PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I. Manajemen Umum PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
Apakah Perencanaan Itu? Fungsi utama aktivitas manajerial mencakup: Mendefinisikan sasaran organisasi Menetapkan strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran itu Menyusun serangkaian rencana yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pekerjaan organisasi. Jenis-jenis Perencanaan Informal: tidak tertulis, fokus jangka pendek, spesifik pada unit organisasi. Formal: tertulis, specifik, fokus jangka panjang, mencakup pembagian sasaran untuk organisasi.
Mengapa Manajer Merencana? Maksud Perencanaan Perencanaan memberikan arah Perencanaan mengurangi ketidakpastian Perencanaan mengurangi pemborosan dan kegiatan rangkap Menjadi standar yang digunakan dalam pengendalian
Perencanaan dan Kinerja Hubungan Antara Perencanaan dan Kinerja Perencanaan formal dikaitkan dengan: Laba yang lebih tinggi dan tingkat pengembalian modal yang tinggi. Hasil positif keuangan lainnya. Mutu proses perencanaan dan implementasi yang memadai atas rencana itu mungkin menyumbangkan kinerja yang lebih tinggi daripada dampak perencanaan tadi. Lingkungan eksternal dapat mengurangi dampak dari kinerja suatu perencanaan. Perencanaan formal membutuhkan waktu beberapa tahun untuk melihat pengaruhnya terhadap kinerja.
Tahap Dasar Perencanaan
Bagaimana Manajer Merencana? Elemen-elemen Perencanaan Sasaran Hasil yang diharapkan untuk individu, kelompok, dan seluruh organisasi. Rencana Dokumen yang merangkum cara mencapai sasaran. Menggambarkan bagaimana alokasi sumberdaya, penyusunan jadwal, dan tindakan yang diperlukan lainnya untuk mencapai sasaran itu.
Sasaran (Goal) Organisasi
Alasan Pentingnya Sasaran Sasaran memberikan arah Sasaran fokus pada usaha Sasaran menjadi pedoman dan keputusan Sasaran membantu mengevaluasi kemajuan yang dicapai
Jenis-jenis Sasaran Sasaran Keuangan Sasaran Strategis Berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan. Sasaran Strategis Berkaitan dengan kinerja lain selain keuangan termasuk lingkungan eksternal (pesaing).
Jenis-jenis Perencanaan Perencanaan Strategis Berlaku bagi organisasi secara keseluruhan. Menjadi sasaran umum organisasi tersebut. Berusaha menetapkan organisasi tersebut ke dalam lingkungannya. Mencakup jangka waktu yang lebih panjang. Perencanaan Operasional Rencana yang merinci detail cara mencapai perencanan strategis. Mencakup jangka waktu yang lebih pendek
Jenis-jenis Perencanaan Rencana Pemerinci/Spesifik Rencana yang didefinisikan secara jelas dan tidak memberi ruang untuk penafsiran. Rencana Pengarah Rencana yang fleksibel dan yang menjadi pedoman umum.
Pendekatan Terhadap Penetapan Sasaran Penetapan Sasaran Tradisional Sasaran ditetapkan ditingkatan puncak. Sasaran dipecah menjadi sub sasaran bagi tiap tingkatan organisasi. Mengasumsikan bahwa manajer puncak mengetahui apa yang terbaik karena mereka mengetahui “big picture.” Sasaran yang ditetapkan menjadi pengarah atau penuntun dan menjadi kendala bagi perilaku kerja masing-masing karyawan. Upaya kerja karyawan pada berbagai tingkatan dan bidang kerja disusun dalam rangka memenuhi sasaran yang telah dibebankan berdasarkan tanggung jawab mereka.
Pendekatan Terhadap Penetapan Sasaran Hirarki Sasaran Organisasi Rantai-sarana hasil Jaringan sasaran terpadu yang mana pencapaian sasaran pada satu tingkatan menjadi sarana untuk mencapai sasaran atau hasil pada tingkatan selanjutnya.
