SISTEM VENTRIKEL DAN HIDROSEFALUS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Space Occupying Lession
Advertisements

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
KEMBUNG Kembung (bloating) merupakan segala pembesaran atau peningkatan diameter area abdominal yang tidak normal. Kondisi ini menimbulkan sensasi kembung,
PATOFISIOLOGI MALABSORBSI DIARE DAN KONSTIPASI
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIDROSEFALUS
Peredaran darah manusia
DEFISIENSI KOMPLEKS PYRUVAT DEHIDROGENASE dr. Ardani Galih Prakosa
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
Sistem Saraf.
SISTEM SIRKULASI.
Gangguan reabsorbsi Reabsorbsi terjadi di: Penyebab
DIAGNOSA BANDING MAKROKRANIA
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
Tekanan Tinggi Intra Kranial (TTIK)
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
SISTEM PENGATURAN SUHU
NURSING MANAGEMENT of HIDROCHEPALUS
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
Gangguan Sirkulasi dan Cairan Tubuh
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Traumatik Hidrosefalus
Riwanti Estiasari, Darma Imran
Kebutuhan Oksigenasi R Bayu KN, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
KISTA GINJAL Rudy Afriant Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Yuliarni Syafrita Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-Unand/RS DR M Djamil
POLIP SERVIKS DAN EROSI PORSIO
Distosia kelainan janin dan kelainan jalan lahir
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Kelainan pada sistem saraf
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
ASKEP ANAK DENGAN FEBRIS KONVULSI
Syok.
SISTEM VENTRICEL Prof. DR. Dr. Yanwirasti.
BILLY D. MESSAKH, MD GENERAL SURGEON
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dalam Masa Persalinan
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Sindrom Guillain–Barré
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
KONSEP DASAR DAN PRINSIP PERITONEAL DIALYSIS
Yuliarni Syafrita Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK-Unand/RS DR M Djamil
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
MENINGITIS OLEH NUGROHO.
CRYPTOCOCCUS NEOFOMANS
SISTEM PENGATURAN SUHU
ASKEP EFUSI PLEURA By. Nurul Laili, S Kep. Ns.
MENINGES, LCS, BLOOD SUPPLY
HIDROSEFALUS Disampaikan Fitri Rivani Mufidaturrosydah
FISIOLOGI ALIRAN CAIRAN SEREBROSPINAL
Askep klien VENTRIKEL SEPTAL DEFEK (VSD)
PROSEDUR MEMBEBASKAN JALAN NAPAS
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
Sistem Ekskresi Manusia
HIDROSEFALUS.
Sistem Ekskresi Manusia
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
Stroke Fira Azkiya ( ) Nur Rohmawati ( ) Qurrota Aini ( )
Trauma Kepala Nikmatullah Ridha. Definisi Cedera kepala merupakan cedera kepala yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak (Morton, 2012).
Stroke adalah sekumpulan gejala yang disebabkan gangguan pada pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak sehingga menyebabkan jaringan otak.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Transcript presentasi:

SISTEM VENTRIKEL DAN HIDROSEFALUS Yuliarni Syafrita Bagian neurologi FK Unand/ RS DR M Djamil Padang

CAIRAN SEREBROSPINAL(CSS) PENDAHULUAN CSS ditemukan dalam sistem ventrikel, sisterna dan ruang subarahnoid yg mengelilingi otak dan med spinalis. Fungsi Utama CSS: Sebagai pelindung otak Turut mengatur komposisi ion Membawa keluar sisa metabolisme Rongga kranial adalah struktur yang rigid dengan volume total yang fix, yg dipertahankan oleh : jar. otak(80%), darah(12%), dan CSS (8%). Penambahan masa salah satu komponen, harus diikuti oleh penurunan masa yang lain secara seimbang. Komposis CSS dapat berubah pada berbagai penyakit/gangguan.

