Mengapa Gas Mulia Stabil ?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP.
Advertisements

IKATAN KIMIA SMA NEGERI ARJASA JEMBER ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P.
Susunan Elektron Gas Mulia
IKATAN KIMIA Golongan VIII A (Gas Mulia) 2He : 2 10Ne : 2 8
Jenis Ikatan pada zat padat :
Tugas Kimia “Ikatan Kovalen dan Kepolaran Ikatan”
BAB 4 IKATAN KIMIA.
BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTARMOLEKUL
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
SOAL BONUS Pada P T tertentu suatu logam trivalen( logam bervalensi 3 sebanyak 11,2 gram dilarutkan dalam asam sulfat 4 M ( berlebihan ) menghasilkan 6.
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
IKATAN KIMIA.
Media Pembelajaran Kimia SMA
GAYA ANTARMOLEKUL Astri Ani NIM
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
Susunan Elektron Gas Mulia
Enter.
IKATAN KIMIA 1.
Menentukan geometri (bentuk) molekul dengan: 1. Teori domain
Nuris1 IKATAN KIMIA Semua atom yang ada di alam cenderung memperoleh keadaan yang stabil. (seperti GAS MULIA) Mengapa Gas Mulia Stabil ? Konfigurasi elektron.
Bentuk molekul Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
IKATAN KIMIA Kun Sri Budiasih.
IKATAN KIMIA Kompetensi dasar: Indikator:
IKATAN KIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
IKATAN KIMIA.
IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN Oleh: Dewi Nuraini
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
IKATAN KIMIA DWI HARI SUGIARTO HHHH PPL SMAN 3 BOYOLALI MATERI LATIHAN
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YAPISA) AL-BARKAH CIKALONGKULON
Gaya Antar Molekul Zulian Rachman, S.Pd
IKATAN KIMIA.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
Oleh : Riris Haismelya, M. Pd NIP
FENOMENA KEBERADAAN ZAT DI ALAM
IKATAN IONIK POSTGRADUATE UNS PENDAHULUAN Pa STANDAR KOMPETENSI
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
Chemical Bonds SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI 2009.
Berkelas.
GAYA INTRA ANTAR MOLEKUL
Kelas X semester ganjil
Zaka Jordi Alba MEMPERSEMBAHKAN
PERBEDAAN IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA Muhammad Arafah Wadud SMA Negeri 1 Pinrang.
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA.
Ikatan Kovalen Kelompok 2 Adzhani R
Molekul-molekul di alam terbentuk dari atom-atom yang
Oleh: Ratna Kumala Dewi
TUGAS KIMIA TIK Prof. Edi Cahyono, M.Si
KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
IKATAN KIMIA Disusun oleh: M.Sigit Cahyono, S.T., M.Eng
CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net
KELAS X SEMESTER 2 SMK BINA NUSA SLAWI IKATAN KIMIA Kimia SMK.
Unsur-unsur golongan VIIIA di dalam tabel periodik, yaitu unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn disebut unsur-unsur gas mulia. Unsur- unsur tersebut sulit.
BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTARMOLEKUL Standar kompetensi Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
KONSEP DASAR IKATAN KIMIA
IKATAN KIMIA.
Gaya Antar Molekul Ridho Ananda, S.Pd. Gaya Elektrostatik 1. Ikatan kovalen polar terbentuk karena antar atom yang berikatan kovalen memiliki perbedaan.
BENTUK MOLEKUL.
KIMIA ORGANIK “IKATAN KIMIA” BAGUS FAMELLA FENNY PUTRI DOSEN PEMBIMBING : Dr. Neny Rochyani, M.T. Univ PGRI Palembang Teknik Kimia.
STRUKTUR DAN GAYA ANTAR MOLEKUL
IKATAN KIMIA Grup 2 1. Nia Audia Bandar Zulfian12009.
IKATAN KIMIA Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalent, ikatan kovalen kordinat, dan ikatan logamserta hubungannya dengan sifat fisika.
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks.
Transcript presentasi:

Mengapa Gas Mulia Stabil ? IKATAN KIMIA Semua atom yang ada di alam cenderung memperoleh keadaan yang stabil. (seperti GAS MULIA) Mengapa Gas Mulia Stabil ? Konfigurasi elektron Gas Mulia 2He 2 Konfigurasi elektron Stabil 10Ne 2 8 18Ar 2 8 8 36Kr 2 8 18 8 54Xe 2 8 18 18 8 86Rn 2 8 18 32 18 8 Nuris