Pendekatan Terhadap Penetapan Sasaran Management By Objectives (MBO)/Manajemen Berdasar Sasaran Sasaran kinerja yang rinci ditentukan bersama-sama antara manajer dan bawahannya. Kemajuan ke arah pencapaian sasaran dikaji secara berkala. Imbalan dibagi-bagikan berdasarkan kemajuan itu. Elemen Kunci MBO: Sasaran yang terperinci, pengambilan keputusan yang melibatkan partisipasi, periode waktu jelas, dan umpan balik kinerja
Karakteristik Sasaran yang Terancang Dengan Baik Ditulis berdasarkan hasil, bukan tindakan Fokus kepada hasil, bukan maksud. Dapat diukur dan dihitung Secara rinci bagaimana hasil dapat diukur dan diharapkan. Jelas kerangka waktunya Berapa lama sebelum pencapaian ukuran. Menantang sekaligus dapat dicapai Sasaran yang terlalu mudah tidak memotivasi. Sasaran yang terlalu tinggi yang tidak dapat dicapai. Tertulis Fokus, terdefinisi, dan membuat tujuan dapat dicapai. Dikomunikasikan kepada semua anggota
Langkah Dalam Penetapan Sasaran Mengkaji misi organisasi, yang menjadi tujuan organisasi. Mengevaluasi sumberdaya yang tersedia. Tentukan sasaran secara individu atau dengan masukan dari orang lain. Tulislah sasaran dan komunikasikan sasaran itu kepada semua yang perlu mengetahuinya. Kajilah hasil untuk melihat apakah sasaran telah tercapai.
Strategi Program luas untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi Respons organisasi pada lingkungannya sepanjang waktu
Perencanaan Strategi Sekelompok keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang organisasi untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi
Perencanaan Strategi Proses manajemen yang mencakup penyertaan organisasi dalam membuat rencana strategis dan kemudian bertindak berdasarkan rencana tersebut.
Mengapa Perencanaan Strategi Penting Memberikan para manajer sarana yang sistematis dan menyeluruh untuk menganalisis lingkungan. Menilai kekuatan dan kelemahan organisasi Mengidentifikasi peluang yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan memanfaatkan keunggulan bersaing.
Proses Perencanaan Strategis
Proses Perencanaan Strategis Langkah 1 : Identifikasi Misi, Tujuan, dan Strategi terkini organisasi Misi: pernyataan mengenai maksud organisasi Identifikasi lingkup produk atau jasa perusahaan. Tujuan: Dasar untuk perencanaan mendatang Pengukuran target kinerja Langkah 2: Menganalisis Lingkungan Eksternal Mengkaji lingkungan khusus dan umum untuk melihat kecenderungan dan perubahan apa saja yang terjadi Fokus pada identifikasi peluang dan ancaman
Proses Perencanaan Strategis Langkah 3: Menganalisis Lingkungan Internal Menilai sumberdaya, kemampuan, aktivitas, dan budaya organisasi: Kekuatan: kegiatan apa saja yang dilakukan dengan baik oleh organisasi atau sumberdaya unik apa saja yang dimiliki oleh organisasi. Kelemahan: kegiatan yang tidak dapat dilakukan dengan baik oleh organisasi tersebut atau sumberdaya yang dibutuhkan tetapi tidak dimilikinya. Kombinasi langkah 2 dan 3 disebut dengan analisis SWOT. (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats)
Proses Perencanaan Strategis Langkah 4: Merumuskan Strategi Mengembangkan dan mengevaluasi strategi alternatif. Memilih strategi yang tepat untuk semua tingkatan organisasi yang memberikan keunggulan relatif melebihi pesaingnya Menyesuaikan kekuatan sampai peluang di lingkungan organisasi Mengkoreksi kelemahan dan mengatasi ancaman
Proses Perencanaan Strategis Langkah 5: Implementasi Strategi Implementasi: menyesuaikan struktur dan lingkungan organisasi secara efektif bagi lingkungan Strategi hanya bagus jika implementasinya bagus. Langkah 6: Evaluas Hasil Seberapa efektif strategi? Jika ada, penyesuaian apa yang dibutuhkan?
Jenis Strategi Organisasi
Jenis Strategi Organisasi 1. Strategi Tingkat Korporasi Strategi organisasi yang berusaha menentukan bisnis apakah yang seharusnya dimasuki atau ingin dimasuki perusahaan. Strategi yang dirumuskan oleh manajemen puncak untuk mengawasi perhatian dan operasi korporasi multilini.
Jenis Strategi Tingkat Korporasi A. Strategi Pertumbuhan Berusaha untuk meningkatkan tingkat operasi organisasi melalui perluasan terhadap produk dan pasar baru. Jenis-jenis Strategi Pertumbuhan Ekspansi Langsung (konsentrasi) Integrasi Vertikal Integrasi Horizontal Diversifikasi
Strategi Pertumbuhan Ekspansi Langsung Integrasi Vertikal Fokus pada lini bisnis utama dan meningkatkan jumlah produk yang ditawarkan atau pasar yang dilayani. Integrasi Vertikal Integrasi vertikal ke belakang: usaha untuk memperoleh kendali atas input. Integrasi vertikal ke depan: usaha untuk memperoleh kendali atas output melalui kendali saluran distribusi atau memberikan layanan konsumen.
