Dalam melaksanakan tugas sebagai Perwakilan Republik Indonesia pada tingkatan Konsulat untuk wilayah yursidiksi Thailand Selatan, KRI Songkhla  menyelenggarakan fungsi: ​ Perlindungan terhadap kepentingan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di wilayah kerja Thailand Selatan dalam wilayah Kerajaan Thailand. Pemberian bimbingan dan pengayoman terhadap Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di wilayah kerja Thailand Selatan dalam wilayah Kerajaan Thailand. Peningkatan hubungan perekonomian, perdagangan, perhubungan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan; Pengamatan, penilaian, dan pelaporan mengenai kondisi dan perkembangan di wilayah kerja  Thailand Selatan dalam wilayah Kerajaan Thailand. Kegiatan manajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan internal komunikasi perwakilan. Fungsi-fungsi lain sesuai dengan hukum dan praktek internasional.  

Kami juga mendapatkan penjelasan seputar rencana pembangunan Kra Canal yang diklaim akan memotong 1200 Mill laut perjalanan kapal yang melewati selat Malaka. Dimensi kanal ditargetkan adalah sepanjang 102 Km, lebar 400 meter , dan kedalaman 20 meter. Terusan Thai  disebut juga Terusan Kra atau Terusan tanah genting Kra adalah rencana untuk terusan yang akan melewati Thailand Selatan untuk mempersingkat transportasi di wilayah tersebut, seperti Terusan Panama dan Terusan Suez.

Dalam bidang transportasi darat, wilayah Thailand selatan dihubungkan dengan 3 jalur jaringan jalan yang membentang dari utara ke selatan menuju perbatasan dengan negara Malaysia. Jaringan jalan tersebut adalah di sisi timur dari Surat Thani – Nakhon Si Thammarat – Songkhla – Pattani, jalur tengah dari Surat Thani – Patthalung – Hat Yai – Sadao, dan sisi barat dari Takua Pa – Phang Nga – Krabi – Trang – Satun. Secara umum infratruktur transportasi di Songklah masih terus dibangun, seperti pembangunan fly over dan jalan-jalan utama dalam kota. Bagi pengguna transportasi umum, tersedia moda angkutan umum dalam kota dikenal dengan nama Tuk-Tuk. Kami merogoh kocek 20 Baht (Rp. 7.600) perjalanan sekitar 2 KM dalam kota. Angkutan Umum dalam kota Songkhla dinamakan Tuk Tuk

Penyerahan plakat kunjungan oleh Bapak Ir. H Penyerahan plakat kunjungan oleh Bapak Ir. H. Lambang Basri Said, MT, Ph.D didampingi Ibu Dr.Ir.Hj.St.Maryam Hafram, MT., yang diterima oleh Bapak Triyogo Jatmiko