Untuk mencapai kesetabilan atom dapat ; Kesetabilan suatu atom tergantung pada konfigurasi elektronya. Atom akan setabil jika memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia Untuk mencapai kesetabilan atom dapat ; Melepaskan elektron kulit terluarnya. Unsur jenis ini disebut LOGAM. Menerima elektron untuk memenuhi kulit terluarnua. Unsur Jenis ini disebut NON LOGAM Memasangkan elektron terluarnya dengan atom lain. Nuris

Golongan Elektron Valensi Kecenderungan Muatan ion Jenis unsur KECENDERUNGAN ATOM UNTUK MENCAPAI KESETABILAN Golongan Elektron Valensi Kecenderungan Muatan ion Jenis unsur I. A 1 Melepas 1 e- X+ Logam II. A 2 Melepas 2 e- X2+ III.A 3 Melepas 3 e- X3+ IV. A 4 Pemakaian bersama * Metaloid V. A 5 Menerima 3e- X3- Non Logam VI. A 6 Menerima 2e- X2- VII. A 7 Menerima 1e- X- VIII. A 8 Stabil Gas Mulia Nuris

x x x x x x x x STRUKTUR DOT LEWIS Gol IA Gol IIA Gol IIIA Gol IVA Gol VA Gol VIA Gol VIIA Gol VIIIA x x x x x x x x Perhatikan jumlah elektron yang tidak berpasangan tiap golongan ! Nuris

CARA ATOM MENCAPAI KESETABILAN Untuk mencapai kesetabilan, atom dapat membentuk ikatan kimia dengan atom lain. Dalam membentuk ikatan kimia atom melakukan dengan dua cara: Serah terima elektron Ikatan ion Ikatan ini terjadi antara atom yang cengderung melepas elektro (LOGAM) dengan yang cenderung menerima elektron (NON LOGAM) Na Nuris Cl - Cl Na+

Senyawa MgCl2 Cl Cl Mg Ion Mg2+ ionCl - Ion Cl - Nuris

XmYn Penulisan Rumus Senyawa ion Atom X cenderung melepas n. e- Atom Y cenderung menerima m. e- XmYn Nuris

B. Pemakaian elektron valensi bersama Ikatan Kovalen Antara atom - atom non logam cenderung berikatan menggunakan pasangan elektron secara bersama. Cl Cl Cl Cl Ikt. Kovalen O O O O Ikt. Kov. Rangkap 2 Nuris

Ini lho DOMAIN ELEKTRON TEORI DOMAIN ELEKTRON Apa itu Domain Elektron ? H O O S H N O H Memiliki 4 Domain elektron Memiliki 3 Domain elektron Ini lho DOMAIN ELEKTRON Nuris

CARA MENENTUKAN JUMLAH DOMAIN ELEKTRON ( E.Val. - X ) Domain elektron Bebas (E) = 2 E.Val = Jumlah Elektron valensi atom Pusat X = Jumlah Domain elektron terikat (sama dengan jumlah atom yang terikat pada atom pusat). Tipe Molekul AXnEm Nuris

CARA MENENTUKAN JUMLAH DOMAIN ELEKTRON Jumlah e- Valensi Atom Pusat = …… Jumlah e- yang diterima atom Pusat = …… + Jumlah elektron seluruhnya = …… Jumlah pasangan elektro terikat (X) = …n… Jumlah pasangan elektro bebas (E) = …m… Tipe Molekul AXnEm Nuris

Dari tipe molekul Kita dapat mengetahui jumlah pasangan elektron terikat dan pasangan elektron bebas yang dimiliki suatu senyawa. Tipe Molekul AXnEm Berarti senyawa tersebut memiliki n. Pasangan elektron Terikat m. Pasangan elektron bebas Nuris

AX5 Cl Cl Cl P Cl Cl ( 5 - 5 ) = 0 2 Contoh : Tentukan jumlah domain elektron pada senyawa: a. PCl5 b. NH3 c. H2O d. SO2 a. E.V: Jumlah elektron valensi atom pusat ( P ) = 5 (Gol: V A) X. : Jumlah domain elektron terikat dari Cl = 5 ( 5 atom Cl) ( 5 - 5 ) = 0 Domain elektron Bebas (E) = 2 PCl5 Memiliki: 5 daomain elektron Pas.elektron terikat = 5 Pas. elektron bebas = 0 Cl Cl Cl P AX5 Cl Tipe Molekul Cl Nuris