Jernih/tidak berwarna CAIRAN SEREBROSPINAL Komposisi CSS Normal CSS : Bersih, jernih tidak berwarna dan tidak berbau Nilai CSS normal: Area Appearance Pressure Cells Protein Miscellaneous Lumbar Jernih/tidak berwarna 70-180 mmH2O 0-5 (lymphocytes) <50 mg/dl Glucose 50-75 mg/dl Ventricular 70-190 mmH2O 5-15 mg/dl

CSS berada dalam 2 bagian/sistem : Cont CSS VOLUME CSS berada dalam 2 bagian/sistem : Sistem Internal Sistem External Hubungan antara sistem internal dan external terjadi melalalui : Foramen Luschka Foramen Magendie

1. Sistem Interna: 2 ventrikel lateral Foramen monroe Ventrikel ke 3 Aquaductus silvyi Ventrikel ke 4 2. Sistem Eksterna : Ruang subarahnoid Sisterna-sisterna

Pada dewasa, volume total CSS sekitar 150 mL Cont Volume CSS Pada dewasa, volume total CSS sekitar 150 mL Perhari, CSS diproduksi sekitar 400–500 mL dan selalu di absorbsi setiap hari Tekanan CSS Tekanan normal CSS adalah 70-180 mmH2O Tekanan akan meningkat bila terjadi penambahan volume intrakranial, volume darah atau CSS

CSS di bentuk oleh plexus choroideus ventrikel (sebagian besar) Cont Produksi CSS CSS di bentuk oleh plexus choroideus ventrikel (sebagian besar) Sebagian kecil dibentuk dari sel ependimal dinding ventrikel. Sekresi CSS tergantung pada transpor aktif ion Na melalui sel ependymal. Cairan yang dihasilkan isotonik terhadap plasma, namun mempunyai kadar K, bicarbonat dan glukosa yang lebih rendah.

Factor-Faktor yang dapat menurunkan produksi CSS: Carbonic anhydrase inhibitors Corticosteroids Spironolactone Furosemide Isoflurane Vasoconstrictors

SIRKULASI CAIRAN SEREBROSPINAL CSS dari ventrikel lateral, masuk ke ventrikel tiga melalui foramen Monro dan melalui Aquaductus Silvyi mengalir dari ventrikel tiga ke ventrikel empat. Kemudian melalui foramen Magendie (medial) dan Luschka (lateral) masuk ke Sisterna magna. CSS masuk ke ruang subarahnoid, bersirkulasi mengelilingi jar. otak dan med. spinalis sebelum di absorbsi oleh villi arahnoid di sepanjang hemisfer serebri.

Faktor yang mempengaruhi absorbsi: Absorbsi CSS Faktor yang mempengaruhi absorbsi: Blokade villi arahnoid oleh debris atau fibrosis. Tumor atau perdarahan dengan penionggian TIK Obat anestesi tertentu (volatile anesthetic agents) Adanya hambatan penyerapan disepanjang perjalanan CSS, akan menimbulkan dilatasi sistem ventrikel, proksimal dari tempat sumbatan (hydrocephalus), karena produksi CSS terus berjalan, sementara terjadi sumbatan.

CAIRAN SEREBROSPINAL KARAKTERISTIK PROFILE CSS

Cara Pengambilan CSS Punksi ventrikel Punksi oksipital Punksi lumbal

Punksi Lumbal Indikasi Diagnosis beberapa penyakit seperti radang selaput otak Mengetahui adanya blok subarahnoid Untuk membedakan stroke hemoragik dan iskemik Sindroma Guillan Barre Gangguan Medula Spinalis Mielografi Intractable headache Pengobatan intratekal (sitostotika)

Kontra Indikasi Infeksi kulit di tempat punksi lumbal Tekanan intra kranial meninggi Tumor fosa posterior Bila penderita dan keluarga menolak

HIDROSEFALUS DEFINISI : Suatu kondisi yang secara primer ditandai oleh akumulasi CSS yang berlebihan di otak. CSS yang menumpuk ini akan menimbulkan dilatasi ventrikel, sehingga menimbulkan penekanan pada jaringan otak.

