Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL Matakuliah : D0472/PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2005 Versi : Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menguraikan momen yang terjadi pada elemen Menggambarkan diagram momen lentur dan diagram gaya geser
Keseimbangan benda Tegar Diagram Momen 1 Outline Materi Momen Teorema Varignon Keseimbangan benda Tegar Diagram Momen 1
Prinsip Transmisibilitas: Pengertian KOPEL: Kombinasi dua gaya yg mempunyai besaran sama, garis aksi sejajar dan berlawanan arah. Prinsip Transmisibilitas: Keseimbangan gerak benda tegar akan tetap tidak berubah jika gaya F yg beraksi pd titik tertentu pada benda itu digantikan oleh gaya Fâ yg besar dan arahnya sama, tetapi beraksi pada titik yg berbeda, jika kedua gaya itu memiliki garis aksi yg sama. gaya F dan Fâ dinamakan ekivalen.
Pengertian KOPEL PRINSIP TRANSMISIBILITAS
Momen Teorema Varignon : Pengertian Kecenderungan sebuah gaya untuk memutar sebuah benda di sekitar sumbu tertentu dari benda tsb. Dedefinisikan sebagai perkalian besar gaya F dengan jarak tegak lurus d, M = F.d. Teorema Varignon : Momen sebuah gaya terhadap setiap sumbu sama dengan jumlah momen komponen gaya itu terhadap sumbu yang bersangkutan.
Momen Momen terjadi pada sumbu dimana papan ditumpu Dua buah mobil mula-mula dalam keadaan setimbang, dengan tumpuan di tengah papan. Bila beban dirubah dengan tumpuan tetap, maka akan timbul momen.
Contoh Batang sepanjang 4,8 m mengalami gaya seperti tergambar. Reduksi sistem gaya ini menjadi a) sistem gaya kopel thd A, b). Sistem gaya kopel thd B.
Keseimbangan Benda Tegar Sebuah benda tegar dalam keseimbangan jika gaya luar yang beraksi padanya membentuk sistem gaya ekivalen sama dengan nol. CONTOH: Tiga beban diterapkan pada sebuah balok, balok tersebut didukung oleh sebuah rol di A dan pin di B. Tentukan besar reaksi di A dan B, jika P = 15 kips. DBB
Diagram momen dan gaya geser Penyamaan tanda Gaya geser V dan momen lentur M pada tiap titik yang diberikan dari suatu balok dikatakan positif bilamana gaya dalam dan kopel yang eraksi pada tiap bagian dari suatu balok diarahkan seperti pada gambar
Diagram
<< CLOSING>>
Penutup Pada prinsipnya, agar dapat menjaga kesetimbangan benda, maka jumlah gaya dan momen yang bekerja pada sistem haruslah berjumlah nol.