AX3E H H N H ( 5 - 3 ) = 1 2 Domain elektron Bebas (E) = b. E.V: Jumlah elektron valensi atom pusat ( N ) = 5 (Gol: V A) X. : Jumlah domain elektron terikat dari H = 3 ( 3 atom H) ( 5 - 3 ) = 1 Domain elektron Bebas (E) = 2 AX3E Tipe Molekul H NH3 Memiliki: 4 domain elektron Pas.elektron terikat = 3 Pas. elektron bebas = 1 H N H Nuris

AX2E2 O H H ( 6 - 2 ) = 2 2 Domain elektron Bebas (E) = c. E.V: Jumlah elektron valensi atom pusat ( O ) = 6 (Gol: VI A) X. : Jumlah domain elektron terikat dari H = 2 ( 2 atom H) ( 6 - 2 ) = 2 Domain elektron Bebas (E) = 2 AX2E2 Tipe Molekul H2O Memiliki: 4 Domain elektron Pas.elektron terikat = 2 Pas. elektron bebas = 2 O H H Nuris

AX2E S O O ( 6 - 4 ) = 1 2 Domain elektron Bebas (E) = d. E.V: Jumlah elektron valensi atom pusat ( S ) = 6 (Gol: VI A) X. : Jumlah domain elektron terikat dari O = 2 ( 2 atom O) ( 6 - 4 ) = 1 Domain elektron Bebas (E) = 2 AX2E Tipe Molekul S SO2 Memiliki: Pas.elektron terikat = 2 Pas. elektron bebas = 1 O O Nuris

BENTUK GEOMETRI Bentuk Geometri Domain Elektron, Menggambarkan posisi ruang Domain lektron yang mengelilingi atom pusat. Bentuk Geometri molekul, Menggambarkan susunan ruang atom- atom yang mengelilingi atom pusat Nuris

Bentuk Geometri Molekul Bentuk geometri suatu molekul sangat dipengaruhi oleh jumlah DOMAIN ELEKTRON. * Domain elektron dalam molekul akan saling tolak menolak sehingga akan menempati posisi sedemikian rupa hingga gaya tolak menjadi sekecil mungkin. * Domain elektron bebas akan memiliki gaya tolak lebih besar dibandingkan Domain elektron terikat. * Nuris

Contoh Geometri molekul Jml. Domain e- Domain e- terikat Domain e- bebas Bentuk molekul Contoh Geometri molekul 2 2 linier 3 3 Segitiga datar 4 4 Tetrahedral 109,5o Nuris

Contoh Geometri molekul Jml. Domain e- Domain e- terikat Domain e- bebas Bentuk molekul Contoh Geometri molekul 4 3 1 Segitiga Paramid 107o 104,5o 4 2 2 Planar bentuk V Nuris

Contoh Geometri molekul Jml. Domain e- Domain e- terikat Domain e- bebas Bentuk molekul Contoh Geometri molekul 5 4 1 Segitiga bipiramid 5 3 2 Planar T Nuris

Contoh Geometri molekul Jml. Domain e- Domain e- terikat Domain e- bebas Bentuk molekul Contoh Geometri molekul 5 2 3 linier 6 6 Oktahedral Nuris

Contoh Geometri molekul Jml. Domain e- Domain e- terikat Domain e- bebas Bentuk molekul Contoh Geometri molekul 6 4 2 Segi empat datar 6 2 4 Linier Nuris

KEPOLARAN IKATAN Ikatan kovalen polar akan terbentuk jika atom-atom yang berikatan berbeda keelektronegatifannya. Semakin besar selisih kelektronegatifan atom-atom yang berikatan semakin polar molekulnya. Non polar H H Pasangan elektron tertarik sama kuat - + polar H Cl Pasangan elektron tertarik kearah Cl Nuris

Pasangan elektron tertarik ke arah atom C, sehingga ikatannya POLAR. Molekul CH4 Pasangan elektron tertarik ke arah atom C, sehingga ikatannya POLAR. Tetapi bentuk molekul yang simetris menghasilkan molekul yang NON POLAR H C H H H Molekul NH3 Pasangan elektron tertarik ke arah atom N, sehingga ikatannya POLAR. Bentuk molekulnya tidak simetris sehingga menghasilkan molekul POLAR - N N + H + H H + Nuris

