Ekonomi Internasional S1 - Manajemen
GAMBARAN Umum Ekonomi Internasional Perkembangan hubungan antar negara dewasa ini terutama pasca Perang Dingin diwarnai dengan isu-isu yang bersifat high politics seperti isu ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, HAM dan teknologi informasi. Salah satu perkembangan yang cukup menarik untuk dipelajari adalah permasalahan hubungan antar negara dalam kaitannya dengan hubungan perdagangan antar negara. Perdagangan antar negara terjadi karena masing- masing negara tidak secara penuh mampu memenuhi kebutuhan dalam negerinya karena keterbatasan sumber daya yang ada.
Perlu terdapat suatu aturan yang disepakati bersama untuk menghindari konflik dan menciptakan saling untung antara pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan. Dibutuhkan kesepakatan alat pembayaran dalam perdagangan internasional antar negara-negara untuk mencapai kesepakatan penggunaan sistem nilai tukar mata uang untuk memudahkan proses perdagangan yang dilakukan.
Faktor penyebab terjadinya ekonomi internasional Adanya perbedaan harga barang diberbagai negara. Perbedaan dalam pendapatan serta selera. Faktor permintaan dan penawaran. Memperoleh keuntungan. Perbedaan sumber daya yang dimiliki. Perbedaan kualitas penduduk ditinjau dari segi pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Berkembangnya sistem komunikasi dan sarana transportasi. Adanya spesialisasi produksi
Pembatasan Studi Ekonomi Internasional Pertama, bahasan mengenai perdagangan internasional atau bisnis internasional. Kedua, bahasan mengenai sistem moneter internasional yang berkaitan dengan sistem nilai tukar mata uang masing-masing negara.
Pengertian Ekonomi Internasional Harry Waluya: Aplikasi dari ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro yang khusus mempelajari masalah hubungan ekonomi antar suatu negara dengan negara lainnya. Nopirin: Ilmu ekonomi biasa yang mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan manusia, di mana problematikanya berada dalam lingkup internasional Stefan H Robbock dan Kenneth Simmonds: a field of management training deals with the special features of business activities that cross national boundaries. These activities may be movements of goods, services, capital or personnel; transfer of technology, informations or data; or even the supervision of employees.
Ekonomi internasional mempelajari tentang hubungan ekonomi antar negara yang berkaitan dengan alokasi sumber daya yang ada sebagai dampak langsungnya yang dijalankan melalui mekanisme perdagangan, investasi dan kerjasama internasional. Ekonomi internasional juga berkaitan dengan kebijakan yang mengaturnya baik dalam negeri berupa kebijakan ekonomi internasional dan kebijakan internasional seperti sistem moneter dan sistem pajak yang diatur dalam lembaga internasional seperti WTO dan IMF.
Ruang Lingkup Ekonomi Internasional Perdagangan internasional melalui: transfer of goods and services transfer of capital. transfer of labour. transfer of technology transfer of data
Ruang lingkup lain Mobilitas faktor produksi (tenaga kerja dan modal) Sistem keuangan Perbankan Bahasa Kebudayaan Politik
Permasalahan Ekonomi Internasional Meningkatnya proteksi perdagangan negara- negara dengan membentuk blok perdagangan seperti Uni Eropa, Blok Perdagangan Amerika Utara (NAFTA), Blok Perdagangan Amerika Serikat dengan Australia dan Selandia Baru (ANZUS) serta blok perdagangan Asia Timur yang dipelopori oleh Jepang. Permasalahan kemiskinan dan ketimpangan Kesiapan menghadapi pasar bebas Fluktuasi nilai tukar mata uang dalam sistem moneter yang mengambang Persaingan Dolar Vs Euro sebagai mata uang dunia.
Manfaat Ekonomi Internasional Memperluas lapangan kerja Untuk memenuhi kebutuhan akan barang/jasa Dapat memperoleh barang/jasa dengan harga yang lebih murah Mendorong kegiatan ekonomi dalam negeri. Merupakan sumber pendapatan bagi negara. Memperoleh manfaat dari adanya spesialisasi Meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, dalam proses produksi, teknologi baru, dan rangsangan bersaing
Meningkatkan perluasan pasar (produksi-konsumsi). Meningkatkan proses tukar-menukar antarnegara. Mendorong terjadinya persaingan sehat yang pada gilirannya menimbulkan perkembangan teknologi.