Jenis Hidrosefalus 1. Congenital : Sudah terbentuk saat lahir, mungkin disebabkan oleh pengaruh lingkungan selama perkembangan fetal atau ada predisposisi genetik. 2. Didapat : Hidrosefalus terjadi saat lahir atau setelah dilahirkan . Dapat mengenai semua usia, disebabkan oleh trauma atau berbagai penyakit.

Tipe Lain Hidrosefalus Ada dua bentuk lain dari Hidrosefalus : Ex-Vacuo : Hidrosefalus yan terjadi karena hilangnya massa otak (atropi), seperti yang terjadi pada multiple sclerosis, multiple strokes, Alzheimer's disease, Huntington's disease Normal Pressure Hydrocephalius (NPH) : suatu bentuk hidrosefalus komunikata, yang ditandai oleh tidak adanya edema papil dan tekanan CSS yang normal.

Penyebab Hidrosefalus Hidrosefalus terjadi bila aliran CSS terganggu sehingga CSS tidak terabsorbsi sebagaimana mestinya. Ada 2 penyebab : Obstruksi Non Obstruksi.

Obstruksi (Non-communicating) Terjadi karena ada sumbatan di dalam sistem ventrikel , sehingga CSS tidak mengalir sebagaimana harusnya. Jenis tersering adalah penyempitan “channel” di otak, yang menghubungkan 2 ventrikel.

Non-obstruksi (communicating) Ini terjadi karena ada masalah dalam produksi atau absorbsi CSS. Paling sering disebabkan oleh perdarahan kedalam rongga subarahnoid.

Gejala awal pada bayi (infants) * Pembesaran kepala * Fontanela menonjol * Sutura melebar * Muntah

Gejala berikutnya * Penurunan fungsi mental * Gerakan lambat * Susah makan * Tidur berlebihan * Brief, shrill, high-pitched cry * Pertumbuhan lambat(0-5 years)

Diagnosis Perkusi dengan jari pada tulang kepala, menghasilkan bunyi yang abnormal, sehubungan dengan penipisan tulang dan sutura yang melebar. Vena vena di kulit kepala melebar Mata tertekan (sunset eye) .

Tests Tran illumination Head CT scan Lumbar punctures (spinal taps) Skull X-rays Echoencephalogram

Dewasa : tanda peninggian TIK yaitu Sakit kepala, muntah proyektil Gejala pada dewasa: Dewasa : tanda peninggian TIK yaitu Sakit kepala, muntah proyektil Udema papil N.optici Defisit neurologi

CT Scan : Sistem ventrikel melebar Rontgen : Sella-tursica melebar Erosi dorsum sella Impresio digitate CT Scan : Sistem ventrikel melebar Therapy : Operasi pemasangan VP-Shunt

Treatment Tujuan : Meminimalkan atau mencegah kerusakan otak dengan memperbaiki aliran. Tindakan operasi adalah terapi primer, termasuk memperbaiki penyebab sumbatan jika mungkin. VP Shunting dilakukan, bila penyebab sumbatan tdk dapat diperbaiki.

Normal Pressure Hydrocephalus (NPH) Bentuk hidrosefalus yang sering pada usia tua, yang ditandai dengan gejala gangguan keseimbangan berjalan, demensia dan masalah kontrol spinchter urinaria. Apa Penyebabnya? Sebagian besar : Tidak diketahui, namun bisa terjadi setelah suatu kecelakaan,, operasi kepala, stroke perdarahan, hematom subdural, meningitis,

Gejala Klinis: Gangguan keseimbangan jalan Demensia Sphincter uretra tidak terkontrol.

Etiology 50% kasus idiopathic Teori terbayak : Gangguan pada penyerapan 50% kasus, sekunde dari penyakit lain, seperti : Subarachnoid hemorrhage Meningitis Cranial trauma

Normal Ventricles

Enlarged Ventricles

Shunt placement

TERIMA KASIH