Strategi Pertumbuhan Integrasi Horizontal Diversifikasi yang Berkaitan Mengabungkan operasinya dengan pesaingnya untuk meningkatkan kekuatan bersaing dan mengurangi persaingan diantara pesaing industri. Diversifikasi yang Berkaitan Tumbuh dengan melakukan merger dengan atau mengambil alih perusahaan dalam industri yang berbeda tetapi terkait. Diversifikasi yang Tidak Berkaitan Tumbuh dengan melakukan merger atau mengambil alih perusahaan dalam industri yang berbeda dan tidak terkait.
Jenis Strategi Tingkat Korporasi B. Strategi Stabilitas Strategi yang dicirikan oleh tiadanya perubahan yang berarti. Apabila kinerja organisasi memuaskan dan dampak lingkungan tampak stabil dan tidak berubah, sehinga organisasi terpacu untuk melanjutkan apa yang sedang dilakukan dan tidak ada alasan untuk berubah.
Jenis Strategi Tingkat Korporasi C.Strategi Pengurangan Strategi yang dirancang untuk menghadapi kelemahan organisasi yang menyebabkan penurunan kinerja.
Analisis Portofolio Korporasi Matriks BCG Dikembangkan oleh Boston Consulting Group Mempertimbangkan pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan industri Perusahaan dikelompokkan sebagai berikut: Sapi Perah: pertumbuhan rendah, pangsa pasar tinggi Bintang: pertumbuhan tinggi, pangsa pasar tinggi Tanda Tanya: pertumbuhan tinggi, pangsa pasar rendah Anjing: pertumbuhan rendah, pangsa pasar rendah
Matriks B C G
Jenis Strategi Organisasi 2. Stretegi Tingkat Bisnis Strategi perusahaan yang berusaha menentukan cara organisasi bersaing dalam tiap bisnisnya Biaya Rendah Diferensiasi/Pembedaan Fokus/Niche
Peranan Keunggulan Bersaing Apa yang membedakan organisasi; sisi khas organisasi. Mutu sebagai Keunggulan Bersaing Berbeda dibandingkan pesaingnya. Dapat menciptakan keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Fokus perusahaan pada mutu manajemen untuk mencapai perbaikan terus-menerus dan memenuhi keinginan konsumen.
Lima Kekuatan Bersaing
Lima Kekuatan Bersaing Ancaman Pendatang Baru Seberapa atau sulit pesaing baru untuk memasuki industri. Ancaman Produk Substitusi Faktor-faktor seperti biaya perpindahan dan kesetiaan pembeli menentukan seberapa jauh pelanggan cenderung untuk membeli barang substitusi. Kekuatan Tawar-menawar Pembeli Pengaruh yang dimiliki pembeli dalam industri tertentu.
Lima Kekuatan Bersaing Kekuatan tawar-menawar Pemasok Kekuatan yang dimiliki pemasok terhadap perusahaan di industri tertentu. Pesaing yang ada sekarang Intensitas antara pesaing akan meningkat jika tingkat pertumbuhan industri rendah, permintaan turun, harga produk turun.
Strategi Bersaing Strategi Kepemimpinan Harga Strategi Diferensiasi Strategi tingkat bisnis untuk menjadi produsen berbiaya paling rendah di dalam industri tertentu. Strategi Diferensiasi Strategi tingkat bisnis dengan menawarkan produk unik yang dihargai oleh konsumen. Strategi Fokus Strategi tingkat bisnis dengan menggunakan keunggulan biaya atau keunggulan diferensiasi dalam segmen pasar yang sempit.
Jenis Strategi Organisasi 3. Strategi Tingkat Fungsional Strategi organisasi yang berusaha menentukan cara mendukung strategi tingkat bisnis (tingkat perusahaan). Strategi yang dirumuskan oleh bidang fungsional khusus dalam suatu usaha untuk melaksanakan strategi unit bisnis.
Tugas ! Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan! a. Di dalam suatu perusahaan perencanaan sangat dibutuhkan. Jelaskan mengapa perusahaan sangat membutuhkan perencanaan! b. Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen perencanaan? Perencanaan memiliki empat langkah dasar. Sebutkan dan jelaskan keempat langkah dasar perencanaan tersebut! a. Apa yang dimaksud dengan strategi ? b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan strategis! Jelaskan langkah-langkah dalam proses perencanaan strategis!