KONTRIBUSI PEMBUKAAN LAHAN GAMBUT PADA PEMANASAN GLOBAL Disiapkan oleh: Prof. Ir. Noor Endah MSc. PhD.
A. Lahan Gambut yang belum dibuka: 1. Akumulasi material tanaman yang PROSES DEKOMPOSISI (1) A. Lahan Gambut yang belum dibuka: 1. Akumulasi material tanaman yang mati lebih cepat dibanding proses dekomposisinya. Penyebab: kondisinya anaerob 2. Berfungsi sebagai pengumpul karbon
1. Akumulasi material tanaman hampir tidak ada PROSES DEKOMPOSISI (2) B. Lahan Gambut yang telah dibuka: 1. Akumulasi material tanaman hampir tidak ada karena tanaman yang diatas lahan telah dihilangkan. 2. Proses dekomposisi berlangsung lebih cepat karena kondisinya aerob 3. Proses dekomposisi oleh mikroorganisme pada lapisan atas gambut akan menghasilkan gas CO2
LAJU EMISI CO2 YANG DILEPAS GAMBUT Ahlholm dkk. (1990), melakukan penelitian Gambut di Finlandia Timur: 1. Emisi CO2 yang dilepas gambut pada temperatur 15° - 30° C : 100 – 400 mg m-2 jam-1. 2. Emisi tertinggi dicapai pada bulan September, dimana kelembaban optimal walaupun temperatur lebih rendah
KONTRIBUSI PEMBUKAAN 1 JUTA LAHAN GAMBUT PADA PEMANASAN GLOBAL Ridlo, Rahmadi (1998); Bila di asumsikan laju emisi CO2 di Indonesia 400 mg m-2 jam-1, maka emisi total CO2 untuk 1 juta Ha sebesar 22.7 juta ton per tahun Atau sebesar 5% dari CO2 yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil di Indonesia atau 0.227% dari produksi CO2 dunia 2. Kontibusi penambahan pemanasan global sebesar 0.0041 – 0.011°C
SEKIAN, TERIMA KASIH