AKUNTANSI INTERNASIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perencanaan dan Kendali Manajemen
Advertisements

BAB I -TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
1. Mengelola Keuangan di Anak Perusahaan Asing: Gambaran Umum
Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional
Pertemuan 1 MANAJEMEN PIUTANG
KOMPONEN ANALISIS BISNIS
1 Modul 7 Pertemuan ke 7 Oleh : SUHARMADI,DRS.AK.MM.MSi
1 Modul 4 Pertemuan ke 4 Oleh : SUHARMADI,DRS.AK.MM.MSi
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
MODUL V LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Tujuan pembelajaran
MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 4 AKUNTANSI DANA PENSIUN DOSEN :
MODUL VI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH 2 TUJUAN PEMBELAJARAN
1 AKUNTANSI INTERNASIONAL Modul 11 Pertemuan ke 12 Oleh :
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
AKUNTANSI INTERNASIONAL
MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH
1 MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 7 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
AKUNTANSI INTERNASIONAL
GLOBAL STRATEGI PEMASARAN MODUL 6
AKUNTANSI INTERNASIONAL DOSEN: Afrizon, SE., Akt., M. Si
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
1 Modul 2 Pertemuan ke 2 DOSEN : DRS. SUHARMADI AK.MM, MSi
Upaya untuk melakukan harmonisasi standar akuntansi telah dimulai jauh
Akuntansi Pertambangan Umum
Laporan Interim/Interim Report
1 AKUNTANSI INTERNASIONAL MODUL 1 PERTEMUAN KE 1 DOSEN :
AKUNTANSI INTERNASIONAL
1 PENDAHULUAN.
MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 5 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
AKUNTANSI INTERNASIONAL
1 MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 8 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Pelaporan dan Pengungkapan
PERUBAHAN DAN PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
KOMUNIKASI DAN TATA KELOLA
1 MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 9 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 12 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 3 TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
MODUL SEMINAR AKUNTANSI CASH FLOW MODUL 2 DOSEN :
AKUNTANSI INTERNASIONAL
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
1 AKUNTANSI INTERNASIONAL Modul 8 Pertemuan ke 9 Oleh :
MODUL SEMINAR AKUNTANSI AKUNTANSI PERBANKAN MODUL 10 DOSEN :
MANAJEMEN KEUANGAN FUNGSI DAN RUANG LINGKUP MODUL 1 DOSEN :
PSAK 3 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
1 AKUNTANSI INTERNASIONAL Modul 3 Pertemuan ke 3 DOSEN
1 Modul 5 Pertemuan ke 5 Oleh : SUHARMADI,DRS.AK.MM.MSi
INFORMASI KEUANGAN dan PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pelaporan dan Pengungkapan Keuangan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
PERENCANAAN DAN KENDALI MANAJEMEN MODUL 11 AKUNTANSI INTERNASIONAL
Akuntansi Internasional
Risiko pasar terdapat dalam berbagai bentuk. Meskipun fokus terhadap
Bab 4 Standar Audit dan Akuntansi Global
Pengungkapan Menyeluruh Laporan Keuangan
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
International Trade Condition Kondisi Perdagangan International
Bab 5 LINGKUNGAN GLOBAL Pancareta Qadarsih C1C013036
PENGANTAR AKUNTANSI (Bag 1)
Akuntansi Keperilakuan
Analisis Laporan Keuangan Internasional
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Hakikat Manajemen Strategis
Akrual – Landasan Akuntansi. Kerangka Akuntansi Akrual Akrual dan Arus Kas Akuntansi Akrual Mengurangi Masalah Ketepatan Waktu dan Pengaitan Proses Akrual.
Transcript presentasi:

AKUNTANSI INTERNASIONAL Modul 9 Pertemuan ke 10 Oleh : SUHARMADI,DRS.AK,MM.MSi FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI Jakarta 2012

3 analisis yang sangat efektif di satu wilayah menjadi kurang efektif di wilayah lain. Para analis juga sering menghadapi tantangan besar untuk memperoleh informasi yang kredibel. Di kebanyakan negara pasar berkembang, para analis keuangan sering memiliki tingkat keyakinan atau keandalan yang terbatas. Analisis dan penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyak kontradiksi. Di satu sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia. Namun demikian, Sejumlah besar perbedaan dalam praktik pelaporan keuangan masih ada. Beberapa analis mempertanyakan sejauh mana keseragaman standar akuntansi yang lebih besar benarbenar akan menghasilkan penyediaan informasi yang dapat dibandingkan oleh sejumlah perusahaan terkemuka di suatu industri. Para analis keuangan sering kali merasa frustrasi dalam usaha untuk mengumpulkan informasi. Juga, masih banyak perusahaan yang masih saja menerbitkan informasi yang sangat meragukan. Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi informasi dan kompetisi antarpemerintah nasional, bursa efek dan perusahaan-perusahaan untuk menarik investor, dan kegiatan perdagangan yang meningkat masih terus berlanjut. Secara bersama-sama, kekuatan-kekuatan ini memberikan insentif bagi perusahaan untuk memperbaiki praktik pelaporan keuangan eksternal mereka. Globalisasi juga berarti analisis yang terlalu domestik menjadi semakin kurang relevan. Ketergantungan satu sama lain semakin meningkat dan tidak ada perusahaan dapat menghindar dari peristiwa yang terjadi di seluruh dunia. KERANGKA DASAR ANALISIS USAHA Palepu, Bernard, dan Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis dan penilaian usaha dengan menggunakan data laporan keuangan. Tiga (3) Kerangka dasar tersebut terdiri empat tahap analisis yaitu: (1) analisis strategi usaha, (2) analisis akuntansi (3) analisis keuangan (analisis rasio dan analisis arus kas) (4) analisis prospektif (peramalan dan penilaian). ‘12 Akuntansi Internasional Suharmadi, Drs.AK,MSi 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

5 berkembang. Akhir-akhir ini banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara sukarela beralih ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti Standar Pelaporan Keuangan Internasional. Rekomendasi untuk Melakukan Analisis Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Sering kali, perlu dilakukan perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimana industri dan perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di negara-negara pasar berkembang. ANALISIS AKUNTANSI Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan perusahaan mencerminkan, realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi kebijakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lingkup fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Yang terakhir ini mengacu pada diskresi manajemen dalam menentukan kebijakan dan estimasi akuntansi yang harus diterapkan dalam suatu peristiwa akuntansi tertentu.72 Untuk memperoleh kesimpulan yang dapat diandalkan, analis harus menyesuaikan jumlah akuntansi yang dilaporkan untuk menghilangkan distorsi yang disebabkan oleh penggunaan metode akuntansi yang menurut analis itu tidak layak. Sebagai contoh, analis mungkin menyakini bahwa revaluasi atas aktiva tetap suatu menghasilkan nilai tercatat aktiva yang terlalu tinggi. Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu paling banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan mereka. Fleksibilitas dalam pelaporan keuangan merupakan hal penting karena memungkinkan manajer untuk menggunakan pengukuran akuntansi yang paling mencerminkan situasi dan keadaan operasi tertentu dari perusahaan. Namun demikian, manajer memiliki insentif untuk mendistorsikan kenyataan operasi dengan menggunakan diskresi akuntansi yang dimiliki untuk ‘12 Akuntansi Internasional Suharmadi, Drs.AK,MSi 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id