kesalahan menolak H0) β = probabilitas membuat Type 2 Error (Kesalahan menerima H0) = 1 – α = Power uji statistik. Kurangi membuat kedua jenis error ini dengan memperbesar n.

Buat distribusi r sampel  Mean dari dstribusi ini = estimasi ρ; SD dari distribusi ini diestimasi dengan rumus SE = SD sampel dibagi akar n. Daerah penolakan H0 di ekor kanan karena Hipotesis penelitian menunjukkan arah positif dan besar daerah penolakan 0.05.

A.3. Rancangan Pentafsiran Data Logika pentafsiran data yang valid: Peneliti mempertimbangkan a. validitas dalam - sejauh mana koefisien korelasi (atau koefisen selisih) yang bermakna bukan karena dimoderasi oleh moderator2 dan variabel2 confounding yang diabaikan. b. validitas luar – sejauh mana hasil penelitian berlaku untuk subyek2 di luar populasi penelitian.

Untuk meningkatkan validitas dalam peneliti dapat melakukan: Analisis multivariat – korelasi yang menggunakan 2/> prediktor, 2/> kriterion atau keduanya. Nilai tambah: Validitas external tinggi Nilai kurang: Membutuhkan jumlah unit analisis yang besar

Mengontrol (membuat konstan) a. moderator2 spesifik dengan Korelasi Parsial, kriteria inklusi dan kelompok kontrol yg diMatch. Nilai kurang: Validitas external berkurang; matching cocok jika variabel bebas dimanipulasi b. moderator2 tidak spesifik (variabel2 perancu) dengan Penempatan secara acak ke kelompok kontrol dan Pre-test. Nilai kurang: Cocok jika variabel bebas dimanipulasi; Validitas external berkurang.

Variabel2 Perancu History – variabel2 lingkungan Maturasi – variabel2 intra subyek Testing – variabel2 pengukuran Instrumentasi – variabel2 alat ukur Seleksi diferensial – variabel2 inter-subyek Tendensi sentral – variabel2 subyek extrem Mortalitas – variabel2 subyek yang drop-out Lihat: Campbell, D.T., & Stanley, J.C. (1963). Experimental and quasi-experimental designs for research. Chicago: Rand McNally College.

Dengan penempatan acak unit2 analisis ke kelompok2 kontrol diharapkan data variabel2 perancu sama di kelompok2 tsb, kecuali Mortalitas X1 Populasi R Sampel R R X0

Cara mengendalikan Mortalitas dengan Pre-test (untuk melihat siapa yang drop-out) Hipotesis penelitian didukung jika Selisih Mean Opost kedua kelompok ≥ Selisih Mean Minimum (yang dipatok sebelum penelitian dimulai). Opre juga dapat digunakan untuk melihat apakah unit2 analisis kedua kelompok setara dalam hal variabel terikat sebelum V bebas dimanipulasi. R O X1 O R O X0 O

Validitas external menurun karena ada kemungkinan interaksi antara Pre-test dengan Intervensi Interaksi antara Seleksi dengan Intervensi Pengaturan2 khusus