Molekul bersifat polar Jika: Ikatannya polar. Bentuk geometri Domain elektronnya tidak simetris. Nuris

GAYA TARIK ANTAR MOLEKUL Sifat fisik suatu zat dipengaruhi oleh gaya tarik antar molekulnya. Semakin kuat gaya tarik antar molekulnya, maka zat semakin sukar menguap dan semakin tinggi titik didihnya. Nuris

Apa faktor yang menyebabkan perbedaan wujud ketiga zat berikut ? Coba anda perhatikan, Apa faktor yang menyebabkan perbedaan wujud ketiga zat berikut ? Cair Padat Gas Nuris

Gaya Tarik antar molekul Gaya tarik Dipol-dipol atau dipol permanen Van der Waals Gaya tarik Dispersi atau Dipol sesaat Gaya Tarik antar molekul Ikatan ion / senyawa ion Jaring-jaring Ikatan Kovalen Nuris

Gaya tarik Dipol permanent Gaya tarik antar molekul pada senyawa polar. Gaya tarik antar senyawa polar lebih kuat dibanding gaya tarik antar senyawa non polar. + - + - + - H Cl H Cl H Cl + - + - + - H Cl H Cl H Cl Nuris

Gaya tarik Dipol sesaat (Gaya Dispersi) Gaya tarik antar molekul pada senyawa non polar. Gaya tarik antar senyawa non polar lebih lemah dibanding gaya tarik antar senyawa polar, pada senyawa yang memiliki Mr sama. - - + - + + + - - - + + Nuris

Polarisabilitas Yaitu tingkat kecenderungan membentuk kutub. Kuat lemahnya gaya tarik antar molekul polar sangat dipengaruhi tingkat polarisabilitas molekul-molekulnya. Semakin besar tingkat polarisabilitasnya semakin kuat gaya tarik antar molekul yang ditimbulkannya. Tingkat Polarisabilitas dipengaruhi: Besar kecilnya molekul (Mr) Semakin besar Mr tingkat polarisabilitasnya semakin besar. Panjang pendeknya rantai karbon. Semakin panjang rantainya semakin besar polarisabilitasnya. Nuris

Perhatikan perbedaan polarisabilitasnya ! - - + + + - Gaya tarik lebih lemah + - + - Gaya tarik lebih kuat Nuris

Mengapa isomer-isomer pentana berikut memiliki titik didih yang berbeda ? CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 T.d = 36,1 oC CH3 CH3 CH CH2 CH3 T.d = 28,1 oC CH3 CH3 C CH3 T.d = 9,5 oC CH3 Nuris

GAYA VAN DER WAALS Yaitu gaya tarik dispersi dan gaya dipol-dipol yang secara kolektif terdapat pada senyawa polar maupun non polar. Senyawa non polar Hanya memiliki gaya dispersi Memiliki gaya dispersi dan gaya dipol-dipol. Senyawa polar Lebih Polar HCl memiliki; - Momen dipol = 1,08 ? Td. 188,1 oC - Mr HCl = 36,5 HI memiliki; - Momen dipol = 0,38 Td. 237,8 oC - Mr HI = 128 Nuris

Ikatan Hidrogen Mengapa dalam golongannya H2O, HF dan NH3 memiliki titik didih lebih tinggi, padahal Mr nya paling kecil.? H2O -100oC -50oC H2Te 0oC HF SbH3 H2Sc H2S -50oC HI NH3 AsH3 HCl -100oC Pada senyawa yang mengandung atom sangat elektronegatif (F,O,N) dan atom H akan memiliki kepolaran sangat tinggi sehingga membentuk Ikt. Hidrogen HBr SnH4 PH3 GeH4 -150oC SiH4 CH4 -200oC Massa molekul relatif Nuris

Gaya tarik pada senyawa ion Pada senyawa ion terdapat gaya tarik menarik antara ion + dan ion – yang kuat. Sehingga senyawanya memiliki sifat: Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Kristalnya tidak menghantarkan listrik, tetapi lelehannya konduktor yang baik. Ikatannya rapuh /getas mudah patah. + - + + - + - - - - - - + + + Muatan sama tolak menolak + - + + + - + - - - - - - + + + + Nuris

Struktur ikatan jaringan kovalen - C - SiO2 Struktur grafit O Si O O O O Si O Si O O O O Si Struktur Intan Nuris Struktur Silikat